ISI Solo Buka Peluang Dirikan Kampus di Banyuwangi, Dorong Sektor Seni dan Pariwisata
Institut Seni Indonesia (ISI) Solo berencana mendirikan kelas perkuliahan di Banyuwangi, Jawa Timur, sebagai bentuk kerja sama strategis yang didukung penuh oleh Pemerintah Kabupaten Banyuwangi untuk pengembangan sektor seni dan pariwisata.

Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta membuka peluang besar untuk mendirikan kelas perkuliahan di Banyuwangi, Jawa Timur. Kerja sama ini diinisiasi melalui kolaborasi yang telah terjalin antara ISI Surakarta dan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi. Kabar baik ini disampaikan langsung oleh Rektor ISI Surakarta, I Nyoman Sukerna, di Solo, Jawa Tengah, pada Jumat lalu. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat sektor seni dan pariwisata di Banyuwangi.
Kerja sama antara kedua pihak tersebut telah berjalan selama tujuh tahun melalui Program Banyuwangi Cerdas (PBC). Program ini telah menunjukkan hasil yang signifikan, dengan 61 mahasiswa dari Banyuwangi yang telah mengikuti pendidikan di ISI Surakarta sejak tahun 2018. Dari jumlah tersebut, 21 mahasiswa telah berhasil menyelesaikan studi dan kini mengabdi di Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, sementara 40 mahasiswa lainnya masih aktif menempuh pendidikan di ISI Surakarta.
Keberhasilan PBC menjadi landasan kuat bagi rencana pendirian kelas perkuliahan ISI Solo di Banyuwangi. Rektor I Nyoman Sukerna menyatakan optimisme dan antusiasme yang tinggi terhadap rencana ini, berharap dapat segera terwujud dalam waktu dekat. Hal ini menunjukkan komitmen kuat ISI Surakarta untuk berkontribusi dalam pengembangan pendidikan dan sektor kreatif di Banyuwangi.
Dukungan Penuh Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi memberikan dukungan penuh terhadap rencana pendirian kelas perkuliahan ISI Solo di Banyuwangi. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Bappeda Kabupaten Banyuwangi, Suyanto Waspo Tondo Wicaksono. Beliau menekankan pentingnya kerja sama ini mengingat potensi utama Banyuwangi yang terletak pada sektor seni, budaya, dan pariwisata.
Suyanto Waspo Tondo Wicaksono menilai kerja sama dengan ISI Solo sangat strategis dan taktis. Kehadiran kampus seni di Banyuwangi diyakini akan mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang seni dan budaya, serta mendukung pengembangan sektor pariwisata yang menjadi andalan Banyuwangi. Dukungan ini menunjukkan komitmen nyata pemerintah daerah untuk memajukan sektor kreatif di wilayahnya.
Dengan adanya dukungan penuh dari pemerintah daerah, rencana pendirian kelas perkuliahan ISI Solo di Banyuwangi semakin mendekati kenyataan. Hal ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan seni, budaya, dan pariwisata di Banyuwangi, serta membuka peluang bagi generasi muda Banyuwangi untuk mengembangkan potensi di bidang seni.
Kerja sama ini juga diharapkan dapat menjadi model kolaborasi yang sukses antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah dalam mengembangkan potensi lokal. Dengan demikian, rencana ini tidak hanya bermanfaat bagi Banyuwangi, tetapi juga dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia.
Potensi Banyuwangi di Sektor Seni dan Pariwisata
Banyuwangi memiliki potensi besar di sektor seni dan pariwisata. Kekayaan budaya dan keindahan alamnya menjadi daya tarik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Dengan kehadiran kampus seni di Banyuwangi, diharapkan dapat semakin meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang seni dan budaya, serta mendukung pengembangan sektor pariwisata yang berkelanjutan.
Pendirian kelas perkuliahan ISI Solo di Banyuwangi diharapkan dapat mencetak generasi muda yang terampil dan kreatif di bidang seni. Mereka nantinya dapat berkontribusi dalam melestarikan dan mengembangkan seni budaya Banyuwangi, serta mendukung pengembangan sektor pariwisata yang lebih berkualitas.
Kehadiran ISI Solo di Banyuwangi juga diharapkan dapat meningkatkan daya tarik Banyuwangi sebagai destinasi wisata edukasi. Kampus seni ini dapat menjadi tempat belajar dan berkreasi bagi para seniman muda, serta menjadi daya tarik bagi wisatawan yang tertarik dengan seni dan budaya.
Dengan demikian, kerja sama antara ISI Solo dan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi ini merupakan langkah strategis yang sangat positif dan berpotensi besar untuk memajukan Banyuwangi di berbagai sektor, khususnya seni, budaya, dan pariwisata.
Rencana ini menandai babak baru dalam pengembangan sektor pendidikan dan seni di Banyuwangi, membuka peluang bagi generasi muda untuk mengasah bakat dan berkontribusi pada kemajuan daerah. Semoga kerja sama ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Banyuwangi dan Indonesia.