Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
logo
LIVE
  • Auto
  • Dark Mode
  • Light Mode
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Lainnya
    • Ngakak
    • Merdeka
LIVE
  • Auto
  • Dark Mode
  • Light Mode
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Lainnya
HEADLINE HARI INI
  1. Hot News

Fakta Unik: Hanura Sebut Tom Lembong dan Hasto 'Anak Bangsa Baik' Usai Terima Abolisi dan Amnesti Presiden Prabowo

Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang memuji Tom Lembong dan Hasto Kristiyanto sebagai 'anak bangsa baik' pasca-penerimaan abolisi dan amnesti dari Presiden Prabowo. Mengapa Hanura mendukung keputusan ini?

Sabtu, 02 Agu 2025 15:21:00
konten ai
Copied!
Fakta Unik: Hanura Sebut Tom Lembong dan Hasto 'Anak Bangsa Baik' Usai Terima Abolisi dan Amnesti Presiden Prabowo
Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang memuji Tom Lembong dan Hasto Kristiyanto sebagai 'anak bangsa baik' pasca-penerimaan abolisi dan amnesti dari Presiden Prabowo. Mengapa Hanura mendukung keputusan ini? (©Planet Merdeka)
ADVERTISEMENT

Presiden Prabowo Subianto secara resmi menerbitkan keputusan presiden (keppres) terkait pemberian abolisi dan amnesti pada Jumat, 1 Agustus. Keputusan ini mencakup abolisi bagi mantan Menteri Perdagangan Tom Lembong dan amnesti untuk Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, bersama 1.177 orang lainnya.

Langkah ini segera mendapat respons positif dari Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Oesman Sapta Odang (OSO). Ia memuji Tom Lembong dan Hasto sebagai "anak bangsa yang baik dan berprestasi" setelah keduanya menerima pengampunan dari negara.

Pemberian abolisi dan amnesti ini mengakhiri masa penahanan Tom Lembong dan Hasto Kristiyanto, yang masing-masing terjerat kasus dugaan korupsi importasi gula dan dugaan suap. Keduanya resmi bebas dari tahanan pada Jumat malam, setelah keppres diteken.

Hanura Dukung Penuh Keputusan Presiden

Oesman Sapta Odang, Ketua Umum Partai Hanura, tidak menampik adanya pihak-pihak yang mungkin merasa cemburu atau tidak suka dengan keputusan Presiden Prabowo. Namun, OSO menegaskan bahwa pemberian abolisi dan amnesti ini merupakan hak prerogatif Presiden yang harus dihormati.

Menurut OSO, meskipun ada berbagai reaksi, keputusan yang diambil oleh Presiden adalah final. Ia menyebut bahwa tidak mudah bagi seseorang untuk mendapatkan pengampunan semacam ini, dan pada akhirnya, keputusan tertinggi berada di tangan Presiden.

Partai Hanura secara resmi menyatakan dukungan penuh terhadap langkah Presiden Prabowo tersebut. Mereka melihat keputusan ini sebagai bentuk kenegarawanan dan upaya untuk mengembalikan marwah hukum di Indonesia.

Sekretaris Jenderal Partai Hanura, Benny Rhamdani, menambahkan bahwa keputusan ini adalah bagian dari restorasi konstitusional. Tujuannya adalah untuk mengembalikan fungsi hukum yang sejati, yaitu melindungi hak warga negara dari potensi penyalahgunaan kekuasaan dan kriminalisasi politik.

Abolisi dan Amnesti: Bukan Intervensi Hukum

Partai Hanura meyakini bahwa pemberian abolisi kepada Tom Lembong dan amnesti kepada Hasto Kristiyanto bukanlah bentuk intervensi terhadap penegakan hukum. Sebaliknya, mereka memandang ini sebagai upaya koreksi terhadap hukuman dengan cara yang konstitusional dan sah.

Benny Rhamdani menekankan bahwa Partai Hanura sangat percaya keputusan Presiden tersebut merupakan mekanisme korektif konstitusional yang sah. Hal ini dijamin sepenuhnya oleh Undang-Undang Dasar Tahun 1945, sehingga tidak melanggar prinsip hukum yang berlaku.

