Doa-Doa di Atas Kepala: Film Terbaru yang Mengangkat Kisah Spiritual Menjelang Lebaran 2025
Film "Doa-Doa di Atas Kepala" yang akan tayang di KlikFilm pada 28 Maret 2025, menceritakan kisah spiritual seorang pemuda yang dapat mendengar doa orang lain, memberikan pesan positif tentang pencarian jati diri dan pentingnya spiritualitas.

Film terbaru berjudul 'Doa-Doa di Atas Kepala' siap menemani momen Lebaran 2025 dengan mengangkat tema spiritual yang unik dan mendalam. Film ini menceritakan kisah Markum, seorang pemuda yang memiliki kemampuan luar biasa: mendengar doa-doa yang dipanjatkan orang-orang di sekitarnya. Kemampuan ini membawanya dalam perjalanan spiritual yang penuh makna, di mana ia belajar tentang arti doa, harapan, dan hubungan manusia dengan Tuhan. Film ini akan tayang di platform streaming KlikFilm mulai 28 Maret 2025.
Sutradara Rully Manna, saat ditemui di Jakarta Selatan, Senin lalu, mengungkapkan semangat besar di balik pembuatan film ini. Ia ingin menciptakan film yang tidak hanya menghibur, tetapi juga menginspirasi penonton dengan pesan-pesan positif. "Kami memiliki semangat yang tinggi dalam menggarap film ini. Kami ingin membuat film yang tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan pesan yang positif bagi penonton," ujar Rully Manna.
Kisah Markum berawal dari pencarian jati dirinya. Merasa kehilangan arah, ia mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan eksistensial. Perjalanan pencariannya membawanya ke sebuah mushalla, tempat ia pertama kali menyadari kemampuannya untuk mendengar doa-doa orang lain. Kemampuan ini menjadi titik balik dalam hidupnya, mengubah perspektif dan pemahamannya tentang kehidupan.
Perjalanan Spiritual Markum dan Pesan Film
Film ini menggambarkan perjalanan spiritual Markum yang kompleks dan penuh tantangan. Ia bergulat dengan kemampuan barunya, belajar untuk memahami dan menyikapi doa-doa yang ia dengar. Proses ini membawanya pada pemahaman yang lebih dalam tentang makna kehidupan, hubungan antar manusia, dan pentingnya spiritualitas dalam kehidupan sehari-hari. Film ini diharapkan dapat memberikan inspirasi dan refleksi bagi penonton.
Rully Manna juga memuji para aktor yang terlibat, terutama Maisha Kanna dan Dewa Dayana, yang menurutnya sangat profesional dan berbakat. "Saya sangat senang bisa bekerja sama dengan Maisha dan Dewa. Mereka adalah aktor-aktor yang sangat berbakat dan profesional. Kami banyak melakukan brainstorming dan eksplorasi untuk mendalami karakter masing-masing," tambahnya. Kolaborasi mereka menghasilkan penampilan yang diharapkan dapat memikat penonton.
Dewa Dayana, pemeran Markum, melihat karakternya sebagai representasi dari setiap individu yang ingin kembali pada landasan spiritualnya. "Seperti bulan yang bersinar karena pantulan cahaya matahari, manusia pun juga harus bersinar dengan cahaya ilahi," ujar Dewa Dayana, mengungkapkan pesan mendalam yang ingin disampaikan film ini. Pernyataan ini menekankan pentingnya koneksi spiritual dalam kehidupan manusia.
Selain mengisahkan pencarian jati diri, film ini juga menyoroti pentingnya empati dan pemahaman terhadap sesama. Dengan mendengar doa-doa orang lain, Markum belajar untuk lebih menghargai dan memahami berbagai macam kesulitan dan harapan yang dialami orang di sekitarnya. Hal ini menambah dimensi lain pada cerita, memperkaya pesan moral yang disampaikan.
Tayang di KlikFilm, Harapan untuk Film Indonesia Berkualitas
Film 'Doa-Doa di Atas Kepala' dijadwalkan tayang di platform streaming KlikFilm pada 28 Maret 2025. Rully Manna berharap film ini dapat menjadi salah satu film Indonesia berkualitas yang diminati penonton. Ia juga berharap film ini dapat memberikan inspirasi dan refleksi bagi penonton tentang pentingnya spiritualitas dan pencarian jati diri, sekaligus menjadi tontonan yang menghibur dan bermakna.
Dengan mengangkat tema spiritual yang dikemas secara menarik dan dibawakan oleh para aktor berbakat, 'Doa-Doa di Atas Kepala' berpotensi menjadi film yang tidak hanya menghibur, tetapi juga meninggalkan kesan mendalam bagi penontonnya. Film ini menjanjikan sebuah pengalaman menonton yang kaya makna dan menginspirasi, sesuai dengan semangat yang ingin disampaikan oleh sang sutradara.
Film ini diharapkan dapat menjadi salah satu film yang mampu mengangkat kualitas perfilman Indonesia dan memberikan kontribusi positif bagi industri perfilman Tanah Air. Dengan tema yang relevan dan pesan moral yang kuat, 'Doa-Doa di Atas Kepala' berpotensi menjadi film yang dibicarakan dan diingat oleh banyak orang.