Dekranasda Dorong Wastra Bali Jadi Tren Fashion 2025
Dekranasda Bali menggelar pagelaran busana Wastra Citta Jagadhita untuk menjadikan kain tenun tradisional Bali sebagai tren fashion tahun 2025, sekaligus mendorong kesejahteraan industri fashion lokal.
Wastra Bali Incar Tren Fashion 2025
Pagelaran busana Wastra Citta Jagadhita di Denpasar pada 25 Januari 2025 menjadi langkah strategis Dekranasda Bali untuk mengangkat kain tenun tradisional Bali ke panggung mode internasional. Acara ini menampilkan 139 model rancangan 13 desainer muda Bali, dengan harapan mampu mendorong wastra Bali menjadi tren fashion tahun ini.
Mendorong Industri Fashion Lokal
Pj Ketua Dekranasda Bali, Ida Mahendra Jaya, menjelaskan tujuan utama acara ini adalah untuk meningkatkan popularitas dan nilai jual kain tenun tradisional Bali. Ia berharap pagelaran ini tak hanya meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap wastra Bali, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi bagi para pelaku industri fashion lokal.
Dukungan Penuh Pemerintah
Pj Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya, memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif Dekranasda ini. Beliau menilai momentum awal tahun sangat tepat untuk menampilkan kreativitas desainer muda Bali dan berharap wastra Bali dapat bersaing di pasar nasional dan internasional. Sang Made Mahendra Jaya juga menekankan komitmennya dalam melestarikan warisan budaya Bali, termasuk kain wastra.
Harapan untuk Masa Depan
Gubernur Bali terpilih, Wayan Koster, yang turut hadir, juga menyampaikan komitmennya untuk menjaga dan mengembangkan warisan budaya Bali. Baik Sang Made Mahendra Jaya maupun Wayan Koster optimistis bahwa industri fashion berbasis wastra Bali akan semakin berkembang pesat di masa mendatang. Mereka yakin bahwa wastra Bali memiliki potensi besar untuk menjadi ikon fashion dunia.
Kesimpulan
Pagelaran busana Wastra Citta Jagadhita merupakan langkah nyata dalam upaya pelestarian dan pengembangan wastra Bali. Dukungan penuh dari pemerintah dan kreativitas para desainer muda diharapkan mampu menjadikan kain tenun tradisional Bali sebagai tren fashion terdepan, baik di tingkat nasional maupun internasional, dan tentunya meningkatkan kesejahteraan para pengrajin dan desainernya.