HUT ke-17 Gerindra: Peringatan Diundur, Prabowo dan Muzani Bernostalgia
Peringatan HUT ke-17 Partai Gerindra diundur dari 6 Februari menjadi 15 Februari 2025, karena adanya kegiatan lain di daerah, dan akan mengundang seluruh mantan Presiden serta ketua umum partai politik.
![HUT ke-17 Gerindra: Peringatan Diundur, Prabowo dan Muzani Bernostalgia](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/03/220204.114-hut-ke-17-gerindra-peringatan-diundur-prabowo-dan-muzani-bernostalgia-1.jpeg)
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengumumkan perubahan jadwal peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-17 partai. Awalnya dijadwalkan 6 Februari, perayaan kini diundur menjadi 15 Februari 2025. Pengumuman ini disampaikan langsung Muzani kepada Ketua Umum Prabowo Subianto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 3 Februari 2024.
Muzani menjelaskan alasan perubahan jadwal. Ia menyebutkan banyak kegiatan partai di berbagai daerah yang bertepatan dengan tanggal 6 Februari, sehingga perayaan diundur untuk memberikan kesempatan yang lebih baik pada seluruh kader Gerindra di Indonesia untuk turut berpartisipasi.
"Insyaallah kegiatan ulang tahun Partai Gerindra di tingkat nasional akan dilaksanakan pada tanggal 15 Februari, didahului rapat pimpinan nasional tanggal 14 Februari," jelas Muzani kepada wartawan. Peringatan HUT ke-17 Gerindra ini akan dilaksanakan secara lebih besar dan meriah.
Sementara itu, peringatan sederhana di tanggal 6 Februari tetap akan diadakan. Rencananya, akan ada acara pemotongan tumpeng, namun lokasi pastinya belum dikonfirmasi. Muzani juga belum memastikan lokasi perayaan utama pada tanggal 15 Februari.
Puncak perayaan HUT ke-17 Gerindra akan menjadi acara yang istimewa. Partai Gerindra berencana mengundang seluruh mantan Presiden Indonesia, termasuk Presiden Joko Widodo, dan seluruh ketua umum partai politik di Indonesia. Termasuk diantaranya Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.
Jika seluruh tokoh penting tersebut hadir, maka puncak perayaan HUT Gerindra berpotensi menjadi momen pertemuan langka antara Presiden Jokowi dan Megawati. "Semua pimpinan partai politik, apalagi ketua umum akan kami undang. Insyaallah. Semua mantan presiden akan kami undang," tegas Muzani.
Dalam pertemuan dengan Prabowo di Istana, Muzani juga menceritakan momen bernostalgia. Mereka mengenang perjuangan panjang dalam membangun Partai Gerindra hingga mencapai posisi saat ini. "Beliau (Prabowo) banyak menyampaikan, menceritakan kenangan panjang, dan partai ini bisa menjadi seperti sekarang bukan hal tiba-tiba. Ini perjuangan politik panjang dengan berbagai catatan," ungkap Muzani.
Sebagai informasi tambahan, Partai Gerindra resmi berdiri pada 6 Februari 2008. Suhardi menjabat sebagai Ketua Umum pertama dari 6 Februari 2008 hingga 28 Agustus 2014. Setelahnya, Prabowo Subianto memimpin Partai Gerindra sejak 20 September 2014 hingga sekarang.