Fakta Unik Hari Anak Nasional: Ribuan Anak di Aceh Besar Rayakan dengan Belajar Menyenangkan dan Donasi Palestina
Peringatan Hari Anak Nasional 2025 di Aceh Besar dimeriahkan dengan kegiatan belajar bermakna menyenangkan, donasi untuk Palestina, serta penandatanganan MoU peningkatan kualitas pendidikan anak usia dini.

Ribuan anak usia dini di Aceh Besar merayakan Hari Anak Nasional (HAN) tahun 2025 dengan penuh keceriaan. Kegiatan yang dipusatkan di Gedung AAC Dayan Dawood, Darussalam, pada Rabu (23/7), ini juga bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) Aceh Besar. Acara ini dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang bermakna dan menyenangkan bagi anak-anak.
Ketua PD Himpaudi Aceh Besar, Dela Tiarta, menjelaskan bahwa rangkaian kegiatan HAN 2025 dan HUT Himpaudi ini fokus pada konsep “Pra Literasi” melalui aktivitas berkisah bagi anak usia dini. Inisiatif ini bertujuan untuk menumbuhkan minat baca sejak dini dengan cara yang interaktif dan menarik. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi momentum penting untuk menggemakan Gerakan Tujuh Kebiasaan Baik Anak Indonesia Hebat, yang diharapkan dapat membentuk karakter positif pada generasi muda.
Perayaan ini tidak hanya melibatkan anak-anak, tetapi juga dihadiri oleh Bunda PAUD Aceh Besar, Rita Mayasari, serta perwakilan dari berbagai institusi pendidikan. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap upaya peningkatan kualitas pendidikan anak usia dini. Semangat kebersamaan ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang kondusif bagi tumbuh kembang optimal anak-anak di Aceh Besar.
Kegiatan Edukatif dan Penguatan Karakter Anak
Salah satu sorotan utama dalam perayaan Hari Anak Nasional ini adalah kegiatan Senam Anak Indonesia Hebat yang diikuti oleh seribuan anak. Senam ini tidak hanya menyehatkan, tetapi juga menumbuhkan semangat kebersamaan dan kegembiraan. Partisipasi aktif dari Bunda PAUD, Kepala Prodi PAUD Universitas Syiah Kuala, Universitas BBG, dan Universitas Serambi Mekah, semakin menambah semarak acara.
Selain aktivitas fisik, kegiatan ini juga menanamkan nilai-nilai empati dan kepedulian sosial. Donasi untuk Palestina menjadi bagian penting dari perayaan ini, yang bertujuan untuk melatih kepekaan dan empati peserta didik terhadap sesama. Inisiatif ini mengajarkan anak-anak tentang pentingnya berbagi dan membantu mereka yang membutuhkan, bahkan sejak usia dini.
Melalui kombinasi kegiatan fisik dan edukasi sosial, peringatan HAN di Aceh Besar ini berupaya menciptakan generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan jiwa sosial yang tinggi. Pendekatan holistik ini sejalan dengan visi untuk membentuk anak-anak Indonesia yang hebat dan berakhlak mulia.
Sinergi Peningkatan Kualitas Pendidikan Anak Usia Dini
Pada kesempatan yang sama, dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara PW Himpaudi Aceh dengan beberapa universitas, serta dengan instansi terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Besar. Kerja sama ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan layanan pendidikan anak usia dini di wilayah tersebut. Kualitas lembaga PAUD dan kompetensi guru serta tenaga kependidikan PAUD menjadi fokus utama dari kolaborasi ini.
Dela Tiarta menegaskan bahwa kerja sama ini juga bertujuan untuk meningkatkan mutu kompetensi lulusan PAUD, memastikan mereka siap menghadapi jenjang pendidikan selanjutnya. Sinergi antara Himpaudi, universitas, dan pemerintah daerah ini diharapkan dapat menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih baik. Ini adalah bukti komitmen bersama dalam menyediakan pendidikan terbaik bagi anak-anak di usia emas mereka.
Bunda PAUD Aceh Besar, Rita Mayasari, menekankan bahwa anak adalah anugerah dan masa depan bangsa, sehingga semua pihak harus mendukung tumbuh kembang mereka secara maksimal. Ia mengajak orang tua, guru, dan masyarakat untuk bersinergi menciptakan generasi yang cerdas, sehat, dan berkarakter. Apresiasi juga disampaikan kepada seluruh tenaga pendidik PAUD dan orang tua atas peran aktif mereka dalam mendampingi proses tumbuh kembang anak.
Rita Mayasari juga memotivasi anak-anak PAUD di Aceh Besar untuk terus semangat belajar dan menggapai cita-cita. Peringatan Hari Anak Nasional 2025 ini diharapkan menjadi ajang silaturahmi dan edukasi positif yang berkontribusi pada terwujudnya generasi emas Indonesia yang cerdas, sehat, dan berkarakter.