Ecopreneur: Penggerak Generasi Muda dan Inovasi Lingkungan di Indonesia
Pakar soroti peran penting ecopreneur, khususnya generasi muda, dalam mendorong inovasi lingkungan dan solusi ekonomi di komunitas lokal Indonesia, ditopang oleh semangat green faith.
![Ecopreneur: Penggerak Generasi Muda dan Inovasi Lingkungan di Indonesia](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/11/191644.575-ecopreneur-penggerak-generasi-muda-dan-inovasi-lingkungan-di-indonesia-1.jpeg)
Jakarta, 11 Februari 2024 - Prof. Suharko, pakar sosiologi dari Universitas Gadah Mada (UGM), menyoroti peran krusial ecopreneur atau kewirausahaan berbasis lingkungan sebagai penggerak utama generasi muda Indonesia, terutama dalam konteks komunitas lokal. Pernyataan ini disampaikan dalam pemaparan hasil riset Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat (PPIM) UIN Syarif Hidayatullah mengenai inovasi lingkungan Muslim Indonesia di Jakarta.
Ecopreneur: Solusi Ekonomi dan Pelestarian Lingkungan
Prof. Suharko menjelaskan bahwa ecopreneur merupakan kombinasi unik antara upaya pelestarian lingkungan dan strategi ekonomi yang inovatif. Konsep ini tidak hanya didorong oleh kepedulian lingkungan semata, tetapi juga diperkuat oleh nilai-nilai keagamaan, khususnya interpretasi green faith atau semangat hijau dalam Islam, yang menekankan pentingnya menjaga kelestarian alam.
Lebih lanjut, beliau menjelaskan, "Ecopreneur muncul di banyak daerah dan menggerakkan anak muda. Jadi, ini gabungan antara semangat anak muda dan semangat green Islam atau green faith."
Inovasi Akar Rumput dan Sharing Financing
Tren ecopreneur yang berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir telah mendorong munculnya berbagai inovasi lingkungan di tingkat akar rumput. Prof. Suharko mencatat adanya peningkatan inisiatif sharing financing di kalangan anak muda yang bersemangat dalam aksi lingkungan. Mereka seringkali memulai dengan menciptakan produk-produk ramah lingkungan yang memiliki nilai jual.
Beliau menambahkan, "Ini saya kira juga penting karena biasanya anak muda kita yang semangat melakukan aksi lingkungan juga disertai upaya sharing financing. Inisiasi bentuk-bentuk produk ramah lingkungan mulai bermunculan."
Solusi Lokal, Dampak Nasional
Munculnya ecopreneur di tingkat lokal sangat signifikan karena inisiatif generasi muda ini dapat memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Kelompok-kelompok lokal seringkali melihat permasalahan ekonomi di sekitar mereka dan berusaha menciptakan solusi inovatif. Contohnya, produk ecoprint yang memiliki nilai jual sekaligus ramah lingkungan.
Prof. Suharko menjelaskan, "Jadi, mungkin karena mereka, kelompok-kelompok ini di komunitas lokal, juga melihat ada masalah-masalah ekonomi di sekitar mereka, mungkin mereka berusaha keluar dengan solusi. Apa yang mereka hasilkan seperti ecoprint adalah punya nilai jual juga."
Kesimpulan: Masa Depan Berkelanjutan
Kesimpulannya, ecopreneur memainkan peran penting dalam mendorong inovasi lingkungan dan pemberdayaan ekonomi di tingkat komunitas lokal. Dengan menggabungkan semangat kewirausahaan dengan kepedulian lingkungan dan nilai-nilai keagamaan, ecopreneur muda ini berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Inisiatif mereka menunjukkan potensi besar dalam menciptakan solusi ekonomi yang ramah lingkungan dan memberdayakan masyarakat.