Dewa United Takluk Dramatis di Detik Terakhir Lawan Prawira Bandung
Kekalahan Dewa United dari Prawira Bandung di IBL 2025 dengan skor 84-86 di detik-detik akhir pertandingan meninggalkan rasa sakit mendalam bagi pelatih dan pemain Dewa United, sementara Prawira Bandung justru terdongkrak moralnya.
Kekalahan dramatis dialami Dewa United Banten di laga tandang melawan Prawira Bandung pada pekan ketiga IBL 2025. Skor akhir 84-86, ditentukan di detik-detik terakhir pertandingan, meninggalkan rasa pahit bagi tim asuhan Pablo Favarel.
Pertandingan yang berlangsung di C-Tra Arena Prawira, Minggu (26/1), berakhir dengan kemenangan tipis Prawira. Pelatih Dewa United, Pablo Favarel, mengakui kekalahan tersebut sangat menyakitkan. Ia menyebut Prawira tampil sangat baik, terutama dalam hal akurasi tembakan, yang membuat Dewa United harus menelan pil pahit.
"Mereka punya banyak senjata untuk mengalahkan kami, menembak dengan baik, bahkan lebih baik, apalagi di momentum terakhir yang membuat kami kalah," ungkap Favarel, pelatih asal Argentina tersebut. Kekalahan ini tentu terasa berat bagi seluruh tim, termasuk pemain andalan seperti Kaleb Ramot.
Di kubu Prawira, kemenangan ini dirayakan dengan penuh suka cita. Yudha Saputra, guard andalan Prawira dan timnas basket Indonesia, menyebut kemenangan atas tim sekuat Dewa United sangat penting untuk meningkatkan kepercayaan diri tim.
Yudha mengakui bahwa Dewa United merupakan salah satu kandidat kuat juara IBL 2025, berkat komposisi pemain lokal dan asingnya yang berkualitas. "Pertandingan yang bagus. Inilah yang saya harapkan saat kami bertemu tim-tim seperti Dewa United," ujar Yudha.
Ia menambahkan bahwa kemenangan ini diraih berkat kerja keras dan kontribusi maksimal dari seluruh pemain. "Butuh kerja keras, serta yang tidak kalah pentingnya adalah kontribusi. Bagaimana sebagian besar pemain lokal juga ikut mencetak poin," kata Yudha, pemain kunci Prawira saat menjuarai IBL 2023.
Norbertus Giga menjadi pahlawan Prawira dengan mencetak under basket tepat 0,8 detik sebelum pertandingan berakhir, memastikan kemenangan dramatis bagi tim tuan rumah. Kemenangan ini tentu menjadi suntikan moral yang berharga bagi Prawira di sisa pertandingan IBL 2025.
Kekalahan ini tentu menjadi pelajaran berharga bagi Dewa United untuk meningkatkan performa dan strategi di pertandingan selanjutnya. Mereka harus segera bangkit dan mempersiapkan diri menghadapi tantangan yang lebih berat di kompetisi IBL 2025.