Jakarta Gelap Satu Jam: Aksi Padamkan Listrik untuk Bumi
Pemprov DKI Jakarta akan mengadakan 'Aksi Satu Jam untuk Bumi' pada 26 April 2025, memadamkan listrik serentak selama satu jam di berbagai lokasi untuk mengurangi emisi gas rumah kaca.

Apa, Siapa, Di mana, Kapan, Mengapa, dan Bagaimana? Pada 26 April 2025, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan melaksanakan 'Aksi Satu Jam untuk Bumi', sebuah kegiatan pemadaman listrik dan lampu serentak selama satu jam di berbagai wilayah Jakarta. Kegiatan ini diprakarsai oleh Pemprov DKI Jakarta, khususnya Dinas Lingkungan Hidup, sebagai upaya mengurangi emisi gas rumah kaca dan meningkatkan kesadaran lingkungan. Pemadaman akan berlangsung mulai pukul 20.30 hingga 21.30 WIB di jalan protokol, jalan arteri, dan sejumlah gedung di lima wilayah Jakarta. Aksi ini bertujuan untuk menunjukkan komitmen nyata dalam mengatasi perubahan iklim.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan, menunjukkan kepedulian terhadap bumi, dan mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam upaya pelestarian lingkungan. Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto, menekankan pentingnya aksi ini sebagai langkah konkret dalam mengurangi jejak karbon kota Jakarta yang terus berkembang.
Dengan pemadaman listrik serentak ini, Pemprov DKI Jakarta berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya konservasi energi dan dampak perubahan iklim. Selain itu, aksi ini juga menjadi momentum refleksi bagi warga Jakarta untuk lebih peduli terhadap lingkungan hidup di tengah pesatnya pembangunan kota.
Jalan Protokol dan Arteri yang Terkena Pemadaman
Pemadaman listrik selama satu jam akan dilakukan di sejumlah jalan protokol dan arteri di lima wilayah DKI Jakarta. Di Jakarta Pusat, pemadaman akan meliputi Jalan Sudirman (Dukuh Atas sampai Gedung Sampoerna Strategic), Jalan MH Thamrin, Jalan Medan Merdeka (kecuali Medan Merdeka Utara depan Istana Presiden), Jalan Gerbang Pemuda-Jalan Asia Afrika, Halaman Kantor Balai Kota, dan Kantor Wali Kota Jakarta Pusat. Daftar lokasi pemadaman di wilayah lain juga telah ditetapkan.
Di Jakarta Utara, pemadaman akan berlangsung di Jalan Yos Sudarso, Komplek Kantor Wali Kota Jakarta Utara, dan Jalan Perintis Kemerdekaan. Jakarta Barat akan mengalami pemadaman di Jalan Daan Mogot, Jalan Kembangan Raya (depan Kantor Wali Kota Jakarta Barat), dan Komplek Kantor Wali Kota Jakarta Barat. Sementara itu, Jakarta Timur akan meliputi Jalan Dr Sumarno, Jalan Perintis Kemerdekaan, dan Komplek Kantor Wali Kota Jakarta Timur.
Untuk Jakarta Selatan, pemadaman akan mencakup Jalan Prapanca Raya, Jalan Gerbang Pemuda-Jalan Asia Afrika, Jalan Sudirman (Gedung Sampoerna Strategic-Patung Pemuda), dan Jalan Rasuna Said. Pemprov DKI Jakarta menghimbau masyarakat untuk mendukung aksi ini dan turut serta memadamkan lampu di rumah masing-masing selama satu jam.
Selain jalan protokol dan arteri, pemadaman juga akan dilakukan di seluruh bangunan atau gedung Kantor Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, termasuk gedung swasta, komersial, pusat perbelanjaan, restoran, hotel dan apartemen. Hal ini menunjukkan komitmen Pemprov DKI Jakarta untuk turut serta dalam upaya pengurangan emisi gas rumah kaca.
Manfaat Aksi Satu Jam untuk Bumi
Menurut Kepala Dinas LH DKI Jakarta, Asep Kuswanto, "Pemadaman lampu selama satu jam ini mampu memberikan dampak nyata seperti penghematan konsumsi listrik, efisiensi ekonomi serta penurunan emisi gas rumah kaca yang berkontribusi terhadap perubahan iklim." Aksi ini bukan hanya sekadar simbolis, tetapi diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata terhadap lingkungan.
Partisipasi masyarakat sangat diharapkan dalam keberhasilan aksi ini. Dengan mematikan lampu selama 60 menit di rumah masing-masing, masyarakat turut berkontribusi dalam mengurangi emisi karbon dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan. Aksi ini juga menjadi momentum refleksi untuk meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan di tengah pesatnya pembangunan kota.
Pemprov DKI Jakarta berharap aksi ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia untuk melakukan hal serupa. Dengan kolaborasi dan kesadaran bersama, upaya mengurangi emisi gas rumah kaca dan mengatasi perubahan iklim dapat terwujud.
Aksi 'Satu Jam untuk Bumi' ini merupakan langkah nyata Pemprov DKI Jakarta dalam mendukung upaya global untuk mengatasi perubahan iklim. Semoga aksi ini dapat menginspirasi masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan turut serta dalam menjaga keberlanjutan bumi.