Dispar Gorontalo Ajak Warga Pasundan Meriahkan Karnaval Karawo 2025
Dinas Pariwisata Gorontalo mengajak Paguyuban Warga Pasundan (PWP) untuk berpartisipasi dalam Gorontalo Karnaval Karawo 2025, memperkaya perhelatan budaya tersebut dengan nuansa Sunda.

Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Gorontalo berencana melibatkan Paguyuban Warga Pasundan (PWP) Pusat Gorontalo dalam Gorontalo Karnaval Karawo 2025. Hal ini diungkapkan langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo, Aryanto Husain, di Gorontalo pada Minggu, 13 April. Inisiatif ini bertujuan untuk memperkaya ragam budaya dalam acara tahunan tersebut dan memperkuat daya tarik wisata Gorontalo.
Menurut Aryanto Husain, Karnaval Karawo merupakan event pariwisata unggulan Gorontalo yang menampilkan parade budaya, adat istiadat, dan kain sulaman khas Gorontalo, yaitu Karawo. Dengan melibatkan PWP, diharapkan akan tercipta kolaborasi budaya yang unik dan menarik perhatian wisatawan.
"Kita cari sinergi bagaimana caranya menghadirkan dalam sebuah momentum event pariwisata, di mana kita bisa juga mengundang warga Pasundan menghadirkan budayanya," jelas Aryanto Husain. Ia telah mengundang Ketua PWP Pusat Gorontalo untuk berdiskusi lebih lanjut mengenai partisipasi dalam Karnaval Karawo 2025.
Warga Sunda Tampil dengan Nuansa Karawo
Aryanto Husain menjelaskan bahwa warga Sunda di Gorontalo dapat berpartisipasi dengan mengenakan pakaian Karawo yang dipadukan dengan ornamen budaya Sunda. Hal ini diharapkan akan menciptakan tampilan yang unik dan menarik, memadukan keindahan budaya Gorontalo dan Sunda dalam satu perhelatan.
Dengan adanya PWP Pusat Gorontalo, proses koordinasi dan kolaborasi dalam mempersiapkan penampilan budaya Sunda di Karnaval Karawo akan menjadi lebih mudah dan terstruktur. Partisipasi ini diharapkan akan menambah semarak dan keunikan acara tersebut.
"Jadi kita sangat menyambut gembira terbentuknya paguyuban ini. Karena secara organisasi tentu akan lebih mudah untuk langsung konsolidasi," tambah Aryanto Husain.
Pentingnya Kolaborasi Budaya untuk Pariwisata
Aryanto Husain menekankan pentingnya kolaborasi budaya dalam pengembangan pariwisata. Ia melihat kekayaan budaya Sunda sebagai aset berharga yang dapat memperkuat daya tarik Gorontalo Karnaval Karawo. Dengan hadirnya unsur budaya Sunda, diharapkan acara tersebut akan semakin dikenal luas dan menarik minat wisatawan baik domestik maupun mancanegara.
"Karena kita tahu warga Pasundan itu kan kaya dengan budaya dan namanya budaya itu adalah bagian daripada fondasi untuk membangun atraksi pariwisata," ungkap Aryanto Husain. Ia berharap kolaborasi ini dapat menjadi contoh sinergi budaya yang positif dan berkelanjutan untuk pengembangan pariwisata di Gorontalo.
Partisipasi PWP Pusat Gorontalo dalam Gorontalo Karnaval Karawo 2025 diharapkan akan memberikan warna baru dan memperkaya ragam budaya yang ditampilkan. Kolaborasi ini menjadi bukti komitmen Dispar Gorontalo untuk terus mengembangkan potensi wisata daerah melalui apresiasi dan kolaborasi budaya.
Kehadiran warga Pasundan dalam Karnaval Karawo bukan hanya sekadar partisipasi, tetapi juga sebagai bentuk perwujudan semangat persatuan dan kesatuan dalam keberagaman budaya Indonesia. Harapannya, kolaborasi ini akan menjadi contoh sukses bagi daerah lain dalam mengembangkan potensi wisata melalui sinergi budaya yang beragam.