Gubernur Banten Ajak Masyarakat Teladani Perjuangan Abuya Shidiq
Gubernur Banten mengajak masyarakat meneladani nilai perjuangan Abuya Shidiq dalam membangun peradaban ilmu dan akhlak, diperingati melalui Haul Akbar ke-78.

Gubernur Banten, Andra Soni, mengajak seluruh masyarakat Banten untuk meneladani nilai-nilai perjuangan Abuya Shidiq bin KH Ma’lum dalam membangun peradaban yang berilmu dan berakhlak mulia. Hal ini disampaikannya dalam Haul Akbar Abuya Shidiq ke-78 yang diselenggarakan di Cangkudu, Kabupaten Serang, pada Senin, 12 Mei 2024. Peringatan haul ini dihadiri ribuan jamaah dari berbagai penjuru Banten, tokoh agama, dan pimpinan pondok pesantren se-Provinsi Banten.
Dalam keterangannya di Kota Serang pada Selasa, 13 Mei 2024, Gubernur Andra Soni menekankan pentingnya meneladani warisan berharga dari Abuya Shidiq. Beliau menyebut Abuya Shidiq sebagai "ulama besar, pendidik sejati, panutan umat. Warisannya dalam bentuk pesantren adalah cahaya ilmu dan akhlak yang tak ternilai bagi generasi muda." Hadir pula dalam acara tersebut Ketua Tim Penggerak PKK Banten, Tinawati Andra Soni, yang turut memberikan dukungan atas penyelenggaraan Haul Akbar ini.
Peringatan Haul Akbar Abuya Shidiq bukan sekadar mengenang kepergian ulama besar tersebut. Lebih dari itu, acara ini menjadi momen spiritual bagi masyarakat Banten untuk merenungkan dan meneladani nilai-nilai luhur yang diwariskan Abuya Shidiq, seperti keikhlasan, kesederhanaan, dan semangat pengabdian kepada umat. Gubernur Andra Soni pun menyampaikan apresiasi kepada keluarga besar Pondok Pesantren Riyadul Awamil atas penyelenggaraan haul yang mampu memperkuat silaturahmi dan mengokohkan peran pesantren dalam pembangunan daerah dan bangsa.
Mengenang Jejak Perjuangan Abuya Shidiq
Abuya Shidiq bin KH Ma’lum, murid ulama besar Syekh Nawawi Al-Bantani, merupakan pendiri Pondok Pesantren Riyadul Awamil. Beliau dikenal luas sebagai ulama pejuang yang telah meninggalkan jejak keilmuan, keikhlasan, dan keteladanan yang begitu kuat di masyarakat Banten. Warisan pemikiran dan tindakannya masih sangat relevan hingga saat ini, menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus berkontribusi bagi masyarakat dan bangsa.
Pondok Pesantren Riyadul Awamil, yang didirikan oleh Abuya Shidiq, telah menjadi pusat pendidikan agama dan pengembangan karakter bagi ribuan santri. Pesantren ini telah melahirkan banyak tokoh agama, ulama, dan pemimpin yang berperan penting dalam pembangunan masyarakat Banten. Keberadaan pesantren ini menjadi bukti nyata dari komitmen Abuya Shidiq dalam mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pendidikan agama yang berkualitas.
Nilai-nilai luhur yang ditanamkan di Pondok Pesantren Riyadul Awamil, seperti keikhlasan, kesederhanaan, dan semangat pengabdian, menjadi modal utama bagi para santri dalam menghadapi tantangan zaman. Nilai-nilai ini juga menjadi inspirasi bagi masyarakat Banten untuk membangun kehidupan yang lebih baik dan bermartabat.
Melalui Haul Akbar ini, masyarakat Banten dapat kembali mengingat dan meneladani perjuangan Abuya Shidiq dalam menyebarkan ilmu dan akhlak mulia. Peringatan haul ini juga menjadi ajang mempererat tali silaturahmi dan memperkuat persatuan umat.
Apresiasi dan Harapan untuk Masa Depan
Ketua Panitia Haul Akbar, Akhmad Khusnun, menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran Gubernur Banten dan semua pihak yang telah berpartisipasi dalam acara tersebut. Beliau menilai haul ini sebagai bentuk penghormatan terhadap warisan perjuangan Abuya Shidiq dan sebagai momentum untuk memperkuat nilai-nilai Islam serta kebersamaan masyarakat Banten.
Lebih lanjut, Akhmad Khusnun juga menekankan bahwa haul ini bukan hanya sekadar peringatan wafatnya Abuya Shidiq, tetapi juga sebagai momentum untuk memperkuat peran pesantren dalam menjaga tradisi keilmuan Islam. Hal ini sejalan dengan harapan Gubernur Banten agar masyarakat dapat meneladani nilai-nilai perjuangan Abuya Shidiq dalam membangun peradaban yang lebih baik.
Dengan adanya kegiatan Haul Akbar ini, diharapkan dapat terus menginspirasi masyarakat Banten untuk meneladani nilai-nilai luhur yang telah ditanamkan oleh Abuya Shidiq. Semoga warisan beliau dapat terus lestari dan menjadi pedoman bagi generasi mendatang dalam membangun masyarakat yang beriman, berilmu, dan berakhlak mulia.
Pemerintah Provinsi Banten pun berkomitmen untuk terus mendukung keberadaan pesantren dan peran pentingnya dalam pembangunan daerah dan bangsa. Dukungan ini diharapkan dapat memperkuat peran pesantren dalam mencetak generasi muda yang berkualitas dan berakhlak mulia, sesuai dengan cita-cita Abuya Shidiq.
Semoga semangat perjuangan dan keteladanan Abuya Shidiq terus menginspirasi kita semua untuk membangun Banten yang lebih maju dan sejahtera.