Indonesia Super Corridor Tingkatkan Kapasitas Data Center Jadi 6 MW
PT Indonesia Super Corridor (ISC) meningkatkan kapasitas data center di Jakarta Selatan menjadi 6 MW untuk memenuhi kebutuhan komputasi tinggi, terutama untuk kecerdasan buatan (AI), dengan tetap menjaga keberlanjutan lingkungan.
Jakarta, 8 Februari 2024 - PT Indonesia Super Corridor (ISC), penyedia layanan Data Center bersertifikasi Tier IV Facility dari Uptime Institute, mengumumkan peningkatan signifikan kapasitas data center mereka. Berlokasi di Gedung ISC Tower, Jakarta Selatan, kapasitas data center kini mencapai 6 Megawatt (MW), sebuah lompatan besar yang menunjukkan komitmen ISC terhadap perkembangan teknologi di Indonesia.
Peningkatan ini bukan sekadar penambahan angka. ISC menambahkan rak-rak server baru berkapasitas 20 kilowatt (kW) per rak, setara dengan penambahan 1,5 MW per lantai. Ini berarti ISC kini mampu menampung jauh lebih banyak server dan perangkat keras, mendukung kebutuhan komputasi yang semakin tinggi, khususnya untuk aplikasi berbasis kecerdasan buatan (AI).
Menjawab Kebutuhan Komputasi yang Meningkat
Founder ISC, Benyamin P Naibaho, menjelaskan bahwa peningkatan kapasitas ini merupakan respons langsung terhadap permintaan pasar yang terus meningkat. "Langkah ini diambil untuk memenuhi kebutuhan komputasi tinggi yang terus meningkat, terutama untuk aplikasi kecerdasan buatan (AI), sekaligus menegaskan komitmen kami terhadap operasional yang berkelanjutan," ujar Benyamin dalam keterangan resmi.
Dengan kapasitas yang lebih besar, ISC dapat menawarkan layanan yang lebih handal dan efisien kepada kliennya. Penambahan daya ini juga berdampak pada pengurangan biaya operasional, karena efisiensi penggunaan ruang dan sumber daya meningkat. Ini merupakan strategi penting bagi ISC untuk mempertahankan daya saing di pasar data center yang kompetitif.
Komitmen terhadap Keberlanjutan
ISC tidak hanya fokus pada peningkatan kapasitas, tetapi juga pada keberlanjutan. Infrastruktur data center ISC dirancang dengan mempertimbangkan aspek lingkungan. Sistem pendinginan dan daya yang handal, serta keamanan yang ketat, meminimalkan dampak lingkungan. Hal ini sejalan dengan sertifikasi green building EDGE dari Green Building Council Indonesia yang telah diraih oleh ISC.
"Peningkatan kapasitas data center ini merupakan respons kami terhadap permintaan pasar yang terus meningkat akan infrastruktur komputasi berkinerja tinggi, terutama untuk perangkat keras mendukung kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) dengan tetap memperhatikan prinsip-prinsip keberlanjutan. Sertifikasi green building EDGE dari Green Building Council Indonesia yang telah kami raih menjadi bukti komitmen kami untuk terus beroperasi secara efisien dan ramah lingkungan," tegas Benyamin.
Keunggulan Kompetitif ISC
Investasi berkelanjutan dalam infrastruktur dan teknologi merupakan kunci strategi ISC untuk memperkuat posisinya sebagai pemain kunci di pasar data center Indonesia. Dengan menyediakan solusi teknologi informasi yang handal, inovatif, dan berkelanjutan, ISC berupaya untuk tetap menjadi yang terdepan. Komitmen ini tercermin dalam peningkatan kapasitas data center yang signifikan dan juga dalam penerapan prinsip-prinsip keberlanjutan dalam operasionalnya.
Peningkatan kapasitas data center ini menunjukkan kepercayaan ISC pada pertumbuhan ekonomi digital Indonesia dan komitmen mereka untuk mendukung perkembangan teknologi di negara ini. Dengan infrastruktur yang canggih dan berkelanjutan, ISC siap menghadapi tantangan masa depan dan terus memberikan layanan terbaik kepada kliennya.
Ke depannya, ISC berencana untuk terus berinovasi dan mengembangkan layanannya untuk memenuhi kebutuhan pasar yang terus berkembang. Mereka berkomitmen untuk menjadi mitra terpercaya bagi perusahaan-perusahaan yang membutuhkan solusi data center yang handal dan berkelanjutan di Indonesia.
