Fakta Unik: Distribusi Beras Bantuan Pangan Bulog di Batam Capai 87 Persen, Kapan Tuntas 100%?
Perum Bulog Cabang Batam mencatat progres signifikan dalam Distribusi Beras Bantuan Pangan Bulog, mencapai 87 persen. Kapan seluruh bantuan ini tuntas disalurkan?

Perum Bulog Kantor Cabang Batam mencatat progres signifikan dalam penyaluran bantuan pangan beras di Kota Batam. Hingga awal Agustus 2025, distribusi telah mencapai 87 persen dari total sekitar 850 ton beras yang dialokasikan. Bantuan ini mencakup wilayah kerja Kota Batam dan Kabupaten Karimun.
Sejak dimulai pada 18 Juli 2025, total 737.800 kilogram beras telah tersalurkan kepada keluarga penerima manfaat (KPM). Penyaluran ini berlangsung hingga 1 Agustus 2025. Sisa 112.720 kilogram ditargetkan tuntas didistribusikan pada pertengahan Agustus mendatang.
Program distribusi beras bantuan pangan Bulog ini hadir sebagai respons nyata pemerintah. Tujuannya adalah untuk meringankan beban masyarakat. Terutama di tengah fluktuasi harga kebutuhan pokok yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir.
Progres Penyaluran dan Kendala di Lapangan
Pemimpin Bulog Kantor Cabang Batam, Guido XL Pereira, menjelaskan detail progres penyaluran bantuan pangan beras ini. Untuk wilayah Kabupaten Karimun, penyaluran beras bantuan pangan telah rampung 100 persen. Hal ini menunjukkan efisiensi distribusi di wilayah tersebut.
Sementara itu, di Kota Batam, realisasi distribusi mencapai 87 persen. Masih terdapat dua kecamatan, yakni Sekupang dan Sagulung, yang distribusinya belum tuntas. Penundaan ini bukan karena masalah teknis distribusi, melainkan untuk mengakomodasi peninjauan lokasi oleh Anggota Komisi DPR RI pada 8-9 Agustus mendatang.
Guido juga memastikan bahwa seluruh wilayah pulau-pulau penyangga di Batam telah tuntas menerima bantuan beras. Ini menunjukkan cakupan yang luas dan merata hingga ke daerah terpencil. Upaya Bulog dalam memastikan bantuan sampai ke seluruh KPM patut diapresiasi.
Apresiasi Masyarakat dan Harapan Ke Depan
Bantuan pangan beras ini mendapat apresiasi tinggi dari masyarakat penerima manfaat. Warga mengungkapkan rasa senang dan terima kasih kepada pemerintah. Bantuan ini sangat membantu di tengah kenaikan harga pangan yang telah terjadi dalam dua bulan terakhir.
Menurut data Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kota Batam, harga beras medium per 31 Juli 2025 mencapai Rp13 ribu per kilogram. Sementara itu, beras premium seharga Rp15 ribu per kilogram. Kondisi ini memperkuat urgensi adanya bantuan pangan.
Banyak masyarakat berharap agar bantuan seperti ini dapat diberikan secara rutin setiap bulan. Terkait bantuan susulan di bulan-bulan berikutnya, Guido menyebut belum ada informasi lanjutan. Pihak Bulog berharap bantuan dapat terus berlanjut menjelang Hari Raya Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.