Farenza Garden Merangin: Nominasi API Awards 2025, Harumkan Pariwisata Jambi!
Farenza Garden di Merangin, Jambi, masuk nominasi Anugerah Pesona Indonesia (API) Awards 2025 kategori destinasi kreatif, mengharumkan pariwisata Jambi di kancah nasional.

Farenza Garden, sebuah agrowisata di Desa Renah Alai, Kecamatan Jangkat, Kabupaten Merangin, Jambi, telah berhasil masuk nominasi Anugerah Pesona Indonesia (API) Awards 2025. Pengumuman ini disampaikan pada 16 Mei 2025, menandai prestasi membanggakan bagi Kabupaten Merangin dan Provinsi Jambi. Keberhasilan ini diraih berkat daya tarik wisata unik yang ditawarkan Farenza Garden, yaitu perpaduan keindahan alam pegunungan dan pengalaman petik stroberi langsung di kebun.
"Tentu ini tidak hanya mengharumkan nama Kabupaten Merangin, tapi juga mengharumkan nama pariwisata Provinsi Jambi di kancah nasional, maka itu perlu dukungan dari semua pihak," ungkap Owner Farenza Garden, Satia Hadinata. Pernyataan ini menekankan pentingnya dukungan dari berbagai pihak untuk keberhasilan Farenza Garden dalam ajang bergengsi tersebut. Nominasi ini juga membuktikan potensi swasta dalam memajukan pariwisata daerah hingga tingkat nasional.
Selain Farenza Garden, dua destinasi wisata lain di Jambi juga masuk nominasi API Awards 2025, yaitu Kampung Baselang (destinasi baru) dan Explore Jambi (brand pariwisata). Keberhasilan tiga destinasi Jambi ini menunjukkan potensi wisata Jambi yang semakin diakui di tingkat nasional. Farenza Garden bersaing dengan 179 nominasi lain dari berbagai kategori, termasuk pariwisata, kebudayaan, dan ekonomi kreatif.
Farenza Garden: Agrowisata di Kaki Gunung Masurai
Farenza Garden, yang baru diresmikan pada libur Lebaran 2025, berhasil masuk dalam 180 besar nominasi API Awards 2025 kategori destinasi kreatif. Keberadaan Farenza Garden di kaki Gunung Masurai memberikan daya tarik tersendiri. Lokasi ini menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan dan pengalaman unik memetik stroberi langsung dari kebun.
Kompetisi di kategori destinasi kreatif sangat ketat. Farenza Garden bersaing dengan destinasi wisata kreatif lainnya seperti Batu Majang (Kabupaten Mahakam Ulu), Kayutangan (Kota Malang), Pantai Kura-kura (Kabupaten Donggala), Pantai Pasangkayu (Kabupaten Pasangkayu), Pos Merah Putih (Kabupaten Puncak Jaya), Taman Smart City Karang Nio (Kabupaten Lebong), Taman Wisata Samubah (Kabupaten Maybrat), Tanjung Oi Gunung Botak (Kabupaten Manokwari Selatan), dan Tebing Langit (Kota Batam).
Nominasi ini diharapkan dapat memotivasi para pelaku wisata di Merangin dan Jambi untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas destinasi wisata mereka. Farenza Garden terletak sekitar 100 km dari Bangko, ibu kota Kabupaten Merangin, dan dapat diakses dengan kendaraan roda empat dalam waktu 3-4 jam perjalanan.
Daya Tarik Farenza Garden
Salah satu daya tarik utama Farenza Garden adalah ikon "tangga langit" dan taman stroberi yang menawarkan pemandangan alam yang memukau. Pengunjung dapat menikmati pengalaman memetik stroberi langsung dari kebun dan mengabadikan momen di spot foto yang instagramable.
"Tidak hanya memberikan sensasi petik stroberi langsung di kebun bagi pengunjung, Farenza Garden ini juga menyuguhkan pemandangan alam yang begitu memanjakan mata," jelas Satia Hadinata. Pemandangan dari puncak tangga langit sangat menakjubkan, meliputi hamparan hijau perkebunan warga, Gunung Masurai, dan Bukit Barisan. Bahkan, Gunung Nilo dan Gunung Sumbing juga terlihat jelas dari lokasi ini.
Lokasi Farenza Garden yang strategis juga menjadi nilai tambah. Destinasi wisata ini dekat dengan beberapa objek wisata lain di Kecamatan Jangkat, seperti Danau Pauh, Danau Depati Empat, dan pintu rimba pendakian Gunung Masurai. Keberadaan agrowisata lain di sekitarnya, seperti kebun ubi bakar madu dan kebun jeruk keprok, semakin melengkapi daya tarik wisata di Desa Renah Alai.
Farenza Garden dan kebun stroberi di sekitarnya telah menjadi tren wisata baru di Kabupaten Merangin, terbukti dari banyaknya pengunjung yang datang dari berbagai daerah.
Keberhasilan Farenza Garden masuk nominasi API Awards 2025 merupakan bukti nyata potensi pariwisata di Kabupaten Merangin dan Provinsi Jambi. Semoga keberhasilan ini dapat memotivasi pengembangan destinasi wisata lainnya di daerah tersebut.