Fakta Mengejutkan: 100 Meter Persegi Lahan Gambut Terbakar, BPBD Muara Enim Padamkan Karhutla di Suka Merindu
BPBD Muara Enim berhasil memadamkan karhutla di Desa Suka Merindu yang membakar 100 meter persegi lahan gambut. Apa penyebab dugaan awal kebakaran ini?

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, berhasil memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Insiden ini terjadi di Desa Suka Merindu, Kecamatan Sungai Rotan, pada Jumat (8/8) sekitar pukul 18.00 WIB. Lahan gambut seluas sekitar 100 meter persegi terdampak oleh api yang berpotensi menyebar luas.
Kepala Pelaksana BPBD Muara Enim, Abdurrozieq Putra, menyatakan respons cepat dilakukan setelah laporan diterima. Tindakan sigap ini bertujuan mencegah api meluas dan menimbulkan bencana kabut asap yang parah. Petugas segera bergerak ke lokasi titik hotspot untuk mengendalikan situasi.
Dugaan sementara penyebab karhutla ini adalah puntung rokok yang dibuang sembarangan. Puntung tersebut jatuh di semak belukar kering yang memang sangat mudah terbakar. Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi kebakaran.
Respons Cepat Tim Gabungan di Lokasi Karhutla
Setelah menerima laporan, tim gabungan segera menuju titik api yang berada di koordinat 3°04'05.0''S 104°21'45.0''E. Puluhan personel dikerahkan untuk operasi pemadaman karhutla ini. Mereka berasal dari BPBD Posko Sungai Rotan, Posko Gelumbang, Koramil 404-01 Gelumbang, dan Polsek Sungai Rotan. Dinas Pemadam Kebakaran serta warga setempat juga turut membantu memadamkan api dari jalur darat.
Berbagai peralatan canggih digunakan untuk mendukung upaya pemadaman ini. Berikut adalah daftar peralatan yang dikerahkan:
- Satu unit mesin jinjing
- Empat rol selang
- Satu unit nozel
- Dua unit motor KLX
- Satu unit mobil boks serbaguna lengkap dengan peralatan pemadam api
Tidak hanya dari darat, pemadaman juga didukung oleh jalur udara. Satu helikopter water bombing dikerahkan untuk melakukan penyiraman dari atas. Metode ini efektif mempercepat proses pendinginan dan pemadaman api. Berdasarkan laporan, api berhasil dipadamkan sepenuhnya oleh petugas di lapangan sejak dini hari.
Pentingnya Kewaspadaan dan Pencegahan Karhutla
Insiden karhutla di Muara Enim ini kembali menyoroti pentingnya kewaspadaan masyarakat. Khususnya dalam mengelola sampah dan benda-benda yang mudah terbakar. Lahan gambut yang kering sangat rentan terhadap percikan api kecil sekalipun. Oleh karena itu, edukasi mengenai bahaya karhutla perlu terus digalakkan.
Pemerintah daerah dan pihak terkait terus berupaya melakukan sosialisasi. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran akan dampak buruk kebakaran hutan. Terutama kabut asap yang dapat mengganggu kesehatan dan aktivitas warga. Ini juga menjadi bagian dari upaya menjaga lingkungan tetap lestari.
Masyarakat diimbau untuk tidak membuang puntung rokok sembarangan. Selain itu, hindari pembakaran lahan untuk tujuan apapun, terutama saat musim kemarau. Kerja sama antara pemerintah, aparat, dan warga sangat krusial. Hal ini demi mencegah terulangnya karhutla serupa di masa mendatang.