Gibran Hadiri Upacara Kemerdekaan di Jakarta, Bukan di IKN: Ini Fakta Menariknya
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dipastikan akan menghadiri upacara Kemerdekaan RI di Jakarta, bukan IKN. Mengapa keputusan ini diambil? Simak selengkapnya!

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dipastikan akan menghadiri upacara Hari Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2025 di Istana Merdeka, Jakarta. Kepastian ini disampaikan oleh Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Juri Ardiantoro, pada Jumat (2/8).
Pernyataan Juri Ardiantoro sekaligus membantah laporan sebelumnya yang menyebutkan bahwa Gibran akan memimpin upacara di Ibu Kota Nusantara (IKN). Keputusan ini menandai fokus utama perayaan kemerdekaan di Jakarta.
Berbeda dengan tahun 2024 yang Presiden Joko Widodo di IKN dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Jakarta, upacara di IKN tahun 2025 akan dipimpin oleh Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono. Sementara itu, upacara di Jakarta akan menjadi kali pertama bagi Presiden Prabowo Subianto memimpin sebagai kepala negara.
Perubahan Lokasi dan Peran dalam Upacara Kemerdekaan
Keputusan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk menghadiri upacara Hari Kemerdekaan di Jakarta menjadi sorotan utama. Ini menegaskan bahwa pusat perayaan nasional akan tetap berada di ibu kota saat ini, Istana Merdeka.
Sebelumnya, ada spekulasi mengenai kemungkinan Gibran memimpin upacara di IKN, mengingat pola perayaan tahun 2024. Namun, pemerintah telah mengklarifikasi peran masing-masing pejabat dalam perayaan penting ini.
Upacara di IKN Nusantara pada 17 Agustus 2025 akan dipimpin oleh Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono. Sementara itu, Presiden Prabowo Subianto akan memimpin upacara di Istana Merdeka Jakarta, yang merupakan upacara kemerdekaan pertamanya sebagai presiden setelah dilantik Oktober tahun lalu.
Rangkaian Acara Peringatan Hari Kemerdekaan ke-80 RI
Pemerintah telah menyiapkan serangkaian kegiatan bertajuk "Bulan Kemerdekaan" untuk menyambut peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Rangkaian acara ini akan berlangsung sepanjang bulan Agustus 2025.
Agenda "Bulan Kemerdekaan" dibuka dengan doa nasional di Taman Proklamasi, Jakarta Pusat, pada 1 Agustus pukul 19.30 WIB. Kemudian, pada 13 Agustus, anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) akan dikukuhkan di Kompleks Istana Kepresidenan. Pada hari yang sama, pemerintah juga akan memberikan penghargaan dan tanda kehormatan nasional kepada individu, kelompok, atau lembaga di Istana Negara.
Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan menyampaikan Pidato Kenegaraan pada 15 Agustus dalam Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR-DPD di Kompleks Parlemen. Pada hari yang sama, Presiden akan menyampaikan keterangan pemerintah mengenai Rancangan Undang-Undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RUU APBN) 2026 dan nota keuangan dalam rapat paripurna pertama DPR tahun sidang 2025-2026.
Pada malam 16 Agustus, para pemimpin nasional akan melakukan ziarah dan renungan suci di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan. Puncak perayaan, upacara Hari Kemerdekaan, akan dilaksanakan pada pagi 17 Agustus di Istana Merdeka Jakarta. Setelah upacara, Istana akan dibuka untuk pesta rakyat dan pada malam harinya akan digelar Karnaval Kemerdekaan.
Rangkaian "Bulan Kemerdekaan" akan ditutup dengan acara Merdeka Run 8.0 pada 24 Agustus. Seluruh kegiatan ini dirancang untuk memeriahkan dan menggaungkan semangat kemerdekaan ke seluruh lapisan masyarakat.