Dinkes Sulbar dan Poltekkes Kemenkes Mamuju Jalin Kerja Sama Tingkatkan Kapasitas Nakes
Dinas Kesehatan Sulbar dan Poltekkes Kemenkes Mamuju menjalin kerja sama strategis untuk meningkatkan kapasitas tenaga kesehatan (nakes) di Sulawesi Barat, demi memenuhi kebutuhan dalam negeri dan peluang kerja di luar negeri.

Mamuju, 10 April 2024 - Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) dan Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Mamuju resmi bekerja sama untuk meningkatkan kapasitas tenaga kesehatan (nakes) di wilayah tersebut. Kesepakatan kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman yang akan diimplementasikan pada 21 April 2025 mendatang. Kerja sama ini diharapkan mampu menjawab tantangan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan di Sulbar dan membuka peluang bagi nakes untuk bekerja di luar negeri.
Kepala Dinkes Sulbar, Asran Masdy, menjelaskan bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat kolaborasi antar institusi pemerintah di bidang kesehatan. Tujuan utamanya adalah melahirkan nakes yang kompeten dan profesional. Selain itu, kerja sama ini juga akan meningkatkan pemberdayaan dan pendayagunaan alumni Poltekkes Kemenkes Mamuju di Sulbar, sehingga kontribusi mereka terhadap sektor kesehatan semakin optimal.
Kerja sama ini juga merupakan tindak lanjut dari kerja sama Pemprov Sulbar dengan lembaga kesehatan Kaikoukai Healthcare Group (KHG) dari Jepang. KHG memiliki kebutuhan tenaga kesehatan yang signifikan, sekitar 38.000 orang per tahun. Peluang ini menjadi motivasi bagi Pemprov Sulbar untuk meningkatkan kapasitas nakes lokal agar siap bersaing di pasar kerja internasional. "Kerja sama dengan KHG merupakan peluang besar bagi nakes di Sulbar untuk bekerja di luar negeri dengan pendapatan yang lebih tinggi," ujar Asran Masdy.
Peningkatan Kapasitas Tenaga Kesehatan
Program kerja sama antara Dinkes Sulbar dan Poltekkes Kemenkes Mamuju akan fokus pada peningkatan kapasitas nakes melalui berbagai pelatihan dan pengembangan kompetensi. Kurikulum pelatihan akan dirancang agar sesuai dengan standar internasional dan kebutuhan pasar kerja, baik di dalam maupun luar negeri. Hal ini penting untuk memastikan nakes di Sulbar memiliki daya saing yang tinggi.
Poltekkes Kemenkes Mamuju akan berperan aktif dalam memberikan pelatihan dan pendidikan kepada nakes. Lembaga pendidikan ini memiliki sumber daya manusia dan fasilitas yang memadai untuk mendukung program peningkatan kapasitas ini. Kerja sama ini juga akan melibatkan para ahli dan praktisi kesehatan dari berbagai bidang untuk memastikan kualitas pelatihan yang diberikan.
Selain pelatihan, kerja sama ini juga akan mencakup pengembangan sistem manajemen dan pelayanan kesehatan di Sulbar. Tujuannya adalah untuk menciptakan sistem yang lebih efisien dan efektif dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Dengan demikian, peningkatan kapasitas nakes tidak hanya berfokus pada individu, tetapi juga pada sistem kesehatan secara keseluruhan.
Dukungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat
Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) menyatakan komitmen penuh dalam mendukung program kerja sama ini. Dukungan tersebut akan diberikan dalam bentuk pendanaan, fasilitas, dan kebijakan yang dibutuhkan. Pemprov Sulbar berharap kerja sama ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap peningkatan kualitas kesehatan masyarakat Sulbar.
Asran Masdy menyampaikan bahwa Pemprov Sulbar akan terus memberikan dukungan teknis dalam pengembangan program kesehatan sesuai dengan program Sulbar. Ia berharap Poltekkes Mamuju dapat memberikan manfaat yang besar bagi peningkatan kualitas kesehatan dan produktivitas masyarakat dalam percepatan pelaksanaan transformasi kesehatan. "Kami optimis kerja sama ini akan menghasilkan nakes yang berkualitas dan siap menjawab tantangan di masa depan," tambahnya.
Peluang Kerja di Luar Negeri
Kerja sama dengan Kaikoukai Healthcare Group (KHG) membuka peluang besar bagi nakes di Sulbar untuk bekerja di Jepang. KHG merupakan perusahaan besar yang bergerak di bidang pelayanan kesehatan dan membutuhkan banyak tenaga kesehatan terampil. Dengan meningkatkan kapasitas nakes, Sulbar dapat memenuhi kebutuhan KHG dan sekaligus meningkatkan kesejahteraan nakes di daerah tersebut.
KHG mengembangkan berbagai pengobatan dan penunjang pelayanan kesehatan di Jepang maupun di luar negeri, serta menyediakan fasilitas komprehensif dan terpadu dalam pengobatan dan perawatan. Fasilitas tersebut meliputi emergency care, preventive medicine, dialysis medical care, rehabilitasi, dan nursing care. Peluang kerja di KHG ini menjadi insentif bagi nakes untuk meningkatkan kompetensi dan kualifikasi mereka.
Program peningkatan kapasitas nakes ini tidak hanya berfokus pada peningkatan keterampilan teknis, tetapi juga pada pengembangan soft skills seperti komunikasi, kerja sama tim, dan etika profesi. Hal ini penting untuk memastikan nakes dapat bekerja secara efektif dan profesional, baik di dalam maupun luar negeri.
Dengan kerja sama yang kuat antara Dinkes Sulbar dan Poltekkes Kemenkes Mamuju, diharapkan kualitas pelayanan kesehatan di Sulawesi Barat akan meningkat pesat. Program ini juga akan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan nakes dan membuka peluang kerja yang lebih luas, baik di dalam maupun di luar negeri.