Harga Emas di Palembang Turun Drastis, Sentuh Rp9.950.000 per Suku
Harga emas perhiasan di Palembang turun signifikan menjadi Rp9.950.000 per suku (6,7 gram) akibat meredanya ketegangan perang dagang AS-China dan proyeksi pertumbuhan ekonomi AS yang tinggi.

Harga emas perhiasan di Kota Palembang, Sumatera Selatan, mengalami penurunan drastis. Pada Kamis, 15 Mei 2023, harga emas perhiasan terpantau berada di angka Rp9.950.000 per suku (6,7 gram), turun dari angka di atas Rp10 juta per suku beberapa waktu lalu. Penurunan harga ini terjadi di berbagai toko emas di Palembang, seperti yang dikonfirmasi langsung dari pedagang.
Penurunan harga emas ini telah diamati oleh para pedagang emas di Palembang. Awi, pemilik toko emas Makmur Jaya, menyatakan bahwa harga emas perhiasan di tokonya memang telah turun menjadi Rp9.950.000 per suku, atau setara dengan Rp1.490.000 per gram. Hal ini menunjukkan penurunan yang signifikan dalam beberapa hari terakhir.
Turunnya harga emas di Palembang ini sejalan dengan tren penurunan harga emas global. Faktor-faktor global turut memengaruhi harga emas di pasar domestik Indonesia. Perubahan harga emas ini menarik perhatian para pedagang dan investor.
Analisis Penurunan Harga Emas di Palembang
Menurut Awi, penurunan harga emas global telah terjadi secara bertahap selama satu bulan terakhir. Ia menjelaskan, "Bulan ini, harga emas global ambles ke level terendah secara berangsur-angsur dalam satu bulan." Penurunan ini dipicu oleh beberapa faktor kunci yang mempengaruhi pasar emas internasional.
Salah satu faktor utama adalah meredanya ketegangan perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China. Redanya ketegangan ini mengurangi permintaan emas sebagai aset safe haven, sehingga harga emas cenderung menurun. Selain itu, proyeksi pertumbuhan ekonomi AS yang lebih tinggi juga menjadi faktor pendorong penurunan harga emas.
Proyeksi pertumbuhan ekonomi AS yang positif membuat investor lebih tertarik untuk berinvestasi di pasar saham dan aset berisiko lainnya, dibandingkan dengan emas. Hal ini menyebabkan aliran dana keluar dari pasar emas dan mendorong harga emas turun di bawah level psikologis US$3.200 per troy ons. Kondisi ini berdampak pada harga emas di pasar domestik, termasuk di Palembang.
Noni, seorang pedagang emas di Pasar 16 Ilir Palembang, juga membenarkan tren penurunan harga emas saat ini. Ia menambahkan bahwa harga jual emas di setiap toko mungkin sedikit berbeda, tergantung pada kadar emas perhiasan yang dijual. Perbedaan kadar emas ini memengaruhi harga jual akhir kepada konsumen.
Dampak Penurunan Harga Emas Terhadap Pedagang dan Konsumen
Penurunan harga emas ini tentu berdampak pada pedagang dan konsumen. Bagi pedagang, penurunan harga bisa berarti penurunan pendapatan jika stok emas yang dimiliki cukup banyak. Namun, di sisi lain, penurunan harga dapat menarik minat pembeli untuk membeli emas karena harganya menjadi lebih terjangkau.
Bagi konsumen, penurunan harga emas merupakan kabar baik, karena mereka dapat membeli emas dengan harga yang lebih murah. Ini merupakan kesempatan bagi mereka yang ingin berinvestasi di emas atau membeli perhiasan emas dengan harga yang lebih terjangkau. Namun, konsumen tetap perlu berhati-hati dan memastikan kualitas emas yang dibeli.
Secara keseluruhan, penurunan harga emas di Palembang merupakan cerminan dari dinamika pasar emas global. Faktor-faktor ekonomi global, seperti perang dagang dan proyeksi pertumbuhan ekonomi, memiliki pengaruh signifikan terhadap harga emas. Para pedagang dan konsumen perlu memperhatikan perkembangan pasar emas global untuk mengantisipasi perubahan harga di masa mendatang.
Meskipun harga emas mengalami penurunan, tetap penting bagi konsumen untuk membeli emas dari sumber yang terpercaya dan memastikan kualitas emas yang dibeli sesuai dengan kadar yang tertera. Hal ini untuk menghindari potensi kerugian akibat membeli emas palsu atau berkualitas rendah.