DMI Sulteng Kirim Tim Safari Nuzulul Quran ke Enam Daerah
Dewan Masjid Indonesia Sulawesi Tengah mengirimkan tim safari Nuzulul Quran ke enam kabupaten/kota di Sulteng pada pertengahan Ramadhan, bertepatan dengan momen penting turunnya Al-Quran.
Dewan Masjid Indonesia (DMI) Sulawesi Tengah (Sulteng) mengirimkan tim safari Nuzulul Quran ke enam daerah di Sulteng pada pertengahan Ramadhan ini. Tim yang dikoordinir Ustaz Hartono Yasin Anda akan mengunjungi Kota Palu, Parigi Moutong, Donggala, Poso, Tolitoli, dan Morowali. Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari pengurus DMI daerah setempat yang menyatakan kesiapan dan antusiasme mereka.
Sekretaris Pengurus Wilayah (PW) DMI Sulteng, Muchtar Ibnu Mas’ud, menyampaikan rasa syukur karena masjid-masjid yang akan dikunjungi merupakan masjid raya. Ia juga menekankan pentingnya persatuan pasca-pemilu, mengajak semua pihak untuk mendukung Gubernur Aceh terpilih dan mengevaluasi program-program yang berjalan tanpa sekat politik. “Pesta demokrasi telah usai, dan kini kita kembali bersatu. Kita semua adalah bagian dari Dewan Masjid Indonesia,” katanya, mengutip Ketua PW DMI Sulteng Ahmad M Ali.
Kegiatan safari ini memiliki makna khusus karena bertepatan dengan Nuzulul Quran, momen turunnya Al-Quran. Hal ini ditekankan oleh Koordinator Tim Safari Nuzulul Quran DMI Sulteng, Hartono Yasin Anda, yang juga mengingatkan pentingnya semangat kebersamaan dalam DMI. “DMI adalah rumah kita bersama dan menjadi ladang amal jariah bagi semua pihak. Tidak boleh ada satu figur atau kelompok yang memonopoli amal saleh di dalam DMI,” tegasnya.
Tim Safari Ramadhan DMI Sulteng: Menebar Berkah di Bulan Suci
Tim Safari Ramadhan DMI Sulteng, yang terdiri dari para ulama dan tokoh masyarakat, akan melaksanakan berbagai kegiatan keagamaan selama kunjungan mereka. Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat ukhuwah Islamiyah dan meningkatkan keimanan umat muslim di daerah-daerah yang dikunjungi. Mereka akan memberikan ceramah agama, memimpin sholat tarawih, serta berinteraksi langsung dengan masyarakat setempat.
Masjid-masjid raya yang dipilih sebagai lokasi kunjungan merupakan pusat kegiatan keagamaan di masing-masing daerah. Hal ini diharapkan dapat menjangkau lebih banyak masyarakat dan memberikan dampak yang lebih luas. Pengurus DMI di setiap daerah telah menyiapkan berbagai program untuk mendukung kegiatan safari ini, termasuk penyediaan akomodasi dan fasilitas lainnya.
Kunjungan tim safari ini juga diharapkan dapat menjadi momentum untuk mempererat silaturahmi antar pengurus DMI di tingkat daerah dan pusat. Dengan adanya koordinasi dan kerjasama yang baik, diharapkan program-program DMI dapat berjalan lebih efektif dan efisien dalam memberikan manfaat bagi masyarakat.
Kegiatan ini juga menjadi bukti nyata komitmen DMI Sulteng dalam memajukan syiar Islam dan meningkatkan kualitas kehidupan beragama masyarakat Sulteng.
Nuzulul Quran: Momentum Penting dalam Safari Ramadhan
Bertepatannya kegiatan safari dengan Nuzulul Quran memberikan makna yang lebih mendalam bagi seluruh rangkaian kegiatan. Turunnya Al-Quran pada malam Lailatul Qadar menjadi momentum penting bagi umat Islam untuk meningkatkan ketaqwaan dan memperkuat keimanan. Hal ini menjadi landasan utama bagi Tim Safari Ramadhan DMI Sulteng dalam menjalankan tugasnya.
Dengan semangat Nuzulul Quran, tim safari berharap dapat menyebarkan pesan-pesan kebaikan dan nilai-nilai luhur Islam kepada masyarakat. Mereka akan menekankan pentingnya mengamalkan ajaran Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari, serta membangun masyarakat yang lebih baik dan berakhlak mulia.
Momen ini juga diharapkan dapat memperkuat rasa persaudaraan dan kebersamaan antar umat muslim. Dengan saling mendukung dan bekerjasama, diharapkan masyarakat dapat menghadapi berbagai tantangan kehidupan dengan lebih baik dan penuh keimanan.
Kegiatan safari ini juga menjadi bentuk nyata pengabdian DMI Sulteng dalam menyebarkan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil’alamin.
Kegiatan safari ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Sulteng, khususnya dalam meningkatkan pemahaman dan pengamalan ajaran agama Islam. Semoga kegiatan ini dapat menjadi berkah bagi seluruh pihak yang terlibat dan masyarakat Sulteng pada umumnya.
