Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
logo
LIVE
  • Auto
  • Dark Mode
  • Light Mode
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Lainnya
    • Ngakak
    • Merdeka
LIVE
  • Auto
  • Dark Mode
  • Light Mode
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Lainnya
HEADLINE HARI INI
  1. Hot News

Indonesia Sambut Baik Pengakuan Negara Palestina oleh Prancis, Anggota G7 Pertama yang Ambil Langkah Ini

Indonesia menyambut baik keputusan Prancis terkait Pengakuan Negara Palestina, langkah positif menuju solusi dua negara. Apa dampaknya bagi perdamaian Timur Tengah?

Sabtu, 26 Jul 2025 14:44:00
konten ai
Copied!
Indonesia Sambut Baik Pengakuan Negara Palestina oleh Prancis, Anggota G7 Pertama yang Ambil Langkah Ini
Indonesia menyambut baik keputusan Prancis terkait Pengakuan Negara Palestina, langkah positif menuju solusi dua negara. Apa dampaknya bagi perdamaian Timur Tengah? (©Planet Merdeka)
ADVERTISEMENT

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Republik Indonesia menyambut baik keputusan Presiden Prancis Emmanuel Macron untuk mengakui Negara Palestina. Pernyataan resmi dari akun X Kemlu_RI pada Sabtu (26/7) di Jakarta menegaskan dukungan Indonesia terhadap langkah diplomatik ini.

Pengakuan ini dinilai sebagai langkah progresif yang sangat positif dalam upaya mengamankan masa depan negara Palestina yang berdaulat dan merdeka. Hal ini sejalan dengan komitmen internasional untuk mencapai solusi dua negara yang adil dan berkelanjutan di Timur Tengah.

Prancis menjadi negara anggota G7 pertama yang mengambil langkah signifikan ini, dengan Macron menyatakan kesiapan untuk mengakui kedaulatan Palestina pada Sidang Umum PBB September 2025. Keputusan ini diharapkan dapat mendorong negara-negara lain untuk mengikuti jejak serupa.

Langkah Progresif Menuju Solusi Dua Negara

Dalam pernyataannya, Kemlu RI menekankan bahwa Pengakuan Negara Palestina oleh Prancis merupakan jalur positif untuk melestarikan prospek Negara Palestina yang berdaulat dan merdeka. Negara tersebut diakui dalam batas-batas tahun 1967, dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya, di bawah kerangka Solusi Dua Negara.

Indonesia secara konsisten mendesak semua negara yang belum mengakui Negara Palestina untuk segera mengikuti jejak Prancis. Langkah ini dianggap krusial untuk mempercepat tercapainya perdamaian yang komprehensif dan langgeng di kawasan tersebut.

Kementerian Luar Negeri Palestina juga menyambut keputusan Presiden Macron, menyebutnya sebagai langkah "bersejarah" yang mencerminkan komitmen terhadap hukum internasional. Mereka melihatnya sebagai upaya penyelesaian konflik melalui cara-cara politik untuk menerapkan solusi dua negara berdasarkan resolusi PBB.

Prioritas Mendesak dan Harapan Prancis

Presiden Macron menegaskan bahwa prioritas mendesak saat ini adalah mengakhiri perang di Gaza dan menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada warga sipil. Kondisi kemanusiaan di Gaza menjadi perhatian utama yang memerlukan tindakan segera dari komunitas internasional.

Langkah selanjutnya yang ditekankan oleh Macron mencakup demiliterisasi Hamas, jaminan keamanan bagi semua pihak, serta rekonstruksi Gaza. Ini adalah prasyarat penting untuk membangun kembali stabilitas dan kehidupan normal di wilayah tersebut pasca-konflik.

Dalam jangka panjang, Macron menyatakan harapan bahwa komunitas internasional harus saling mendukung untuk memastikan pembentukan dan kelangsungan negara Palestina. Namun, ia juga berharap Palestina akan berkontribusi dalam mewujudkan zona aman dengan "menerima demiliterisasi dan sepenuhnya mengakui Israel."

Dampak Global dan Reaksi Beragam

Keputusan Prancis ini memiliki dampak signifikan mengingat posisinya sebagai anggota G7, kelompok negara dengan ekonomi maju terbesar di dunia. Saat ini, 147 dari 193 negara anggota PBB secara resmi telah mengakui Negara Palestina, menempatkan Prancis dalam kelompok mayoritas global.

