Kemenag Bitung Gelar Tarling, Tingkatkan Kualitas Baca Al-Quran di Bulan Ramadhan
Kementerian Agama Kota Bitung menggelar Tadarus Al-Quran Ramadhan Keliling (Tarling) untuk meningkatkan kualitas baca Al-Quran para penyuluh agama dan memperkuat ukhuwah Islamiyah di bulan Ramadhan.

Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bitung, Sulawesi Utara, menggelar kegiatan Tadarus Al-Quran Ramadhan Keliling (Tarling) selama bulan suci Ramadhan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas baca Al-Quran para Penyuluh Agama Islam (Penais) di wilayah tersebut. Kegiatan yang diselenggarakan oleh para Penais Kemenag Bitung ini telah berhasil diselesaikan dengan dua kali khatam Al-Quran.
Abdul Mafahir Dalinsahe, Kasie Bimas Islam Kemenag Kota Bitung, menjelaskan bahwa Tarling merupakan bagian dari upaya memperkuat syiar Islam di bulan Ramadhan. "Kegiatan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya memperkuat syiar Islam di bulan suci Ramadhan," ujarnya di Bitung, Senin (10/3).
Kegiatan Tarling ini tidak hanya sebatas tadarus. Para penyuluh agama juga mendapatkan materi tahsin, atau perbaikan bacaan Al-Quran, yang disampaikan oleh Ustad Hamdani Paransa. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kefasihan dan keakuratan bacaan Al-Quran sesuai kaidah tajwid.
Meningkatkan Kualitas Bacaan Al-Quran dan Ukhuwah Islamiyah
Kegiatan Tarling yang digagas oleh para penyuluh agama Islam Kemenag Kota Bitung ini direncanakan akan berlanjut ke Kantor Urusan Agama (KUA) lainnya di Kota Bitung selama bulan Ramadhan. Hal ini menunjukkan komitmen Kemenag Bitung dalam meningkatkan kualitas baca Al-Quran di kalangan para penyuluh agama.
Dengan adanya bimbingan dan pelatihan tahsin, diharapkan para penyuluh agama dapat menjadi contoh dan teladan bagi masyarakat dalam membaca Al-Quran dengan baik dan benar. Kualitas bacaan Al-Quran yang baik akan meningkatkan pemahaman dan penghayatan terhadap isi Al-Quran itu sendiri.
Selain peningkatan kualitas bacaan Al-Quran, Tarling juga diharapkan dapat memperkuat silaturahmi dan ukhuwah Islamiyah di antara para penyuluh agama. Kegiatan tadarus bersama dapat mempererat hubungan dan kebersamaan di antara mereka.
Manfaat Tarling bagi Penyuluh Agama dan Masyarakat
Kegiatan Tarling memiliki dampak positif yang luas, baik bagi para penyuluh agama maupun masyarakat luas. Bagi para penyuluh agama, Tarling memberikan kesempatan untuk meningkatkan kualitas bacaan Al-Quran mereka, sehingga mereka dapat menjadi contoh yang baik bagi masyarakat.
Sementara itu, bagi masyarakat, Tarling dapat menjadi inspirasi dan motivasi untuk lebih mencintai dan mempelajari Al-Quran. Keberadaan para penyuluh agama yang fasih membaca Al-Quran dapat menjadi daya tarik bagi masyarakat untuk lebih dekat dengan Al-Quran.
Secara keseluruhan, kegiatan Tarling yang digagas oleh Kemenag Kota Bitung ini merupakan program yang sangat positif dan bermanfaat. Kegiatan ini selaras dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan agama dan memperkuat nilai-nilai keagamaan di masyarakat.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan akan semakin banyak masyarakat yang termotivasi untuk mempelajari dan mengamalkan isi Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini akan berdampak positif bagi peningkatan kualitas kehidupan beragama masyarakat Kota Bitung.
Harapan Ke Depan
Diharapkan kegiatan Tarling ini dapat menjadi program rutin yang dilakukan setiap tahunnya di bulan Ramadhan. Dengan demikian, kualitas baca Al-Quran para penyuluh agama dapat terus ditingkatkan dan ukhuwah Islamiyah di antara mereka dapat semakin terjalin erat.
Selain itu, diharapkan pula agar kegiatan Tarling dapat melibatkan lebih banyak pihak, seperti masyarakat umum, sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh lebih banyak orang. Partisipasi masyarakat dalam kegiatan keagamaan seperti ini akan semakin memperkuat persatuan dan kesatuan di tengah masyarakat.
Dengan adanya kolaborasi dan sinergi antara Kemenag, para penyuluh agama, dan masyarakat, diharapkan program Tarling ini akan semakin sukses dan memberikan dampak positif yang signifikan bagi peningkatan kualitas kehidupan beragama di Kota Bitung.