Dishub NTB Pastikan Penyeberangan Kayangan-Poto Tano Memenuhi Standar
Dinas Perhubungan NTB memastikan penyeberangan Kayangan-Poto Tano memenuhi standar pelayanan minimal (SPM) dengan pengawasan ketat terhadap kapal dan fasilitasnya, guna menjamin keselamatan dan kenyamanan penumpang, terutama menjelang mudik Lebaran.

Mataram, NTB, 7 Maret 2024 (ANTARA) - Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) memastikan penyeberangan laut antara Pelabuhan Kayangan, Lombok Timur dan Pelabuhan Poto Tano, Sumbawa Barat, telah memenuhi standar pelayanan minimal (SPM). Pengawasan ketat terhadap kapal-kapal yang beroperasi di jalur ini menjadi kunci utama dalam memastikan keselamatan dan kenyamanan penumpang.
Kepala Dinas Perhubungan NTB, Lalu Moh Faozal, menjelaskan bahwa pengawasan ini mencakup berbagai aspek penting. "Hal ini bertujuan untuk menjamin kenyamanan, keamanan, serta keselamatan penumpang selama perjalanan," ujarnya di Mataram, Jumat lalu. Pengawasan yang intensif ini dilakukan untuk memastikan seluruh operator kapal penyeberangan senantiasa meningkatkan kualitas layanan mereka.
Langkah-langkah pengawasan yang dilakukan Dishub NTB tidak hanya sebatas memastikan keselamatan, tetapi juga kenyamanan penumpang. Fokus pengawasan meliputi ketersediaan fasilitas keselamatan di atas kapal, kebersihan kapal, serta ketepatan jadwal keberangkatan dan kedatangan. Dengan demikian, diharapkan perjalanan penyeberangan Kayangan-Poto Tano dapat berlangsung lancar dan aman bagi seluruh pengguna jasa.
Pengawasan Kapal dan Fasilitas Penyeberangan
Dinas Perhubungan NTB secara aktif melakukan pengawasan terhadap berbagai aspek operasional kapal penyeberangan di jalur Kayangan-Poto Tano. Pengawasan ini meliputi pemeriksaan kondisi kapal, kelengkapan alat keselamatan, dan kebersihan kapal. Petugas Dishub juga memastikan kelancaran proses bongkar muat penumpang dan kendaraan di atas kapal, sehingga meminimalisir potensi hambatan dan risiko kecelakaan.
Selain itu, Dishub NTB juga memantau ketepatan jadwal keberangkatan dan kedatangan kapal. Hal ini penting untuk memastikan kepastian jadwal bagi penumpang dan mencegah keterlambatan yang dapat menimbulkan ketidaknyamanan. Dengan pengawasan yang komprehensif ini, diharapkan standar pelayanan minimal dapat dipenuhi secara konsisten.
Faozal menambahkan bahwa pengawasan ini juga bertujuan untuk mengantisipasi peningkatan arus penumpang menjelang musim mudik Lebaran. "Terlebih lagi ke depan, arus transportasi akan meningkat seiring mudik Lebaran," katanya. Antisipasi ini penting untuk memastikan keamanan dan kenyamanan penumpang selama periode puncak arus mudik.
Pentingnya Partisipasi Masyarakat
Dishub NTB tidak hanya berfokus pada pengawasan internal, tetapi juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam meningkatkan kualitas pelayanan transportasi penyeberangan. Masukan dari masyarakat sangat berharga untuk mengidentifikasi potensi masalah dan meningkatkan layanan yang diberikan. Kerjasama antara Dishub dan masyarakat sangat penting untuk menciptakan sistem transportasi laut yang aman, nyaman, dan efisien.
Dengan adanya pengawasan yang ketat dan partisipasi aktif dari masyarakat, diharapkan kualitas layanan penyeberangan Kayangan-Poto Tano akan terus meningkat. Hal ini akan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap sektor transportasi laut di NTB.
Dishub NTB berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan transportasi penyeberangan. Pihaknya akan terus melakukan evaluasi dan perbaikan secara berkala untuk memastikan seluruh standar pelayanan minimal terpenuhi dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Ke depan, Dishub NTB akan terus berupaya meningkatkan koordinasi dengan seluruh stakeholder terkait untuk memastikan kelancaran dan keamanan transportasi laut di NTB, khususnya di jalur penyeberangan Kayangan-Poto Tano.
Kesimpulan
Pengawasan yang dilakukan Dishub NTB terhadap penyeberangan Kayangan-Poto Tano menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas layanan transportasi laut. Dengan pengawasan yang ketat dan partisipasi aktif masyarakat, diharapkan penyeberangan ini akan selalu memenuhi standar pelayanan minimal dan memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh penumpang.