Harga Emas di Palembang Stabil di Rp10,1 Juta per Suku, Tren Menurun Meski Ada Perundingan Perdagangan Global
Harga emas perhiasan di Palembang tetap stabil di Rp10,1 juta per suku (6,7 gram) meskipun tren global menunjukkan penurunan seiring membaiknya sentimen pasar dan perundingan perdagangan global.

Apa, Siapa, Di mana, Kapan, Mengapa, Bagaimana: Harga emas perhiasan di Kota Palembang, Sumatera Selatan, tetap stabil di angka Rp10,1 juta per suku (6,7 gram) pada Senin, 5 Mei 2025. Hal ini disampaikan oleh para pedagang emas di Palembang, meskipun tren harga emas secara global menunjukkan penurunan. Stabilitas harga ini terjadi meskipun sentimen pasar membaik seiring dengan perundingan perdagangan global yang sedang berlangsung, terutama antara Amerika Serikat dan China. Penurunan harga emas sebelumnya terjadi karena faktor-faktor ekonomi global dan geopolitik.
Pedagang emas, Awei dari toko Makmur Jaya di Sako, Palembang, menyatakan bahwa harga tersebut telah stabil sejak Sabtu, 3 Mei 2025. Ia menjelaskan bahwa meskipun ada perundingan perdagangan yang menjanjikan, harga emas di Palembang tidak ikut turun. Pernyataan ini menunjukkan adanya faktor lokal yang mempengaruhi harga emas di Palembang.
Sementara itu, pedagang emas lainnya, Noni dari Pasar 16 Ilir Palembang, juga mengamini bahwa tren harga emas saat ini sedang menurun. Pernyataan ini mendukung tren penurunan harga emas secara global, namun harga di Palembang menunjukkan ketahanan yang menarik untuk dikaji lebih lanjut.
Tren Penurunan Harga Emas di Palembang
Sebelumnya, harga emas perhiasan di Palembang sempat mencapai Rp11 juta lebih pada 17 April 2025, lalu turun menjadi Rp10,7 juta pada 28 April 2025. Penurunan harga ini sejalan dengan tren global yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk membaiknya sentimen pasar internasional dan perundingan perdagangan antara AS dan negara-negara lainnya, termasuk China.
Awei menjelaskan bahwa emas biasanya berfungsi sebagai aset safe haven (tempat berlindung yang aman) ketika terjadi ketegangan geopolitik dan ekonomi. Namun, ketika ketegangan mereda, fungsi emas sebagai aset aman juga ikut menurun, sehingga harga cenderung turun. Pernyataan ini menjelaskan korelasi antara kondisi global dan harga emas.
Pernyataan Awei tentang perundingan perdagangan AS dengan beberapa negara, termasuk China, menunjukkan bahwa harapan akan kesepakatan perdagangan yang positif memengaruhi sentimen pasar dan menyebabkan penurunan harga emas. Hal ini menunjukkan bahwa pasar merespon positif terhadap perkembangan positif dalam hubungan perdagangan internasional.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Harga Emas di Palembang
Meskipun tren global menunjukkan penurunan harga emas, harga di Palembang tetap stabil. Hal ini menunjukkan adanya faktor-faktor lokal yang perlu dipertimbangkan. Beberapa faktor yang mungkin memengaruhi harga emas di Palembang antara lain adalah permintaan lokal, biaya operasional pedagang, dan kebijakan pemerintah daerah.
Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengidentifikasi faktor-faktor spesifik yang menyebabkan stabilitas harga emas di Palembang meskipun terjadi tren penurunan harga secara global. Analisis lebih dalam mengenai dinamika pasar emas lokal di Palembang sangat penting untuk memahami fenomena ini.
Stabilitas harga emas di Palembang dapat menjadi indikator penting bagi perekonomian lokal. Penelitian lebih lanjut dapat memberikan wawasan yang berharga tentang bagaimana faktor-faktor lokal berinteraksi dengan tren global untuk membentuk harga komoditas penting ini.
Kesimpulannya, meskipun tren harga emas global menunjukkan penurunan, harga emas di Palembang tetap stabil di angka Rp10,1 juta per suku. Stabilitas ini menarik untuk dikaji lebih lanjut, mengingat faktor-faktor global dan lokal yang saling mempengaruhi.