Fakta Unik 36 Bandara Internasional: Kapolda Kepri dan Dirjen Bea Cukai Perkuat Sinergi Pengawasan Perbatasan
Kapolda Kepri dan Dirjen Bea Cukai menegaskan komitmen pengawasan perbatasan di Kepulauan Riau, termasuk fokus pada 36 bandara internasional. Simak detail sinergi Bea Cukai Polda Kepri ini!

Kepala Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Kapolda Kepri) Irjen Pol Asep Safrudin bersama Direktur Jenderal Bea dan Cukai Djaka Budhi Utama menegaskan komitmen pengamanan wilayah perbatasan. Hal ini disampaikan dalam kunjungan kerja Dirjen Bea Cukai ke Mapolda Kepri di Batam, Selasa lalu. Tujuannya adalah melindungi wilayah dari ancaman tindak pidana yang merugikan negara dan masyarakat.
Komitmen ini sangat penting untuk menjaga stabilitas ekonomi dan menciptakan keamanan serta ketertiban masyarakat (kamtibmas). Khususnya di wilayah Kepulauan Riau, termasuk Kota Batam yang merupakan gerbang strategis. Sinergi antarinstansi menjadi kunci utama dalam upaya pengawasan perbatasan ini.
Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad menyampaikan apresiasi Kapolda atas sinergi yang telah terjalin dengan Bea Cukai. Pertemuan tersebut menjadi wadah untuk menguatkan koordinasi operasional. Seluruh pejabat utama dari kedua instansi turut hadir menunjukkan keseriusan ini.
Komitmen Bersama Jaga Perbatasan dan Stabilitas Ekonomi
Kapolda Kepri Irjen Pol Asep Safrudin menekankan pentingnya kolaborasi dalam menjaga stabilitas ekonomi. Ia juga menyoroti upaya menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Kepulauan Riau. Fokus utama adalah Kota Batam yang memiliki peran vital dalam perekonomian nasional.
Dalam pertemuan tersebut, Kapolda membahas beberapa poin strategis. Ini termasuk rencana penerbangan langsung Batam-Jeju Korea Selatan. Selain itu, kerja sama dengan Bulog untuk ketahanan pangan juga menjadi perhatian utama.
Kelancaran operasional transportasi Roro Batam-Johor juga dibahas sebagai bagian dari upaya menjaga konektivitas. Semua poin ini menunjukkan komitmen untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Sinergi lintas sektor sangat dibutuhkan untuk mencapai tujuan tersebut.
Fokus Pengawasan Bea Cukai dan Penguatan Sinergi Institusi
Dirjen Bea Cukai Djaka Budhi Utama menegaskan pentingnya koordinasi erat dengan kepolisian. Koordinasi ini krusial dalam menjaga keamanan perbatasan. Selain itu, kelancaran arus barang dan penegakan hukum juga menjadi prioritas utama.
Djaka Budhi Utama juga mengungkapkan bahwa ada 36 bandara berstatus internasional di Indonesia. Seluruh bandara ini menjadi fokus pengawasan bersama. Hal ini menunjukkan skala dan kompleksitas tugas pengamanan yang diemban kedua institusi dalam sinergi Bea Cukai Polda Kepri.
Sinergi Polda Kepri dan Ditjen Bea Cukai ditunjukkan dengan kehadiran seluruh pejabat utama. Mereka hadir untuk mendengarkan arahan dari pimpinan masing-masing. Ini mencerminkan keseriusan dan komitmen tinggi dari kedua belah pihak dalam memperkuat pengawasan perbatasan.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut adalah Wakapolda Kepri Brigjen Pol Anom Wibowo. Beliau didampingi oleh para direktur reserse. Dari Bea Cukai, hadir Kepala Kanwil Bea Cukai Tanjung Balai Karimun dan Kantor Pelayanan Utama Bea Cukai Batam beserta jajarannya.