Gerindra Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke-78 Megawati
Partai Gerindra menyampaikan ucapan selamat ulang tahun ke-78 untuk Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDI Perjuangan, meskipun Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto, sedang berada di India untuk kunjungan kenegaraan.

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, menyampaikan ucapan selamat ulang tahun kepada Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDI Perjuangan, yang merayakan ulang tahunnya ke-78 pada 23 Januari 2025. Dasco menyampaikan ucapan selamat tersebut di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
Meskipun demikian, kehadiran Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Gerindra, dipertanyakan karena ia sedang berada di India untuk memenuhi undangan kenegaraan. Dasco mengaku belum mengetahui apakah Prabowo telah menyampaikan ucapan selamat secara langsung kepada Megawati.
Keberangkatan Prabowo ke India
Prabowo dijadwalkan berangkat ke India pada siang hari tanggal 23 Januari. Hal ini menimbulkan ketidakpastian mengenai kemungkinan pertemuan antara Prabowo dan Megawati. Dasco menyatakan belum mendapat informasi pasti terkait pertemuan tersebut dan akan menginformasikan kepada media jika terjadi.
Potensi Pertemuan Prabowo dan Megawati
Sebelumnya, Puan Maharani, Ketua DPP PDI Perjuangan, menyatakan terbuka akan kemungkinan pertemuan Prabowo dan Megawati pada hari ulang tahun Megawati. Sementara itu, Ahmad Muzani, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, mengungkapkan telah menyampaikan titipan dari Megawati kepada Prabowo, namun ia juga tidak memastikan terjadinya pertemuan.
Ucapan Selamat dari Gerindra
Meskipun Prabowo Subianto berada di luar negeri, Partai Gerindra tetap menyampaikan ucapan selamat ulang tahun kepada Megawati. Hal ini menunjukkan adanya hubungan baik antar kedua partai politik tersebut, meskipun dalam konteks politik nasional mereka seringkali berada di kubu yang berbeda.
Kesimpulan
Ucapan selamat ulang tahun dari Partai Gerindra kepada Megawati Soekarnoputri menjadi sorotan, terutama mengingat kesibukan Prabowo Subianto di luar negeri. Ketidakpastian akan pertemuan kedua tokoh tersebut tetap ada, namun ucapan selamat tersebut tetap menjadi simbol penting dari hubungan antar kedua partai politik besar di Indonesia.