Hujan Deras di Jakarta: BMKG Ungkap Peran Siklus Balik MJO

BMKG menjelaskan bahwa hujan deras yang melanda Jakarta dan beberapa wilayah di Indonesia akhir-akhir ini disebabkan oleh siklus balik fenomena Madden Julian Oscillation (MJO) dari Samudra Hindia, dan diperkirakan akan berlanjut hingga awal Februari.

Hujan deras mengguyur Jakarta dan sejumlah wilayah di Indonesia dalam beberapa hari terakhir. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan penyebabnya: siklus balik fenomena Madden Julian Oscillation (MJO). Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, menjelaskan fenomena ini berupa seruakan angin dingin dari Samudra Hindia.

Siklus MJO ini sebelumnya telah terjadi pada akhir November hingga pertengahan Desember 2023, mengakibatkan hujan lebat (30-50 mm) dan bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor di Jawa Barat dan Sumatera Utara. Bencana tersebut bahkan menimbulkan korban jiwa. Dwikorita menjelaskan, "Seruakan udara dingin itu kemudian melandai dan saat ini berulang lagi. Memang siklus balik MJO dari Samudra Hindia ini pengulangannya terjadi setiap dua-tiga pekan atau 30-40 hari."

BMKG memprediksi potensi hujan deras akibat MJO akan terus terjadi di Jakarta dan sekitarnya dalam beberapa hari ke depan, bahkan hingga dasarian pertama Februari, yang merupakan puncak musim hujan. Wilayah lain yang berpotensi mengalami hujan deras meliputi Sumatera Utara, Jambi, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Jawa Tengah, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, dan Maluku Utara.

Bahkan, beberapa wilayah berpotensi dilanda hujan dengan intensitas sangat deras (lebih dari 50 mm), seperti Sumatera Barat dan Jawa Barat. Dwikorita menyoroti, "Poinnya adalah hampir setiap bulan atau seminggu-dua minggu terjadi cuaca ekstrem seperti ini." BMKG terus memantau perkembangan MJO dan akan memberikan informasi terkini terkait potensi cuaca ekstrem di Indonesia.

Kesimpulannya, hujan deras yang melanda Jakarta dan berbagai wilayah di Indonesia saat ini berkaitan erat dengan siklus balik MJO dari Samudra Hindia. BMKG menekankan pentingnya kewaspadaan dan kesiapsiagaan menghadapi potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan akan berlanjut hingga awal Februari.