Fakta 3.000 Doktor: Ikadim Siap Tingkatkan Kualitas SDM Bangsa Menuju Indonesia Emas
Ikatan Doktor Ilmu Manajemen (Ikadim) berkomitmen penuh untuk Ikadim Tingkatkan Kualitas SDM bangsa melalui program inovatif dan kolaborasi lintas sektor, memanfaatkan potensi 3.000 doktor.

Ikatan Doktor Ilmu Manajemen (Ikadim) menyatakan kesiapannya untuk berkolaborasi dengan pemerintah dalam upaya signifikan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) bangsa. Komitmen ini diungkapkan langsung oleh Ketua Umum Ikadim, Jazuli Juwaini, dalam acara pelantikan pengurus periode 2025–2030 serta Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang berlangsung di Jakarta pada hari Sabtu lalu.
Dalam kesempatan tersebut, Jazuli Juwaini menegaskan bahwa Ikadim akan mengerahkan potensi 3.000 doktor ilmu manajemen yang dimilikinya. Ribuan ahli ini akan fokus pada peningkatan kapabilitas SDM agar mampu bersaing secara optimal, baik di kancah nasional maupun internasional, demi kemajuan Indonesia.
Langkah strategis ini diambil sebagai respons terhadap tantangan dan peluang bonus demografi yang dimiliki Indonesia. Dengan jumlah penduduk yang besar, Ikadim melihat potensi luar biasa untuk membentuk SDM berkualitas menuju visi Indonesia Emas, yang hanya dapat diwujudkan melalui kolaborasi lintas sektor dan multipihak.
Komitmen Ikadim dan Pemberdayaan 3.000 Doktor
Ikadim, melalui kepemimpinan Jazuli Juwaini, menegaskan perannya sebagai mitra strategis pemerintah dalam pengembangan SDM. Organisasi ini berkeyakinan bahwa kualitas SDM merupakan kunci utama untuk memanfaatkan bonus demografi yang sedang dialami Indonesia saat ini.
Pemberdayaan 3.000 doktor ilmu manajemen menjadi fondasi utama dari inisiatif Ikadim. Para doktor ini diharapkan dapat berkontribusi secara langsung dalam berbagai program yang dirancang untuk meningkatkan kompetensi dan daya saing individu di berbagai sektor, baik publik maupun swasta.
Fokus Ikadim tidak hanya pada peningkatan keahlian teknis, tetapi juga pada pembentukan karakter dan kepemimpinan yang adaptif terhadap perubahan global. Hal ini sejalan dengan visi jangka panjang untuk menciptakan tenaga kerja Indonesia yang tidak hanya terampil, tetapi juga inovatif dan berdaya saing tinggi.
Enam Langkah Strategis Ikadim untuk Kualitas SDM
Untuk merealisasikan visinya dalam Ikadim Tingkatkan Kualitas SDM, Ikadim telah menyiapkan enam langkah strategis yang akan diimplementasikan dalam waktu dekat. Program-program ini dirancang untuk mencakup berbagai aspek pengembangan SDM, mulai dari peningkatan kompetensi digital hingga penguatan kepemimpinan.
Langkah pertama adalah peluncuran IKADIM Academy melalui platform skillupacademy.id, sebuah Learning Management System (LMS) yang berfokus pada pengembangan kompetensi digital. Selanjutnya, Ikadim akan menggelar Youth Leadership and Innovation Camp, sebuah inisiatif untuk mempersiapkan generasi muda agar adaptif dan kreatif dalam menghadapi tantangan global.
Ikadim juga akan menyusun standar kompetensi, pelatihan, dan sertifikasi SDM bagi sektor publik dan swasta guna memastikan daya saing tenaga kerja Indonesia. Selain itu, pembentukan Ikadim-BUMN Leadership Forum akan menjadi ajang kolaborasi dan diskusi strategis untuk penguatan kepemimpinan di era transformasi digital.
Sebagai bentuk apresiasi, Ikadim akan menyelenggarakan Ikadim Award untuk menghargai pemimpin publik dan swasta yang berhasil melakukan transformasi SDM berbasis digital. Terakhir, organisasi ini berkomitmen untuk meningkatkan riset, inovasi, dan publikasi mutakhir tentang manajemen SDM era digital, baik untuk dunia pendidikan maupun profesional.
Dengan implementasi beragam program ini dan kolaborasi yang kuat dari berbagai pihak, Jazuli Juwaini optimis bahwa Ikadim akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi kemajuan kualitas SDM di Indonesia secara menyeluruh.