Sebelumnya, Hasto Kristiyanto divonis tiga tahun enam bulan penjara dalam kasus dugaan suap pengganti antarwaktu calon anggota legislatif Harun Masiku. Sementara itu, Tom Lembong divonis empat tahun enam bulan penjara terkait kasus dugaan korupsi importasi gula.

Dengan diterbitkannya keppres abolisi dan amnesti, kedua tokoh tersebut kini telah bebas dari tahanan. Keputusan ini menandai babak baru bagi Tom Lembong dan Hasto Kristiyanto setelah melalui proses hukum yang panjang.

Share
Copied!

Share

Better experience in portrait mode.
Image Saved!
Berita Terbaru
  • Meriahnya Perayaan Kemerdekaan Indonesia ke-80 di Beijing: Dari Guiqiao Hingga Kuliner Nusantara
  • Kukar, Lumbung Padi Kaltim, Optimalisasi Peran Penyuluh Pertanian Topang Pangan IKN: Fakta Produksi Fantastis!
  • UIN Jakarta Usung Kurikulum Berbasis Cinta: Fondasi Generasi Penuh Kasih Sayang dan Toleransi
  • Tahukah Anda? DPRD Ambon Kenalkan Dunia Politik Lewat Program Parlemen Muda untuk Pelajar
  • Maluku Tengah Bangkit: Pemkab Rekonstruksi 12 Rumah Pascakonflik, Libatkan Warga Lokal untuk Pemulihan
  • abolisi amnesti
  • hanura
  • hasto kristiyanto
  • hukum indonesia
  • konten ai
  • oesman sapta odang
  • #planetantara
  • politik
  • prabowo
  • tom lembong
Copied!
Artikel ini ditulis oleh
Redaksi Merdeka
Editor Redaksi Merdeka
R
Reporter
  • Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

ADVERTISEMENT
Topik Populer

Topik Populer

  • Viral
  • Timnas
  • Prabowo Subianto
  • Piala AFF 2024
  • PPN 12 persen
  • Irish Bela
Rekomendasi
  • beijing china

    Meriahnya Perayaan Kemerdekaan Indonesia ke-80 di Beijing: Dari Guiqiao Hingga Kuliner Nusantara

    20 Agu 2025
  • ekonomi kukar

    Kukar, Lumbung Padi Kaltim, Optimalisasi Peran Penyuluh Pertanian Topang Pangan IKN: Fakta Produksi Fantastis!

    20 Agu 2025
  • generasi berkarakter

    UIN Jakarta Usung Kurikulum Berbasis Cinta: Fondasi Generasi Penuh Kasih Sayang dan Toleransi

    20 Agu 2025
  • ambon maju

    Tahukah Anda? DPRD Ambon Kenalkan Dunia Politik Lewat Program Parlemen Muda untuk Pelajar

    20 Agu 2025
  • bupati maluku tengah

    Maluku Tengah Bangkit: Pemkab Rekonstruksi 12 Rumah Pascakonflik, Libatkan Warga Lokal untuk Pemulihan

    20 Agu 2025
ADVERTISEMENT
Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

  • Kurang dari 24 Jam, Polisi Ringkus Terduga Pelaku Premanisme di Tambora Jakarta Barat

    cctv 16 Agu 2025
  • Viral Mengamen hingga Tengah Malam, Dinsos DKI Lakukan Penertiban Pengamen Anak Secara Persuasif

    Dinsos DKI 12 Agu 2025
  • Bikin Heboh! Wakil Menteri Ketenagakerjaan Tampil dengan Kaus One Piece Dukung Buruh Mogok, Simbol Perlawanan Ketidakadilan?

    Bendera Bajak Laut 8 Agu 2025
  • Viral Minta Rp100 Ribu, Juru Parkir Liar Tanah Abang Ditangkap Polisi

    hukum 30 Jul 2025
  • Kurang dari 24 Jam! Polisi Tangkap Dua Pencuri Tas Kereta di Tambora, Korban Rugi Rp10 Juta

    cctv 29 Jul 2025
logo
Kontak Tentang Kami Redaksi Pedoman Media Siber Metodologi Riset Workstation Disclaimer Syarat & Ketentuan Privacy Kode Etik Sitemap
  • Kapanlagi.com
  • Otosia
  • Liputan6
  • Fimela
  • Bola.net
  • Brilio
  • Bola.com
  • Merdeka
Connect with us

Copyright © 2025 merdeka.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.