Meskipun mendapat sambutan positif dari Indonesia dan Palestina, keputusan Prancis ini juga menuai reaksi berbeda. Amerika Serikat, melalui Menteri Luar Negeri Marco Rubio, menolak keputusan Macron.

Rubio menyatakan di X bahwa "keputusan sembrono ini hanya melayani propaganda Hamas dan menghambat perdamaian." Perbedaan pandangan ini menyoroti kompleksitas isu Palestina di panggung diplomasi internasional.

Share
Copied!

Share

Better experience in portrait mode.
Image Saved!
Berita Terbaru
  • Meriahnya Perayaan Kemerdekaan Indonesia ke-80 di Beijing: Dari Guiqiao Hingga Kuliner Nusantara
  • Kukar, Lumbung Padi Kaltim, Optimalisasi Peran Penyuluh Pertanian Topang Pangan IKN: Fakta Produksi Fantastis!
  • UIN Jakarta Usung Kurikulum Berbasis Cinta: Fondasi Generasi Penuh Kasih Sayang dan Toleransi
  • Tahukah Anda? DPRD Ambon Kenalkan Dunia Politik Lewat Program Parlemen Muda untuk Pelajar
  • Maluku Tengah Bangkit: Pemkab Rekonstruksi 12 Rumah Pascakonflik, Libatkan Warga Lokal untuk Pemulihan
  • diplomasi internasional
  • emmanuel macron
  • #g7
  • indonesia-palestina
  • kemlu ri
  • konflik israel-palestina
  • konten ai
  • pengakuan negara palestina
  • #planetantara
  • prancis palestina
  • solusi dua negara
  • timur tengah
Copied!
Artikel ini ditulis oleh
Redaksi Merdeka
Editor Redaksi Merdeka
R
Reporter
  • Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

ADVERTISEMENT
Topik Populer

Topik Populer

  • Viral
  • Timnas
  • Prabowo Subianto
  • Piala AFF 2024
  • PPN 12 persen
  • Irish Bela
Rekomendasi
  • beijing china

    Meriahnya Perayaan Kemerdekaan Indonesia ke-80 di Beijing: Dari Guiqiao Hingga Kuliner Nusantara

    20 Agu 2025
  • ekonomi kukar

    Kukar, Lumbung Padi Kaltim, Optimalisasi Peran Penyuluh Pertanian Topang Pangan IKN: Fakta Produksi Fantastis!

    20 Agu 2025
  • generasi berkarakter

    UIN Jakarta Usung Kurikulum Berbasis Cinta: Fondasi Generasi Penuh Kasih Sayang dan Toleransi

    20 Agu 2025
  • ambon maju

    Tahukah Anda? DPRD Ambon Kenalkan Dunia Politik Lewat Program Parlemen Muda untuk Pelajar

    20 Agu 2025
  • bupati maluku tengah

    Maluku Tengah Bangkit: Pemkab Rekonstruksi 12 Rumah Pascakonflik, Libatkan Warga Lokal untuk Pemulihan

    20 Agu 2025
ADVERTISEMENT
Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

  • Kurang dari 24 Jam, Polisi Ringkus Terduga Pelaku Premanisme di Tambora Jakarta Barat

    cctv 16 Agu 2025
  • Viral Mengamen hingga Tengah Malam, Dinsos DKI Lakukan Penertiban Pengamen Anak Secara Persuasif

    Dinsos DKI 12 Agu 2025
  • Bikin Heboh! Wakil Menteri Ketenagakerjaan Tampil dengan Kaus One Piece Dukung Buruh Mogok, Simbol Perlawanan Ketidakadilan?

    Bendera Bajak Laut 8 Agu 2025
  • Viral Minta Rp100 Ribu, Juru Parkir Liar Tanah Abang Ditangkap Polisi

    hukum 30 Jul 2025
  • Kurang dari 24 Jam! Polisi Tangkap Dua Pencuri Tas Kereta di Tambora, Korban Rugi Rp10 Juta

    cctv 29 Jul 2025
logo
Kontak Tentang Kami Redaksi Pedoman Media Siber Metodologi Riset Workstation Disclaimer Syarat & Ketentuan Privacy Kode Etik Sitemap
  • Kapanlagi.com
  • Otosia
  • Liputan6
  • Fimela
  • Bola.net
  • Brilio
  • Bola.com
  • Merdeka
Connect with us

Copyright © 2025 merdeka.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.