Rektor Unhas Tekankan Pentingnya Kompetensi Insinyur di Era Modern
Rektor Unhas dan Ketua PII Sulsel, Prof. Jamaluddin Jompa, menekankan pentingnya adaptasi dan inovasi bagi insinyur Indonesia dalam menghadapi perkembangan teknologi dan mendukung kebijakan hilirisasi pemerintah.

Makassar, 28 Februari 2024 - Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) dan Ketua Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Sulawesi Selatan (Sulsel), Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, MSc, menekankan pentingnya kompetensi insinyur yang sesuai dengan kebutuhan zaman. Pernyataan ini disampaikan saat pelantikan Pengurus Cabang PII Wilayah Sulsel di Makassar, Jumat lalu. Pelantikan ini menandai langkah penting dalam memperkuat peran insinyur Indonesia dalam pembangunan nasional, khususnya di Sulawesi Selatan.
Prof. Jamaluddin Jompa (selanjutnya disebut Prof. JJ) menjelaskan bahwa pesatnya perkembangan teknologi menuntut insinyur untuk terus beradaptasi dan berinovasi. Hal ini krusial dalam mendukung kebijakan hilirisasi yang tengah digencarkan pemerintah. Prof. JJ menegaskan bahwa peran insinyur tidak hanya terbatas pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga mencakup peran strategis dalam mendorong hilirisasi dan peningkatan nilai tambah produk dalam negeri.
Lebih lanjut, Prof. JJ menekankan pentingnya sinergi antara insinyur, akademisi, dan sektor industri. Kolaborasi ini dianggap kunci dalam menciptakan nilai tambah bagi pembangunan nasional. "PII harus menjadi wadah yang efektif dalam menyatukan sumber daya manusia untuk berkontribusi nyata dalam pembangunan Indonesia, termasuk pembangunan wilayah. PII tidak hanya bertugas membesarkan organisasi, tetapi juga harus menunjukkan kontribusi yang terukur dan nyata dalam membangun bangsa," ujar Prof. JJ.
Penguatan Jaringan dan Kompetensi Insinyur
Prof. JJ menambahkan bahwa keberadaan pengurus cabang PII di kabupaten/kota Sulsel sangat penting untuk memperkuat jaringan profesional insinyur. Jaringan yang kuat ini akan memfasilitasi peningkatan kompetensi para insinyur dalam menghadapi perubahan teknologi dan memenuhi kebutuhan masyarakat yang terus berkembang. Dengan demikian, para insinyur dapat memberikan kontribusi yang lebih optimal dalam pembangunan daerah.
Ia berharap para pengurus yang baru dilantik dapat menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab dan profesionalisme. Mereka diharapkan menjadi mitra strategis bagi pemerintah daerah dalam pembangunan berkelanjutan, memastikan pembangunan infrastruktur dan industri berjalan selaras dengan kebutuhan masyarakat dan perkembangan teknologi.
Pelantikan ini juga diharapkan dapat mendorong terciptanya inovasi-inovasi baru di bidang teknik dan teknologi, yang pada akhirnya akan meningkatkan daya saing Indonesia di kancah global. Dengan kompetensi yang mumpuni dan jaringan yang kuat, insinyur Indonesia diharapkan mampu menghadapi tantangan global dan berkontribusi pada kemajuan bangsa.
Sembilan Cabang PII Sulsel Dilantik
Pelantikan pengurus cabang PII Wilayah Sulawesi Selatan mencakup sembilan cabang. Kesembilan cabang tersebut meliputi Kabupaten Luwu Timur, Toraja, Pinrang, Bone, Kota Makassar, Gowa, Maros, Sidrap, dan Kota Parepare. Dengan dilantiknya pengurus cabang ini, diharapkan PII dapat semakin menjangkau dan memberdayakan insinyur di seluruh wilayah Sulawesi Selatan.
Kehadiran PII di daerah-daerah tersebut diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembangunan infrastruktur dan industri di masing-masing daerah. Para pengurus cabang diharapkan dapat berperan aktif dalam memberikan pelatihan dan pengembangan kompetensi bagi para insinyur di wilayahnya masing-masing. Hal ini penting untuk memastikan bahwa insinyur di daerah memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan pembangunan daerah.
Secara keseluruhan, pelantikan ini menandai langkah penting dalam memperkuat peran insinyur Indonesia dalam pembangunan nasional. Dengan kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan zaman dan sinergi yang kuat antara berbagai pihak, insinyur Indonesia diharapkan dapat berkontribusi lebih besar dalam membangun Indonesia yang lebih maju dan berkelanjutan.
Dengan dilantiknya pengurus baru ini, diharapkan PII dapat semakin efektif dalam menjalankan perannya sebagai organisasi profesi insinyur di Sulawesi Selatan, mendukung program pemerintah, dan berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan di wilayah tersebut.