Fakta Unik One Piece: Polisi Tegas Larang Pengibaran Bendera One Piece Jelang HUT RI, Apa Alasannya?
Polda Banten akan menindak tegas warga yang mengibarkan bendera One Piece menjelang HUT RI karena dianggap provokatif dan mencederai semangat nasionalisme. Mengapa demikian?

Kepolisian Daerah (Polda) Banten menegaskan akan mengambil tindakan tegas terhadap warga di wilayahnya yang kedapatan mengibarkan bendera bajak laut One Piece. Penindakan ini akan dilakukan khususnya menjelang momen peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap fenomena pengibaran bendera tersebut yang dinilai dapat menimbulkan provokasi.
Wakapolda Banten, Brigjen Pol Hengki, menyatakan bahwa jika terbukti ada pelanggaran dan tindakan tersebut tidak mencerminkan semangat Merah Putih, pihak kepolisian tidak akan segan untuk menindak. Pernyataan ini disampaikan di Tangerang pada Sabtu (02/8), menekankan komitmen Polda Banten dalam menjaga ketertiban dan semangat nasionalisme di masyarakat.
Pengibaran bendera yang disimbolkan sebagai bajak laut ini dianggap sebagai bentuk provokasi yang berpotensi merendahkan derajat bendera Merah Putih. Selain itu, tindakan tersebut juga dinilai dapat mencederai perjuangan dan pengorbanan para pahlawan pendahulu yang telah berjuang demi kemerdekaan Indonesia. Kepolisian mengimbau masyarakat untuk senantiasa menunjukkan rasa nasionalisme dengan mengibarkan bendera Merah Putih.
Ancaman Provokasi dan Cedera Nasionalisme
Brigjen Pol Hengki menjelaskan bahwa gerakan pengibaran bendera One Piece, yang identik dengan simbol bajak laut, merupakan tindakan yang sangat disayangkan. Menurutnya, hal ini dapat menurunkan martabat bendera kebangsaan Indonesia, Sang Saka Merah Putih, yang telah menjadi lambang kedaulatan dan kehormatan bangsa.
Lebih lanjut, Wakapolda Banten menegaskan bahwa tindakan semacam ini secara langsung mencederai semangat perjuangan para pendahulu bangsa. Mereka telah berkorban jiwa dan raga demi merebut serta mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Oleh karena itu, masyarakat diharapkan untuk senantiasa bersyukur dan menghargai jasa para pahlawan dengan menunjukkan sikap nasionalisme yang tinggi.
Pihak kepolisian secara konsisten mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya di wilayah Banten, untuk senantiasa mengibarkan bendera Merah Putih di setiap sudut. Hal ini sebagai bentuk nyata dari rasa syukur dan kecintaan terhadap tanah air. Pengibaran bendera Merah Putih merupakan simbol persatuan dan kesatuan bangsa yang tidak dapat digantikan oleh simbol lainnya.
Kondusivitas Wilayah dan Latar Belakang One Piece
Brigjen Pol Hengki juga memastikan bahwa situasi ketertiban dan keamanan masyarakat di wilayah Banten saat ini dipastikan kondusif. Ia menekankan bahwa tidak ada insiden pengibaran bendera selain Merah Putih yang signifikan terjadi di Banten, menunjukkan komitmen kuat masyarakat terhadap nilai-nilai kebangsaan. "Di Banten tidak ada. Banten semua Merah Putih," tegasnya, menggambarkan soliditas nasionalisme di daerah tersebut.
Fenomena pengibaran bendera One Piece sendiri baru-baru ini menjadi sorotan dan ramai diberitakan di berbagai daerah menjelang perayaan HUT Kemerdekaan RI. Hal ini memicu kekhawatiran di kalangan penegak hukum dan masyarakat yang menjunjung tinggi simbol-simbol negara.
Sebagai informasi, One Piece adalah sebuah seri manga Jepang yang sangat populer, ditulis dan diilustrasikan oleh Eiichiro Oda. Seri ini menceritakan petualangan Monkey D. Luffy yang bercita-cita menjadi raja bajak laut. Manga ini telah terbit sejak 22 Juli 1997 dan setahun kemudian diadaptasi menjadi serial animasi video yang masih tayang hingga kini. Kisah One Piece tidak hanya berpusat pada pencarian harta karun, tetapi juga mengangkat tema impian, kebebasan, dan persahabatan, yang mungkin menjadi daya tarik bagi para penggemarnya.