Fakta Unik: 2.191 Warga Terima Bantuan Pangan Gunung Mas, Hemat Belanja Beras!
Pemerintah Kabupaten Gunung Mas menyalurkan Bantuan Pangan Gunung Mas kepada ribuan warga di 12 kecamatan. Penasaran berapa total beras yang diterima?
Pemerintah Kabupaten Gunung Mas (Gumas), Kalimantan Tengah, baru-baru ini telah menyalurkan bantuan pangan kepada ribuan warganya. Program ini merupakan inisiatif dari Badan Pangan Nasional yang bertujuan meringankan beban ekonomi masyarakat di tengah tantangan kebutuhan pokok.
Sebanyak 2.191 warga yang tersebar di 127 desa/kelurahan dari 12 kecamatan di Gumas menjadi penerima manfaat utama dari program ini. Setiap keluarga penerima bantuan pangan (PBP) mendapatkan total 20 kilogram beras, yang disalurkan dalam dua tahap.
Penyaluran bantuan ini merupakan kolaborasi erat antara pemerintah daerah, Badan Pangan Nasional, serta Perum Bulog. Upaya sinergis ini memastikan distribusi bantuan berjalan lancar dan tepat sasaran hingga ke pelosok daerah.
Mekanisme Penyaluran dan Data Penerima Bantuan Pangan Gunung Mas
Bupati Gunung Mas, Jaya Samaya Monong, menjelaskan bahwa setiap penerima bantuan pangan mendapatkan 20 kilogram beras. Bantuan tersebut dibagi dalam dua tahap, masing-masing 10 kilogram, untuk periode yang sama. Hal ini memastikan ketersediaan beras bagi keluarga penerima dalam jangka waktu tertentu.
Warga yang berhak menerima bantuan pangan beras ini adalah mereka yang terdata secara resmi dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Data ini menjadi acuan utama bagi Kementerian Sosial (Kemensos) dalam mengelola berbagai program bantuan sosial, termasuk Bantuan Pangan Gunung Mas ini.
Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPKP) Eigh Manto menambahkan, dalam proses pembagian, pihaknya bekerja sama dengan Perum Bulog. Selain itu, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dan Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) dari Dinas Sosial Gumas juga turut berperan aktif dalam distribusi di lapangan.
Pemantauan Lapangan dan Dampak Positif Bantuan Pangan
DPKP Gunung Mas tidak hanya terlibat dalam perencanaan, tetapi juga fokus memantau pelaksanaan penyaluran bantuan kepada PBP. Pemantauan dilakukan di beberapa wilayah, termasuk desa/kelurahan di Daerah Aliran Sungai (DAS) Rungan, DAS Manuhing, serta di Tampang Tumbang Anjir, untuk memastikan kelancaran distribusi.
Dari hasil pantauan di lapangan, peran aktif rekan-rekan PSM dan TKSK sangat terlihat dalam penyaluran bantuan. Kerjasama yang solid ini memastikan bahwa proses distribusi berjalan lancar tanpa hambatan berarti, sehingga bantuan dapat segera diterima oleh masyarakat yang membutuhkan.
Salah satu penerima bantuan, Ance (80) dari Tampang Tumbang Anjir, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada pemerintah. Dengan menerima 20 kilogram beras, ia merasa sangat terbantu dan dapat menghemat pengeluaran untuk kebutuhan pokok beras dalam beberapa waktu ke depan.
Program Bantuan Pangan Gunung Mas ini diharapkan dapat terus memberikan dampak positif yang signifikan bagi kesejahteraan masyarakat. Inisiatif semacam ini tidak hanya meringankan beban ekonomi, tetapi juga memperkuat ketahanan pangan di tingkat keluarga, khususnya bagi mereka yang paling membutuhkan.
