Imigrasi Bengkulu Pastikan Layanan Paspor Lancar Jelang Haji 2025
Kantor Imigrasi Kelas I Bengkulu memastikan layanan pembuatan paspor tetap lancar untuk calon jamaah haji 2025, dengan kuota harian 140 pemohon dan layanan kolektif yang tersedia.

Bengkulu, 27 Februari 2024 - Kantor Imigrasi Kelas I Provinsi Bengkulu memastikan kelancaran layanan pengurusan paspor, terutama bagi calon jamaah haji (JCH) pada periode Haji 2025. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Seksi Lalu Lintas Keimigrasian Kantor Imigrasi Provinsi Bengkulu, Bona Roy Simanungkalit, di Bengkulu, Kamis lalu. Kesiapan ini mencakup peningkatan kapasitas layanan dan koordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan proses pembuatan paspor berjalan lancar dan efisien.
Menurut keterangan Bona Roy Simanungkalit, Kantor Imigrasi Bengkulu telah menyiapkan kuota harian sebanyak 140 permohonan paspor. Jumlah ini dinilai cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, termasuk lonjakan permohonan yang mungkin terjadi menjelang keberangkatan haji. Pihaknya optimistis kuota tersebut mampu mengakomodasi seluruh pemohon, bahkan dengan mempertimbangkan potensi peningkatan jumlah permohonan paspor untuk ibadah haji dan umroh.
Meskipun terdapat potensi peningkatan jumlah pemohon, pihak Imigrasi Bengkulu tetap optimis. Hal ini didasarkan pada data permohonan paspor harian yang rata-rata hanya mencapai 40-70 permohonan. Dengan demikian, masih terdapat kapasitas yang cukup signifikan untuk melayani calon jamaah haji dan umroh tanpa menimbulkan penumpukan atau antrean yang panjang.
Layanan Prima untuk Calon Jamaah Haji
Kantor Imigrasi Bengkulu tidak hanya mengandalkan kuota harian yang memadai, tetapi juga menyediakan layanan kolektif. Layanan ini difokuskan untuk memenuhi kebutuhan pembuatan paspor bagi kelompok-kelompok besar, seperti jamaah calon haji dan umroh. Kerja sama dengan penyedia layanan keberangkatan haji dan umroh juga telah terjalin untuk mengatur jadwal pembuatan paspor secara efisien dan terkoordinasi.
Dengan adanya layanan kolektif ini, diharapkan proses pengurusan paspor bagi calon jamaah haji dan umroh dapat dilakukan secara lebih terorganisir dan terjadwal. Hal ini akan meminimalisir potensi kendala dan memastikan seluruh calon jamaah mendapatkan paspor tepat waktu sebelum keberangkatan.
"Dari 140 kuota itu biasanya permohonan yang masuk setiap hari hanya 40-70 permohonan saja. Oleh karena itu tidak perlu khawatir akan ada lonjakan permohonan di periode penyelenggaraan haji," jelas Bona Roy Simanungkalit.
Dokumen Lengkap, Kunci Kelancaran Pengurusan Paspor
Bona Roy Simanungkalit juga menekankan pentingnya kesiapan dokumen bagi para pemohon paspor. Kelengkapan dokumen menjadi kunci utama kelancaran proses pengurusan paspor. Pemohon diimbau untuk memastikan seluruh dokumen persyaratan telah disiapkan dengan lengkap dan akurat sebelum datang ke kantor imigrasi.
Selain kesiapan dokumen, pemilihan waktu yang tepat juga sangat penting. Pemohon disarankan untuk memilih hari dan jam yang sesuai dengan jadwal mereka, sehingga proses perekaman sidik jari dan pengambilan foto dapat dilakukan dengan lancar tanpa tergesa-gesa.
"Masyarakat saya pikir sudah tahu betul bagaimana mengatur waktu dan pihak dari biro jasa travel haji umroh juga sudah mengatur itu membantu masyarakat untuk jeli mencari waktu yang tepat. Imigrasi pastikan pelayanan pengurusan paspor untuk haji dan umroh itu maksimal, juga untuk kebutuhan lain," tambah Bona.
Dengan berbagai upaya yang dilakukan, Kantor Imigrasi Kelas I Provinsi Bengkulu optimis dapat memberikan layanan pengurusan paspor yang prima dan lancar bagi seluruh masyarakat, khususnya para calon jamaah haji pada periode Haji 2025.