Gus Ipul Ajak Pemuda Katolik Berkolaborasi Bangun Indonesia Emas 2045
Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengajak Pemuda Katolik berkolaborasi dalam program pemerintah dan berperan aktif dalam pembangunan nasional menuju Indonesia Emas 2045.

Menteri Sosial Saifullah Yusuf, atau yang akrab disapa Gus Ipul, mengajak Pemuda Katolik untuk aktif berkolaborasi dalam program-program strategis pemerintah. Ajakan ini disampaikan langsung oleh Gus Ipul saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pemuda Katolik di Bogor, Jawa Barat, Jumat, 25 April 2025. Pertemuan tersebut menekankan pentingnya peran pemuda dalam pembangunan bangsa menuju Indonesia Emas 2045.
Dalam sambutannya, Gus Ipul menyampaikan apresiasi atas kontribusi Pemuda Katolik dalam berbagai kegiatan sosial, khususnya bantuan kepada korban bencana di Nusa Tenggara Timur (NTT). Ia berharap Pemuda Katolik dapat terus berperan sebagai agen nilai kebangsaan, toleransi, dan solidaritas nasional. Gus Ipul juga mendorong organisasi ini untuk memiliki langkah-langkah konkret, jaringan yang luas, dan semangat kolaborasi yang kuat dalam membangun masa depan Indonesia.
Lebih lanjut, Gus Ipul menekankan pentingnya peran Pemuda Katolik sebagai bagian integral dari pembangunan nasional. Ia berharap organisasi ini tidak hanya menjadi organisasi internal saja, tetapi juga sebagai gerakan anak muda Katolik yang relevan, progresif, dan siap berkontribusi dalam mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045. Hal ini sejalan dengan tema Rakernas kali ini, yaitu 'Kolaborasi Gerakan Nasional Pemuda Katolik dan Asta Cita Menuju Indonesia Emas 2045'.
Pemuda Katolik: Kolaborasi dan Transformasi Bangsa
Ketua Umum Pengurus Pusat Pemuda Katolik, Stefanus Gusma, menyatakan bahwa organisasi yang dipimpinnya harus keluar dari zona nyaman dan memperluas pengaruhnya. Gusma menekankan perlunya Pemuda Katolik untuk menjadi mitra strategis dalam pembangunan nasional. Ia juga mendorong penguatan ekosistem kader, pembangunan jejaring strategis, dan partisipasi aktif dalam isu-isu penting seperti lingkungan hidup, stunting, human trafficking, dan ekonomi digital.
Rakernas yang berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 25 hingga 27 April 2025, dihadiri oleh ratusan kader Pemuda Katolik dari seluruh Indonesia. Pertemuan ini bukan hanya forum rutin, tetapi juga momentum penting untuk menentukan arah baru gerakan organisasi dan menegaskan komitmennya dalam proses transformasi bangsa. Dengan semangat kolaborasi lintas sektor, Pemuda Katolik siap berkontribusi aktif dalam pembangunan Indonesia.
Gusma menambahkan bahwa Pemuda Katolik harus "naik kelas" dengan memperkuat ekosistem kader, membangun jejaring strategis, dan terlibat dalam isu-isu krusial. Hal ini menunjukkan komitmen organisasi untuk berperan lebih besar dalam pembangunan nasional. Partisipasi aktif dalam isu-isu seperti lingkungan hidup, stunting, human trafficking, dan ekonomi digital menunjukkan keseriusan Pemuda Katolik dalam menghadapi tantangan zaman.
Langkah Konkret Pemuda Katolik Menuju Indonesia Emas 2045
Rakernas Pemuda Katolik 2025 menjadi bukti nyata komitmen organisasi ini untuk berkolaborasi dengan pemerintah dan berbagai pihak dalam membangun Indonesia. Dengan tema yang diusung, "Kolaborasi Gerakan Nasional Pemuda Katolik dan Asta Cita Menuju Indonesia Emas 2045", pertemuan ini menandai langkah strategis Pemuda Katolik untuk berkontribusi lebih besar dalam pembangunan bangsa. Partisipasi aktif dalam berbagai program pemerintah dan penguatan jejaring strategis akan menjadi kunci keberhasilan upaya ini.
Partisipasi aktif dalam isu-isu strategis seperti lingkungan hidup, stunting, dan ekonomi digital menunjukkan kesiapan Pemuda Katolik untuk menghadapi tantangan global dan berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan. Dengan semangat kolaborasi dan langkah-langkah konkret, Pemuda Katolik siap menjadi bagian penting dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Melalui Rakernas ini, Pemuda Katolik menegaskan komitmennya untuk menjadi bagian dari solusi bagi berbagai permasalahan bangsa. Dengan memperkuat internal dan memperluas jejaring, organisasi ini siap menjadi mitra strategis pemerintah dan berbagai pihak dalam membangun Indonesia yang lebih baik.
Dengan mengusung semangat kolaborasi dan transformasi, Pemuda Katolik siap menghadapi tantangan masa depan dan berkontribusi aktif dalam pembangunan nasional menuju Indonesia Emas 2045. Rakernas ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan organisasi ini untuk menjadi gerakan anak muda Katolik yang relevan, progresif, dan berperan aktif dalam pembangunan bangsa.
Semoga kolaborasi antara Pemuda Katolik dan pemerintah dapat menghasilkan dampak positif yang signifikan bagi kemajuan Indonesia.