Dirut KAI Luncurkan Buku "Masinis yang Melintasi Badai", Kisah Kepemimpinan di Tengah Pandemi
Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo, meluncurkan buku "Masinis yang Melintasi Badai", yang mendokumentasikan kepemimpinannya dalam menghadapi pandemi COVID-19 dan memimpin transformasi KAI.

Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero), Didiek Hartantyo, baru-baru ini meluncurkan buku berjudul "Masinis yang Melintasi Badai". Peluncuran buku ini dilakukan di Jakarta pada Jumat, 16 Mei 2024. Buku ini merefleksikan kepemimpinan Didiek dan transformasi KAI dalam menghadapi krisis global, khususnya pandemi COVID-19, dengan strategi adaptif, inovatif, dan berorientasi pada pelayanan publik. Buku ini memaparkan bagaimana KAI mampu bertahan dan bahkan berkembang di tengah badai pandemi.
"Kami launching buku 'Masinis yang Melintasi Badai'. Buku ini harapannya bisa menjadi sharing pengalaman, memberikan inspirasi dan menjadi salah satu media pendidikan bagi para pencinta kereta api, akademisi maupun pengamat, komunitas dan masyarakat Indonesia," ujar Didiek.
Buku setebal [masukkan jumlah halaman] ini merupakan catatan perjalanan KAI selama masa pandemi. Didiek menjelaskan bahwa masa sulit tersebut justru menjadi momentum penting bagi KAI untuk beradaptasi dan bangkit melalui berbagai strategi transformatif.
Transformasi KAI di Tengah Pandemi
Pandemi COVID-19 menjadi tantangan sekaligus peluang besar bagi KAI. Didiek memaparkan bahwa transformasi yang dilakukan KAI bukan sekadar peningkatan biasa, melainkan lompatan signifikan yang mencakup teknologi, pelayanan, dan sistem manajemen secara menyeluruh. Transformasi digital menjadi kunci keberhasilan KAI dalam menghadapi tantangan tersebut. Perubahan budaya organisasi dan peningkatan kualitas sumber daya manusia juga menjadi fokus utama.
Strategi-strategi yang diterapkan terbukti efektif. Kinerja KAI di tahun 2022 bahkan melampaui capaian sebelum pandemi pada tahun 2019. Hal ini menunjukkan keberhasilan KAI dalam beradaptasi dan bangkit dari keterpurukan akibat pandemi.
Buku "Masinis yang Melintasi Badai" menggambarkan semangat pantang menyerah dalam menghadapi tekanan dan stres selama pandemi. Pandemi justru menjadi motivasi untuk bangkit dan menciptakan perubahan yang lebih baik. Bahasa yang digunakan dalam buku ini disusun secara ringan dan mudah dipahami oleh semua kalangan, dengan gaya narasi populer yang menarik.
Kolaborasi dan Kepemimpinan Adaptif
Didiek mengajak semua pihak untuk memahami pentingnya kepemimpinan yang adaptif, inovatif, dan kolaboratif dalam mewujudkan transportasi berkelanjutan yang tangguh. Buku ini juga menyoroti pentingnya kolaborasi, seperti yang dilakukan KAI bersama Kompas Gramedia dalam menerbitkan buku ini.
Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, menambahkan bahwa buku ini tidak hanya merekam sisi personal seorang pemimpin, tetapi juga menyuarakan semangat kolaboratif perubahan yang menjadikan KAI sebagai tulang punggung mobilitas masyarakat Indonesia. Buku ini juga menjadi bagian dari upaya memperkuat budaya literasi nasional.
Didiek Hartantyo diangkat sebagai Direktur Utama KAI pada 8 Mei 2020, tepat di saat pandemi COVID-19 melanda Indonesia. Buku ini mendokumentasikan bagaimana keputusan-keputusan strategis dan cepat harus diambil di tengah ketidakpastian, dengan tiga misi utama: memastikan operasional tetap berjalan, melindungi lebih dari 25.000 karyawan, dan menjaga kepercayaan pelanggan.
Peluncuran buku ini juga merupakan kontribusi nyata BUMN dalam meningkatkan literasi dan membentuk karakter bangsa. Buku "Masinis yang Melintasi Badai" diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi banyak orang, khususnya dalam menghadapi tantangan dan perubahan.
Buku ini tidak hanya sekadar menceritakan kisah sukses KAI, tetapi juga memberikan pembelajaran berharga tentang kepemimpinan, adaptasi, dan inovasi dalam menghadapi krisis. Dengan gaya bahasa yang mudah dipahami, buku ini cocok dibaca oleh berbagai kalangan usia dan latar belakang.