Dubes RI Al Busyra Dinobatkan sebagai Dubes Paling Aktif di Ethiopia oleh Presiden Taye
Presiden Ethiopia memberikan penghargaan kepada Dubes RI Al Busyra atas keaktifannya dalam diplomasi dan kerja sama bilateral Indonesia-Ethiopia selama enam tahun terakhir.

Presiden Ethiopia, Taye Atske Selassie, memberikan pujian tinggi kepada Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Ethiopia, Al Busyra Basnur. Presiden Taye menyebut Dubes Al Busyra sebagai duta besar asing yang paling aktif di negaranya. Hal ini disampaikan Presiden Taye saat menerima kunjungan perpisahan Dubes Al Busyra pada Rabu, 26 Februari 2023, di Addis Ababa, Ethiopia, sebelum Dubes Al Busyra kembali ke Indonesia.
Selama enam tahun bertugas, Dubes Al Busyra telah menunjukkan dedikasi luar biasa dalam mempererat hubungan Indonesia-Ethiopia. Presiden Taye mengaku selalu mengikuti berbagai kegiatan diplomasi yang diinisiasi oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Addis Ababa di bawah kepemimpinan Dubes Al Busyra. Keberhasilan Dubes Al Busyra dalam meningkatkan hubungan bilateral kedua negara mendapat apresiasi yang tinggi dari Presiden Ethiopia.
Apresiasi Presiden Taye tidak hanya berupa pujian lisan. Presiden juga menyampaikan penghargaan dan terima kasih atas kerja keras Dubes Al Busyra dalam memperkuat kerja sama Indonesia-Ethiopia. Hal ini menunjukkan betapa signifikannya kontribusi Dubes Al Busyra bagi hubungan kedua negara.
Capaian Diplomasi Dubes Al Busyra di Ethiopia
KBRI Addis Ababa, di bawah kepemimpinan Dubes Al Busyra, telah menorehkan prestasi luar biasa selama enam tahun terakhir. Tercatat, sebanyak 356 kegiatan diplomasi telah diselenggarakan, termasuk di masa pandemi COVID-19. Jumlah ini menunjukkan intensitas kerja yang tinggi dalam upaya memperkuat hubungan bilateral.
Salah satu capaian signifikan adalah penandatanganan 49 nota kesepahaman (MoU) antara perguruan tinggi Indonesia dan Ethiopia. Dengan penambahan ini, total MoU kerja sama perguruan tinggi bilateral Indonesia-Ethiopia kini mencapai 51. Kerja sama pendidikan tinggi ini diharapkan dapat memperkuat hubungan kedua negara di masa depan.
Selain kegiatan diplomasi dan kerja sama pendidikan, Dubes Al Busyra juga aktif dalam kegiatan publikasi. KBRI Addis Ababa telah menerbitkan 17 buku yang ditulis oleh berbagai pihak, termasuk Dubes Al Busyra sendiri, dosen, tokoh pemuda, pelajar dan mahasiswa, serta wartawan dan pengusaha dari Indonesia dan Ethiopia. Buku-buku tersebut membahas berbagai tema, mulai dari pemikiran tokoh Indonesia dan Ethiopia hingga isu-isu global.
Buku-Buku sebagai Warisan Diplomasi
Penerbitan 17 buku tersebut merupakan bentuk lain dari diplomasi publik yang dilakukan Dubes Al Busyra. Buku-buku ini tidak hanya menjadi kenang-kenangan, tetapi juga sebagai jembatan komunikasi dan pemahaman antara Indonesia dan Ethiopia. Beragam tema yang diangkat dalam buku-buku tersebut mencerminkan luasnya cakupan kerja sama dan interaksi antara kedua negara.
Sebagai bentuk penghormatan dan kenang-kenangan, Dubes Al Busyra menyerahkan sejumlah buku kepada Presiden Taye. Hal ini menunjukkan komitmen Dubes Al Busyra untuk terus memperkuat hubungan Indonesia-Ethiopia, bahkan setelah masa tugasnya berakhir. Buku-buku tersebut diharapkan dapat menjadi referensi dan bahan bacaan yang bermanfaat bagi pemerintah Ethiopia.
Setelah menyelesaikan tugasnya, Dubes Al Busyra bersama istri, Wenny Oemar Busyra, kembali ke Indonesia pada Jumat, 28 Februari 2023. Keberhasilannya selama bertugas di Ethiopia akan selalu dikenang sebagai tonggak penting dalam hubungan Indonesia-Ethiopia.
Keberhasilan Dubes Al Busyra menjadi bukti nyata bahwa diplomasi yang aktif dan inovatif dapat menghasilkan dampak positif bagi hubungan bilateral kedua negara. Semoga keberhasilan ini dapat menjadi inspirasi bagi para diplomat Indonesia lainnya.