Investasi Rp4 Triliun! Vinfast Bangun Pabrik Mobil Listrik di Subang
Vinfast, perusahaan otomotif Vietnam, akan membangun pabrik mobil listrik di Subang, Jawa Barat, dengan nilai investasi mencapai Rp4 triliun, memproduksi 50.000 kendaraan per tahun.

Jakarta, 11 Maret 2024 - Vietnam's Vinfast telah menyatakan komitmen investasi senilai Rp4 triliun untuk membangun pabrik mobil listrik (EV) di Subang, Jawa Barat. Investasi besar ini akan menciptakan pabrik EV yang mampu memproduksi 50.000 kendaraan per tahun, memberikan dampak signifikan bagi perekonomian Indonesia. Menteri Investasi dan Hilirisasi, Rosan Roeslani, mengumumkan hal ini setelah pertemuan petinggi Vinfast dengan Presiden RI Prabowo Subianto.
Pembangunan pabrik seluas 120 hektare ini merupakan langkah strategis Vinfast untuk memperluas pasarnya. Rosan menekankan bahwa komitmen investasi ini menunjukkan kepercayaan Vinfast terhadap iklim investasi di Indonesia. Pabrik ini direncanakan mulai dibangun setelah bulan Ramadhan dan ditargetkan beroperasi penuh pada tahun 2026.
Selain investasi di sektor manufaktur, Vinfast juga mengeksplorasi peluang investasi lain di Indonesia, khususnya di sektor energi. Hal ini menunjukkan potensi kolaborasi yang lebih luas antara Vinfast dan Indonesia di masa mendatang. Pemerintah Indonesia sendiri menyatakan dukungan penuh dan komitmen untuk mempercepat proses pembangunan pabrik agar investasi ini berjalan lancar dan memberikan manfaat optimal bagi masyarakat sekitar.
Investasi Besar, Produksi Melimpah
Dengan investasi Rp4 triliun, Vinfast menargetkan produksi 50.000 kendaraan listrik per tahun. Angka ini menunjukkan ambisi besar Vinfast untuk menjadi pemain utama di pasar otomotif Indonesia. Berbagai tipe kendaraan dengan harga jual bervariasi, mulai dari Rp200 juta hingga Rp600 juta, akan diproduksi di pabrik ini. Hal ini menunjukkan komitmen Vinfast untuk menyediakan pilihan yang beragam bagi konsumen Indonesia.
Proses pembangunan pabrik diperkirakan akan selesai pada tahun 2026. Setelah beroperasi, pabrik ini akan menciptakan lapangan kerja baru dan mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah Subang dan sekitarnya. Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh agar pembangunan pabrik berjalan lancar dan tepat waktu.
Kehadiran Vinfast di Indonesia juga diharapkan dapat mendorong perkembangan industri otomotif listrik di Tanah Air. Transfer teknologi dan keahlian dari Vinfast dapat meningkatkan kemampuan lokal dalam mengembangkan dan memproduksi kendaraan listrik.
Dukungan Pemerintah dan Peluang Ekspor
Pemerintah Indonesia memberikan dukungan penuh terhadap investasi Vinfast. Rosan Roeslani menegaskan komitmen pemerintah untuk mempercepat proses perizinan dan memberikan kemudahan bagi investor. Dukungan ini diharapkan dapat menarik lebih banyak investasi asing di sektor otomotif listrik.
Indonesia dipilih sebagai salah satu dari dua negara untuk manufaktur mobil listrik Vinfast di luar Vietnam. Hal ini menunjukkan kepercayaan Vinfast terhadap potensi pasar dan iklim investasi di Indonesia. Pabrik di Subang ini tidak hanya akan memasok pasar domestik, tetapi juga berpotensi untuk mengekspor kendaraan listrik ke negara-negara lain.
Dengan kapasitas produksi yang besar dan dukungan pemerintah, pabrik Vinfast di Subang berpotensi menjadi pusat produksi kendaraan listrik terkemuka di Asia Tenggara. Hal ini akan meningkatkan daya saing Indonesia di pasar otomotif global.
"VinFast memang sudah bertemu dengan kami juga untuk rencana membangun pabriknya di Indonesia, dan mereka memang ingin. Jadi, Indonesia itu salah satu dari dua negara yang mereka manifestasi di luar Vietnam untuk manufaktur ini, dan mereka sangat serius," kata Rosan Roeslani.
Proses pembangunan pabrik berjalan lancar dan pemerintah berkomitmen untuk mempercepat prosesnya. Investasi ini diharapkan akan memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia dan masyarakat sekitar.