Hujan Deras Tak Halangi Munjirin Naik Transjakarta Menuju Pelantikan
Wali Kota Jakarta Selatan, Munjirin, tetap semangat menjalani pelantikan di Balai Kota meski hujan deras dan harus naik Transjakarta sesuai aturan ASN DKI Jakarta.

Wali Kota Jakarta Selatan, Munjirin, membuktikan komitmennya terhadap kebijakan penggunaan transportasi umum bagi ASN DKI Jakarta. Ia memilih untuk naik Transjakarta menuju pelantikan sebagai Wali Kota Jakarta Timur di Balai Kota, meskipun cuaca hujan deras mengguyur Ibu Kota pada Rabu, 7 Mei 2023. Perjalanan yang dilakukannya ini menjadi contoh nyata bagi para pejabat lainnya.
Keputusan Munjirin untuk menggunakan Transjakarta bukan tanpa alasan. Sesuai aturan yang berlaku, setiap Rabu, ASN di lingkungan Provinsi DKI Jakarta diwajibkan menggunakan transportasi umum untuk perjalanan dinas. Hal ini dilakukan untuk mendukung program pemerintah dalam mengurangi kemacetan dan polusi udara di Jakarta. Dengan menaiki Transjakarta, Munjirin menunjukkan kepatuhannya pada aturan tersebut dan sekaligus memberikan contoh yang baik.
Perjalanan Munjirin menuju Balai Kota diawali dari Kantor Wali Kota Jakarta Selatan sekitar pukul 13.00 WIB. Ia bersama sejumlah pejabat lainnya, termasuk Plt. Wakil Wali Kota Jakarta Selatan, Ali Murthadho, berangkat menuju halte Transjakarta terdekat. Momen tersebut juga diabadikan bersama para pegawai, menunjukkan keakraban dan kebersamaan dalam menjalankan tugas kedinasan.
Perjalanan Menuju Balai Kota di Tengah Hujan
Hujan deras yang mengguyur Jakarta tidak menyurutkan semangat Munjirin dan rombongan. Mereka berjalan kaki menuju halte Puskesmas Kebayoran Baru dengan payung di tangan. Genangan air di jalanan pun tak menghalangi langkah mereka. Keteguhan hati Munjirin dalam menaiki transportasi umum patut diacungi jempol.
Sekitar pukul 13.25 WIB, bus Transjakarta rute 6N tiba di halte. Munjirin dan rombongan langsung menaiki bus tersebut menuju Blok M untuk transit. Dalam perjalanan, Munjirin berkesempatan berbincang dengan sesama penumpang, menciptakan interaksi yang hangat dan dekat dengan masyarakat.
Setelah transit di Terminal Blok M, mereka melanjutkan perjalanan menuju Balai Kota dengan menggunakan bus Transjakarta rute 1P. Perjalanan yang ditempuh tidaklah singkat, apalagi dengan kondisi lalu lintas yang padat akibat hujan deras. Sekitar pukul 14.18 WIB, bus masih berada di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat.
Semangat Keteladanan
Perjalanan Munjirin menuju pelantikan di tengah hujan deras dengan menggunakan Transjakarta bukan sekadar menjalankan aturan, tetapi juga memberikan contoh yang baik bagi ASN lainnya. Sikapnya yang tetap semangat dan tidak mengeluh menunjukkan dedikasi dan komitmen yang tinggi terhadap tugas dan tanggung jawabnya. Hal ini patut diapresiasi dan ditiru oleh para pejabat lainnya.
Dengan menaiki transportasi umum, Munjirin juga turut berkontribusi dalam mengurangi kemacetan dan polusi udara di Jakarta. Aksi ini menjadi contoh nyata bagaimana seorang pemimpin dapat memberikan teladan dalam menerapkan kebijakan pemerintah. Semoga langkah Munjirin ini menginspirasi lebih banyak pejabat untuk menggunakan transportasi umum dan mendukung program pemerintah dalam menciptakan Jakarta yang lebih baik.
Selain itu, Munjirin juga didampingi oleh beberapa pejabat lainnya yang juga akan dilantik pada hari yang sama. Mereka adalah Ali Murthadho (yang dilantik sebagai Wakil Wali Kota Jakarta Selatan), Mukhlisin (dilantik sebagai Sekretaris Kota Jakarta Selatan), dan Hasudungan A Sidabalok (dilantik sebagai Kepala Dinas KPKP DKI).
Keteladanan yang ditunjukkan Munjirin ini patut diapresiasi. Dalam kondisi hujan deras, ia tetap memilih menggunakan transportasi umum, menunjukkan komitmennya terhadap kebijakan pemerintah dan memberikan contoh positif bagi masyarakat.
Perjalanan Munjirin menuju Balai Kota menjadi bukti nyata bahwa komitmen terhadap penggunaan transportasi umum dapat dilakukan oleh siapa saja, termasuk para pejabat tinggi sekalipun. Semoga hal ini dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk beralih ke transportasi umum dan berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik di Jakarta.