Fakta Menarik Upacara Penurunan Bendera HUT Ke-80 RI: Prabowo Pimpin, Paskibraka Beraksi
Presiden Prabowo Subianto memimpin Upacara Penurunan Bendera HUT Ke-80 RI di Istana Merdeka. Simak detail para pemimpin upacara dan anggota Paskibraka yang bertugas.

Upacara Penurunan Bendera Negara Sang Merah Putih dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia sukses dilaksanakan. Acara sakral ini berlangsung di halaman Istana Merdeka, Jakarta, pada Minggu sore, 17 Agustus. Momen penting ini menjadi penutup rangkaian perayaan kemerdekaan yang meriah.
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, bertindak sebagai Inspektur Upacara dalam prosesi penurunan bendera. Beliau hadir dengan mengenakan pakaian daerah berwarna biru tua yang serasi dengan topi yang dikenakan. Hingga berita ini diturunkan, jenis dan asal daerah baju adat yang dikenakan Presiden belum terkonfirmasi secara resmi.
Prosesi upacara dimulai tepat pukul 16.45 WIB, melibatkan sejumlah pejabat militer dan anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) pilihan. Seluruh elemen yang terlibat menunjukkan dedikasi tinggi dalam menjalankan tugas negara. Kehadiran ribuan pasang mata, baik langsung maupun melalui siaran televisi, turut menyaksikan momen bersejarah ini.
Peran Penting dalam Upacara Penurunan Bendera
Komandan Upacara pada sore itu adalah Kolonel Pnb. Sunar Adiwibowo, yang saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Personel Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta. Perannya sangat krusial dalam memastikan kelancaran seluruh rangkaian upacara. Beliau memimpin dengan sigap dan penuh wibawa, menjaga ketertiban barisan.
Sementara itu, posisi Komandan Kompi Paskibraka diemban oleh Kapten Inf Xandy Dharwika Hutagaol. Beliau merupakan Kasiren Grup 1 Kopassus, yang bertanggung jawab langsung atas kesiapan dan koordinasi tim Paskibraka. Keberadaan para perwira tinggi ini menjamin profesionalisme dalam pelaksanaan upacara penurunan bendera.
Kolaborasi antara para pemimpin upacara dan seluruh peserta menunjukkan sinergi yang kuat. Mereka bersama-sama menciptakan suasana khidmat dan tertib. Setiap detail upacara telah dipersiapkan dengan matang, mencerminkan semangat kebangsaan yang tinggi.
Dedikasi Anggota Paskibraka Indonesia Bersatu
Tim Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Indonesia Bersatu mendapat kehormatan untuk melaksanakan tugas negara menurunkan Sang Merah Putih. Anggota Paskibraka ini merupakan putra-putri terbaik bangsa yang telah melalui seleksi ketat. Mereka berasal dari berbagai provinsi di seluruh Indonesia, menunjukkan keberagaman dan persatuan.
Tugas sebagai pembawa baki bendera dipercayakan kepada Aliah Sakira, seorang siswi dari SMA Negeri 14 Makassar, yang merupakan perwakilan dari Provinsi Sulawesi Selatan. Sebagai cadangan pembawa baki, ditunjuk Sultana Najwa, pelajar SMAN 82 Jakarta Selatan, perwakilan dari Provinsi DKI Jakarta. Keduanya menunjukkan ketenangan dan fokus luar biasa.
Berikut adalah daftar anggota Paskibraka lain yang memegang peran penting:
- Komandan Kelompok 8: I Kadek Mentor Sad Ananta Wicaksana, pelajar SMA Negeri 9 Denpasar, perwakilan Provinsi Bali.
- Pengerek Bendera: Hilton Pratama Mantong dari SMA Negeri 1 Mamuju, perwakilan Sulawesi Barat.
- Pembentang Bendera: Muhammad Ghaalib Al Ghifari, siswa SMA Kebangsaan, perwakilan Provinsi Lampung.
- Komandan Kelompok 17: Adinata Kurniawan Harahap, pelajar SMA Ip Adzkia Medan, perwakilan Sumatra Utara.
Setiap anggota Paskibraka menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab dan kebanggaan. Mereka adalah simbol generasi muda yang siap melanjutkan perjuangan bangsa. Keberhasilan mereka dalam upacara ini menjadi inspirasi bagi seluruh masyarakat Indonesia.