DPRK Jayawijaya Usul Prioritaskan Putra-Putri Papua Pegunungan dalam Seleksi CASN
DPRK Jayawijaya mengusulkan agar pemerintah daerah memprioritaskan putra-putri Papua Pegunungan dalam penerimaan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) untuk mendorong pengembangan SDM lokal.

Wamena, 18 Mei 2024 - Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Jayawijaya, Papua Pegunungan, menyampaikan harapan agar penerimaan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) diprioritaskan untuk anak asli Papua Pegunungan. Usulan ini muncul sebagai respons atas aspirasi masyarakat setempat terkait kesempatan kerja di pemerintahan daerah. Ketua DPRK Jayawijaya, Luki Wuka, menekankan pentingnya memberikan kesempatan yang lebih besar bagi putra-putri daerah dalam membangun daerahnya sendiri.
Menurut Luki Wuka, banyak anak muda asli Jayawijaya yang telah menyelesaikan pendidikan tinggi, baik Diploma Tiga maupun Sarjana, bahkan ada yang telah meraih gelar Magister (S2). Potensi SDM ini perlu dimanfaatkan untuk mempercepat pembangunan di Jayawijaya. Dengan memberikan prioritas dalam penerimaan CASN, pemerintah daerah dapat memberdayakan sumber daya manusia lokal yang telah terdidik dan siap berkontribusi.
Hal ini juga sejalan dengan upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia di wilayah tersebut. Dengan melibatkan putra-putri daerah dalam pemerintahan, diharapkan akan tercipta sinergi dan pemahaman yang lebih baik terhadap kebutuhan dan tantangan pembangunan di Jayawijaya. Pemerintah daerah diharapkan dapat merespon aspirasi ini dengan bijak dan merumuskan kebijakan yang adil dan tepat.
Prioritas untuk Anak Asli Jayawijaya dan Labewa
Luki Wuka menjelaskan bahwa usulan prioritas penerimaan CASN ini tidak hanya ditujukan untuk anak asli Jayawijaya, tetapi juga untuk mereka yang lahir dan besar di Wamena (Labewa). Hal ini didasarkan pada kontribusi orang tua mereka sebagai perintis pembangunan di Jayawijaya. Dengan memberikan kesempatan kepada generasi penerus para perintis ini, diharapkan akan tercipta kontinuitas pembangunan dan pengabdian kepada daerah.
Lebih lanjut, Luki Wuka menegaskan bahwa usulan ini bukanlah bentuk diskriminasi, melainkan upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Papua Pegunungan. Ia mempertanyakan, apa gunanya mendidik anak-anak asli Papua Pegunungan hingga perguruan tinggi jika kemudian mereka tidak diberikan kesempatan untuk berkontribusi dalam pembangunan daerah melalui jalur ASN. Prioritas ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas pemerintahan dan pembangunan di Jayawijaya.
Menurutnya, pemberian prioritas kepada putra-putri daerah dalam penerimaan CASN merupakan investasi jangka panjang untuk pembangunan Jayawijaya. Dengan memahami budaya dan kondisi lokal, ASN dari Papua Pegunungan diharapkan dapat lebih efektif dalam menjalankan tugas dan melayani masyarakat.
Pihaknya berharap pemerintah daerah dapat mempertimbangkan usulan ini dengan serius dan segera mengambil langkah-langkah konkrit untuk merealisasikannya. Hal ini penting untuk memastikan bahwa pembangunan Jayawijaya berjalan berkelanjutan dan melibatkan partisipasi aktif dari putra-putri daerah.
Dukungan Pengembangan SDM Lokal
DPRK Jayawijaya menekankan pentingnya dukungan pemerintah dalam pengembangan SDM lokal. Dengan memberikan prioritas kepada anak-anak asli Papua Pegunungan dalam penerimaan CASN, pemerintah daerah menunjukkan komitmennya dalam memberdayakan masyarakat dan meningkatkan kualitas pemerintahan. Hal ini juga sejalan dengan upaya pemerintah pusat dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua.
Usulan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Papua Pegunungan untuk memberikan perhatian yang lebih besar terhadap pengembangan SDM lokal dan pemberdayaan masyarakat. Dengan melibatkan putra-putri daerah dalam pembangunan, diharapkan akan tercipta pemerintahan yang lebih responsif dan efektif dalam melayani kebutuhan masyarakat.
Pemberian prioritas ini juga diharapkan dapat mengurangi kesenjangan pembangunan antara daerah perkotaan dan pedesaan. Dengan melibatkan putra-putri daerah dari berbagai latar belakang, diharapkan akan tercipta pemerintahan yang lebih inklusif dan representatif.
DPRK Jayawijaya berharap agar usulan ini dapat dipertimbangkan dengan serius oleh pemerintah daerah dan menjadi langkah awal dalam upaya peningkatan kualitas SDM dan pembangunan di Papua Pegunungan. Hal ini merupakan investasi jangka panjang yang akan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah.
Dengan memberikan kesempatan yang lebih besar kepada anak-anak asli Papua Pegunungan, diharapkan akan tercipta pemerintahan yang lebih responsif dan berkelanjutan dalam melayani kebutuhan masyarakat. Hal ini juga akan mendorong semangat dan partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan daerah.