Dosen Fakultas Teknik UMPR Raih Gelar Insinyur, Tingkatkan Kualitas Pendidikan
Tujuh dosen dan staf Fakultas Teknik UMPR berhasil meraih gelar Insinyur melalui Program Profesi Insinyur (PPI), meningkatkan kualitas pendidikan dan menjawab tantangan pembangunan di Kalimantan Tengah.

Palangka Raya, 12 April 2025 - Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Kalimantan Tengah, tujuh dosen dan staf Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (FT UMPR) berhasil menyelesaikan Program Profesi Insinyur (PPI) jalur Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL). Program yang diselenggarakan oleh Fakultas Teknik Universitas Mulawarman (Unmul), Samarinda ini, menandai langkah signifikan dalam peningkatan kapasitas dan kompetensi sumber daya manusia di FT UMPR. Dekan FT UMPR, Norseta Ajie Saputra MT, menyatakan bahwa pencapaian ini merupakan bukti nyata komitmen fakultas dalam meningkatkan kualitas pendidikan teknik.
Para dosen dan staf tersebut telah mengikuti proses yang cukup panjang dan ketat, termasuk asesmen portofolio, penilaian rekognisi pengalaman kerja, hingga seminar keinsinyuran. Puncaknya, mereka mengikuti pengambilan sumpah insinyur pada 11 April 2025 bersama 62 peserta lainnya dari berbagai institusi, baik secara daring maupun luring. Dengan diraihnya gelar Insinyur (Ir), mereka kini tak hanya memiliki kualifikasi akademik yang mumpuni, tetapi juga pengakuan profesional yang diakui secara nasional.
Keberhasilan ini tidak hanya memberikan dampak positif bagi dosen dan staf FT UMPR secara individual, tetapi juga berdampak besar pada kualitas pendidikan di fakultas tersebut. Sertifikasi profesi insinyur ini memastikan bahwa mahasiswa dibimbing oleh tenaga pendidik yang tidak hanya memiliki latar belakang akademik yang kuat, tetapi juga berpengalaman dan diakui secara profesional di bidangnya. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas lulusan FT UMPR dan mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan pembangunan di masa depan.
Peningkatan Kualitas Dosen dan Pengembangan Kurikulum
Menurut Dekan FT UMPR, Norseta Ajie Saputra MT, PPI ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang fakultas untuk meningkatkan kualitas dosen secara profesional. "Ini juga akan mendorong keterlibatan lebih aktif dosen dalam proyek-proyek praktis dan kolaboratif lintas sektor," ujarnya. Keikutsertaan dalam PPI tidak hanya memberikan gelar Ir., tetapi juga membuka akses ke jaringan profesional, peluang proyek nasional, serta peningkatan kualitas pengajaran berbasis pengalaman praktik keinsinyuran. Dengan pengalaman praktis ini, diharapkan kurikulum dapat diperkaya dengan pengetahuan dan keterampilan terkini di dunia keinsinyuran.
Para dosen yang telah menyelesaikan PPI antara lain Norseta Aji Saputra ST MT (Dekan FT UMPR), Rudy Yoga Lesmana ST MSi (Kaprodi Teknik Lingkungan), Reza Zulfikar Akbar ST MSc (Kaprodi Teknik), Nirwana Puspasari ST MT (Kepala Riset dan Perpustakaan), Rizkan Maulidi Ansyari ST MT (Kepala Tata Usaha), Dhymas Sulistyono Putro ST MLing (Koordinator Laboratorium), dan Ryco Prawira Purba ST (Kasubbag Administrasi). Mereka telah melewati proses yang cukup menantang dan membuktikan dedikasi serta komitmennya terhadap peningkatan kualitas pendidikan di FT UMPR.
Rektor UMPR, Assoc Prof Dr Muhamad Yusuf, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas pencapaian ini. Beliau menyatakan bahwa gelar Insinyur yang diraih para dosen dan staf FT UMPR menunjukkan langkah nyata dalam meningkatkan kualitas tenaga akademik dan mempersiapkan lulusan yang mampu menjawab tantangan pembangunan, khususnya di Kalimantan Tengah. Hal ini sejalan dengan visi UMPR untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas dan mampu berkontribusi bagi masyarakat.
Dukungan dari Universitas Mulawarman dan PII
Rektor Universitas Mulawarman, Prof Dr Abdunnur, menekankan pentingnya sertifikasi insinyur sebagai bagian dari sistem mutu nasional di bidang teknik. "Sertifikasi profesi ini bukan sekadar formalitas, tetapi wujud komitmen untuk menjamin kehandalan dan keamanan dalam pelaksanaan setiap proyek keinsinyuran," katanya. Beliau berharap para insinyur yang telah diambil sumpahnya dapat menjadi teladan dan garda terdepan dalam praktik teknik yang profesional dan etis.
Senada dengan itu, Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII), Dr Ing Ir Ilham Akbar Habibie MBA IPU, dalam sambutan virtualnya menegaskan peran vital insinyur dalam transformasi bangsa. "Insinyur bukan hanya merancang jembatan atau infrastruktur fisik. Mereka adalah perancang masa depan. Di tengah era disrupsi, peran insinyur menjadi semakin strategis dalam menciptakan solusi cerdas, efisien, dan berkelanjutan untuk tantangan bangsa," ungkapnya.
Program Profesi Insinyur (PPI) ini jelas memberikan dampak positif yang signifikan bagi Fakultas Teknik UMPR. Dengan dosen-dosen yang memiliki kualifikasi dan sertifikasi profesional, diharapkan kualitas pendidikan dan lulusan akan semakin meningkat, sekaligus berkontribusi dalam pembangunan di Kalimantan Tengah dan Indonesia secara luas.
Para dosen dan staf FT UMPR yang telah menyelesaikan PPI telah menunjukkan komitmen yang tinggi terhadap peningkatan kualitas diri dan institusi. Semoga keberhasilan ini dapat menginspirasi dosen dan staf lain untuk terus meningkatkan kompetensi dan kualitasnya demi kemajuan pendidikan tinggi di Indonesia.