Fakta Unik: Teknologi AI HashMicro, Hashy, Mampu Otomatisasi 90% Proses Bisnis Keuangan
HashMicro meluncurkan Hashy, asisten virtual berbasis Teknologi AI HashMicro yang merevolusi manajemen bisnis, mampu mengotomatisasi 90% proses keuangan. Bagaimana dampaknya?

HashMicro, penyedia solusi ERP berbasis cloud terkemuka di Asia Tenggara, baru-baru ini meluncurkan sebuah inovasi signifikan. Mereka mengembangkan Hashy, sebuah asisten virtual canggih yang didukung oleh teknologi kecerdasan buatan (AI) mutakhir. Asisten ini dirancang khusus untuk menangani berbagai skenario bisnis yang kompleks dengan efisiensi tinggi.
Lusiana Lu, Chief of Business Development HashMicro, menjelaskan bahwa Hashy terintegrasi langsung dengan sistem keuangan pengguna. Integrasi ini memungkinkan analisis data secara real-time, pengiriman tagihan otomatis kepada pelanggan, serta pemberitahuan pembayaran kepada vendor. Berbagai pekerjaan administratif dapat diselesaikan dalam hitungan detik.
Dengan kapabilitas otomatisasi mencapai 90 persen untuk proses krusial seperti penagihan dan rekonsiliasi, Hashy mampu mengurangi beban kerja administratif. Beban ini sebelumnya menyita hingga 40 persen waktu tim keuangan. Proses yang memakan waktu kini dapat diselesaikan dengan sangat cepat, membawa dampak positif bagi operasional perusahaan.
Revolusi Efisiensi Keuangan dengan Teknologi AI HashMicro
Pengembangan Hashy oleh HashMicro secara langsung merevolusi efisiensi dalam pengelolaan keuangan perusahaan. Asisten virtual ini mengotomatiskan proses penagihan dan rekonsiliasi, yang sebelumnya memerlukan waktu dan sumber daya signifikan. Proses-proses yang tadinya memakan waktu berjam-jam kini dapat diselesaikan dalam hitungan detik, meningkatkan kecepatan operasional.
Efisiensi ini sangat krusial mengingat isu keterlambatan pembayaran yang masih menghantui hampir 50 persen pelaku usaha di Asia. Data menunjukkan, 60-80 persen transaksi masih mengalami keterlambatan pembayaran. Hashy, dengan penagihan otomatis dan komunikasi terstruktur, membantu mengatasi masalah arus kas yang seringkali menjadi kendala utama bagi perusahaan.
Lusiana Lu menambahkan, dengan pekerjaan administratif yang diambil alih oleh Hashy, tim keuangan dapat beralih dari sekadar memproses data menjadi lebih strategis. Mereka kini memiliki lebih banyak waktu untuk fokus pada analisis mendalam, perencanaan, dan kontribusi langsung terhadap pertumbuhan serta kepentingan perusahaan. Ini mengubah paradigma kerja tim keuangan secara fundamental.
Integrasi Business Intelligence dan Kolaborasi Manusia-AI
Selain otomatisasi, HashMicro juga mengintegrasikan fitur business intelligence dan analytics tools ke dalam Hashy. Fitur ini membantu perusahaan memahami data secara lebih mendalam, mulai dari pelaporan sederhana hingga analisis kompleks. Bahkan, proyeksi permintaan secara real-time dapat dilakukan, mendukung pengambilan keputusan yang lebih akurat dan terinformasi.
Meskipun teknologi AI HashMicro bekerja dengan cepat dan efisien, Lusiana Lu menegaskan bahwa peran manusia tetap krusial. Teknologi dapat menyajikan data dalam hitungan detik, tetapi hanya manusia yang mampu menafsirkan, mempertimbangkan dampaknya, dan mengambil keputusan strategis. Kolaborasi antara AI dan manusia adalah kekuatan utama yang menciptakan efisiensi holistik.
Lusiana percaya bahwa teknologi tidak akan menggantikan manusia, melainkan membantu manusia bekerja lebih strategis. Melalui Hashy, HashMicro ingin menciptakan efisiensi tanpa mengorbankan sisi humanis dari proses bisnis. Pekerjaan manual yang diambil alih oleh AI memungkinkan tim untuk bergeser ke peran yang lebih strategis, fokus pada analisis dan perencanaan daripada tugas rutin.