Wagub Banten Rancang Program Makmurkan Masjid, Dorong Salat Dzuhur Berjamaah
Wakil Gubernur Banten menginisiasi program untuk memakmurkan masjid, termasuk edaran salat Dzuhur berjamaah bagi ASN, sejalan dengan pesan Imam Besar Masjidil Haram tentang pentingnya Al-Quran.

Pemerintah Provinsi Banten tengah merancang program untuk memakmurkan masjid-masjid di wilayahnya. Wakil Gubernur Banten, A Dimyati Natakusumah, mengungkapkan rencana ini setelah menjadi pembicara dalam Talkshow Ramadhan 1446 H bersama Imam Besar Masjidil Haram, Syekh Abdurrahman Al Ausy, dan Rektor Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanudin di Serang pada Jumat (7/3).
Inisiatif ini muncul sebagai upaya untuk meningkatkan peran masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat kegiatan positif bagi masyarakat. Dimyati menekankan pentingnya partisipasi aktif dalam berbagai kegiatan masjid dan pelaksanaan salat berjamaah sebagai langkah memakmurkan rumah ibadah umat Islam tersebut. Lebih lanjut, beliau menjelaskan rencana penerbitan edaran yang mendorong seluruh aparatur Pemerintah Provinsi Banten untuk melaksanakan salat Dzuhur berjamaah di masjid.
"Kami sedang merancang bagaimana memakmurkan masjid," ujar Dimyati dalam keterangannya di Kota Serang, Sabtu. "Nanti saya akan membuat edaran salat berjamaah. Agar masjid menjadi makmur," tambahnya.
Pentingnya Peran Al-Quran dalam Kehidupan Bermasyarakat
Senada dengan visi Wagub Banten, Syekh Abdurrahman Al Ausy dalam talkshow tersebut menekankan pentingnya aktivitas membaca dan menghafal Al-Quran di masjid. Beliau menyatakan bahwa masjid harus menjadi pusat pembelajaran dan pengamalan ajaran Islam. Lebih dari sekadar menghafal, Syekh Abdurrahman Al Ausy juga menekankan pentingnya memahami dan mengamalkan isi dan kandungan Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari.
"Yang paling utama, masjid harus melakukan aktivitas membaca dan menghafal Al Quran," ucapnya. Beliau menambahkan, "Kalau hanya soal menghafal, di mana kaset-kaset dan CD lebih hebat hafalannya daripada kita. Maka dari itu terpenting untuk kita harus mengikuti isi, kandungan dan semua ajaran-ajaran yang tertuang di dalam Al Quran."
Pesan ini ditujukan tidak hanya kepada individu, tetapi juga kepada para orang tua dalam mendidik anak-anak mereka. Pendidikan agama yang berfokus pada pemahaman dan pengamalan Al-Quran dianggap lebih penting daripada sekadar menghafal ayat-ayatnya.
Syekh Abdurrahman Al Ausy juga menyampaikan doa untuk para pemimpin di Indonesia, mendoakan agar mereka senantiasa membawa manfaat bagi umat dan agama Islam.
Edaran Salat Dzuhur Berjamaah dan Pembangunan di UIN SMH
Sebagai tindak lanjut dari talkshow tersebut, Wagub Dimyati Natakusumah menandatangani prasasti pembangunan Klinik Sultan Maulana Hasanuddin Banten. Sementara itu, Syekh Abdurrahman Al Ausy menandatangani prasasti pembangunan Daycare UIN SMH. Kedua kegiatan ini menunjukkan komitmen terhadap peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan di Provinsi Banten.
Program memakmurkan masjid yang digagas oleh Wagub Banten diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Banten. Dengan meningkatkan aktivitas keagamaan dan pembelajaran di masjid, diharapkan dapat tercipta masyarakat yang lebih religius dan berakhlak mulia. Langkah ini juga sejalan dengan pesan Syekh Abdurrahman Al Ausy tentang pentingnya peran Al-Quran dalam kehidupan bermasyarakat.
Inisiatif ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia untuk meningkatkan peran masjid dalam kehidupan masyarakat. Dengan menjadikan masjid sebagai pusat kegiatan positif, diharapkan dapat tercipta masyarakat yang lebih baik dan bermartabat.