Gubernur Banten Permudah Izin Investasi, Target Rp119 Triliun di 2024
Gubernur Banten, Andra Soni, berkomitmen mempermudah perizinan investasi untuk mencapai target Rp119 triliun dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

Gubernur Banten, Andra Soni, menegaskan komitmennya untuk mempermudah proses perizinan investasi di Provinsi Banten. Hal ini disampaikannya dalam kunjungan ke Kawasan Industri Laksana Business Park, Agung Intiland, di Kabupaten Tangerang pada Rabu, 30 April 2024. Langkah ini bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan menarik lebih banyak investasi ke daerah tersebut. Pertemuan tersebut juga menjadi ajang menyerap aspirasi para pelaku usaha di Banten.
Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Andra Soni menekankan pentingnya Banten menjadi daerah yang ramah investasi. "Jadi harapan kita adalah bagaimana Banten ramah terhadap investasi, perizinan dipermudah, dan kemudian regulasi-regulasi ini bisa ditindak lanjuti," ujarnya. Ia juga menyampaikan bahwa Provinsi Banten menargetkan realisasi investasi sebesar Rp119 triliun di tahun 2024, dengan realisasi triwulan pertama mencapai sekitar Rp31 triliun. Gubernur berharap kawasan industri seperti Laksana Business Park dapat berkontribusi signifikan terhadap pencapaian target tersebut.
Gubernur Andra Soni juga mendengarkan berbagai keluhan dan masukan dari para pelaku usaha. Ia menyatakan optimisme terhadap perkembangan industri di Banten. Sebagai tindak lanjut, Gubernur menginstruksikan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) serta Dinas Lingkungan Hidup untuk memfasilitasi proses perizinan yang dibutuhkan para investor. "Harapan kita tentu dengan berkembangnya investasi, penyerapan tenaga kerja lokal juga meningkat sehingga tingkat pengangguran menurun," tambah Gubernur.
Permudah Izin, Dorong Pertumbuhan Ekonomi Banten
Bupati Tangerang, Moch Maesyal Rasyid, turut menyampaikan dukungannya terhadap upaya mempermudah perizinan investasi. Pemerintah Kabupaten Tangerang, menurutnya, telah berupaya maksimal untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif. Tujuannya adalah untuk membuka lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. "Sehingga tadi menurunnya jumlah pengangguran, sekaligus juga meningkatkan kesejahteraan, ini bagus,” kata Bupati.
Sementara itu, Francis Cahyadi, Founder Agung Intiland, menyampaikan harapannya agar pemerintah daerah, provinsi, dan pusat dapat bekerja sama untuk mempercepat proses perizinan. Menurutnya, percepatan perizinan dan pembangunan infrastruktur, seperti jembatan dan perluasan jalan, sangat penting untuk menarik investor. Laksana Business Park, yang dikembangkan Agung Intiland, dirancang untuk menarik investasi lokal dan asing, dan telah menyerap ribuan tenaga kerja, dengan potensi untuk menyerap ratusan ribu pekerja di masa mendatang.
Kawasan industri ini menjadi contoh nyata bagaimana kemudahan perizinan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja. Dengan komitmen Gubernur Banten untuk mempermudah perizinan investasi, diharapkan Provinsi Banten dapat mencapai target investasi yang telah ditetapkan dan berkontribusi pada peningkatan perekonomian nasional.
Dukungan Pemerintah Daerah dan Pusat
Keberhasilan dalam menarik investasi tidak hanya bergantung pada upaya pemerintah provinsi, tetapi juga peran aktif pemerintah daerah dan pemerintah pusat. Koordinasi dan sinkronisasi kebijakan di antara ketiga level pemerintahan tersebut sangat krusial untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif dan menarik bagi investor baik lokal maupun asing. Percepatan proses perizinan, penyederhanaan regulasi, dan pembangunan infrastruktur yang memadai merupakan kunci utama dalam upaya tersebut.
Tantangan dan Peluang Investasi di Banten
Meskipun Provinsi Banten memiliki potensi besar dalam menarik investasi, tetap ada tantangan yang perlu diatasi. Beberapa tantangan tersebut antara lain masih adanya birokrasi yang berbelit, kurangnya infrastruktur pendukung, dan kurangnya tenaga kerja terampil. Namun, dengan komitmen pemerintah daerah dan dukungan pemerintah pusat, tantangan tersebut dapat diatasi dan peluang investasi di Banten dapat dioptimalkan.
Dengan komitmen yang kuat dari Gubernur Banten dan dukungan dari pemerintah daerah serta pusat, diharapkan Provinsi Banten dapat menjadi destinasi investasi yang semakin menarik dan berkontribusi signifikan terhadap perekonomian Indonesia. Peningkatan investasi akan berdampak positif pada penyerapan tenaga kerja, penurunan angka pengangguran, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Banten.