Fantastis! Transaksi AgenBRILink BRI Tembus Rp843 Triliun di Paruh Pertama 2024, Jangkau Pelosok Negeri
Capaian luar biasa AgenBRILink BRI di paruh pertama 2024 dengan volume transaksi Rp843 triliun. Bagaimana AgenBRILink mampu menjangkau jutaan masyarakat hingga pelosok?

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI mencatat volume transaksi AgenBRILink yang fantastis. Hingga Juni 2024, transaksi melalui jaringan keagenan ini mencapai Rp843 triliun. Angka ini menunjukkan pertumbuhan signifikan dalam layanan perbankan digital.
Sebanyak 540 juta transaksi tersebut berhasil dilayani oleh 1,22 juta agen. Mereka tersebar di 67 ribu desa di seluruh Indonesia, menjangkau masyarakat hingga ke pelosok negeri. Jaringan luas ini menjadi tulang punggung inklusi keuangan.
Capaian ini menunjukkan peran strategis AgenBRILink dalam memperluas akses layanan keuangan. Ini juga membuka peluang usaha baru bagi masyarakat lokal, khususnya di wilayah yang belum terjangkau kantor bank. Model keagenan ini menjadi solusi efektif.
Peran Strategis AgenBRILink dalam Inklusi Keuangan
Direktur Utama BRI, Hery Gunardi, menyatakan capaian AgenBRILink didorong oleh fondasi jaringan agen yang kuat. Sistem yang andal, aman, dan efisien menjadi kunci utama keberhasilan ini. Hal tersebut memastikan layanan perbankan dapat diakses secara merata oleh seluruh lapisan masyarakat.
Model keagenan ini bukan hanya sekadar saluran layanan keuangan. AgenBRILink juga secara signifikan membuka peluang usaha baru bagi masyarakat. Terutama di wilayah yang belum terjangkau jaringan kantor bank, AgenBRILink menjadi solusi ekonomi yang penting.
Hery Gunardi lebih lanjut menekankan bahwa AgenBRILink adalah simpul ekonomi yang vital. Jaringan ini mampu menjangkau jutaan masyarakat hingga ke desa-desa terpencil. Melalui AgenBRILink, masyarakat dapat mengakses layanan keuangan secara mudah dan langsung terhubung ke sistem perbankan nasional.
Kontribusi AgenBRILink terhadap Kinerja BRI dan Layanan Beragam
Sejalan dengan peningkatan volume transaksi, AgenBRILink berkontribusi positif terhadap kinerja BRI. Layanan ini membukukan pendapatan non-bunga (fee based income) sebesar Rp787 miliar sepanjang paruh pertama tahun 2024. Ini menunjukkan dampak ekonomi yang signifikan bagi perseroan.
Dalam jangka panjang, AgenBRILink tidak hanya memperkuat inklusi keuangan di Indonesia. Jaringan ini juga menjadi sumber pertumbuhan berkelanjutan bagi BRI. Termasuk dalam penghimpunan dana murah (CASA), AgenBRILink berperan penting dalam strategi bisnis bank.
AgenBRILink menyediakan berbagai layanan transaksi penting yang dibutuhkan masyarakat. Mulai dari pembayaran tagihan listrik, air, iuran BPJS, dan telepon, hingga pembelian pulsa dan pembayaran cicilan. Kemudahan ini sangat membantu kebutuhan sehari-hari masyarakat.
Selain itu, AgenBRILink juga menawarkan beragam layanan tambahan yang relevan. Contohnya adalah penjualan asuransi mikro, tarik tunai dari luar negeri, hingga pembelian tiket perjalanan seperti bus, shuttle, kereta api, dan kapal feri. Ini menunjukkan fleksibilitas layanan yang ditawarkan.
AgenBRILink: Ujung Tombak Transformasi Layanan di Wilayah 3T
Dengan pendekatan universal banking, Hery Gunardi menyampaikan bahwa AgenBRILink menjadi ujung tombak transformasi layanan keuangan. Jaringan ini secara efektif menjangkau wilayah 3T, yaitu terdepan, terluar, dan tertinggal. Ini adalah langkah nyata dalam pemerataan akses perbankan.
BRI optimistis bahwa AgenBRILink dapat menciptakan peluang usaha baru bagi masyarakat setempat. Program ini mendorong kemandirian ekonomi di berbagai daerah di seluruh Indonesia. AgenBRILink menjadi motor penggerak ekonomi lokal.
Ke depan, AgenBRILink diharapkan terus menjadi penggerak ekonomi daerah yang kuat. Ini sekaligus mendorong literasi dan inklusi keuangan di seluruh Indonesia. Tujuannya adalah mencapai pemerataan akses perbankan dan kesejahteraan masyarakat.