Jalur Pacet-Cangar Dibuka Terbatas Mulai Rabu, Pastikan Keamanan Terjaga!
Jalur Pacet-Cangar, Jawa Timur, yang sempat tertutup akibat longsor akan dibuka terbatas mulai Rabu, 23 April 2024, pukul 05.00-18.00 WIB, dengan pengawasan ketat untuk memastikan keamanan pengguna jalan.

Jalur wisata populer Pacet-Cangar di Jawa Timur, yang terputus akibat tanah longsor, akan kembali dibuka secara terbatas mulai Rabu, 23 April 2024. Keputusan ini diambil setelah berbagai OPD dan instansi terkait melakukan evaluasi dan memastikan keamanan jalur tersebut. Pembukaan jalur ini akan berlangsung dari pukul 05.00 hingga 18.00 WIB setiap harinya.
Kepala Pelaksana BPBD Jawa Timur, Gatot Soebroto, menjelaskan bahwa pembukaan terbatas ini dilakukan setelah mempertimbangkan berbagai aspek, termasuk kondisi jalan dan potensi cuaca ekstrem. "Yang dimaksud pembukaan terbatas itu, pembukaan dengan waktu yang ditentukan, yakni, mulai pukul 05.00-18.00 WIB," jelasnya dalam keterangan pers di Surabaya, Senin (21/4).
Keputusan ini diambil setelah melalui rapat koordinasi yang melibatkan berbagai pihak, termasuk Dinas PU Bina Marga, Dinas Kehutanan, Dishub, Dinsos, Perum Perhutani Jatim, UPT Tahura R Soerjo, UPT PJJ Mojokerto, Polres Mojokerto, Kodim Mojokerto, BPBD Kabupaten Mojokerto, Dishub Mojokerto, dan Forkopimcam Pacet. Sebelum pembukaan resmi, akan dilakukan test drive pada Selasa (22/4) untuk memastikan keamanan jalur tersebut.
Pembukaan Terbatas dan Sistem Buka Tutup
Sistem buka tutup akan diterapkan jika terjadi cuaca ekstrem seperti hujan deras dan angin kencang. Hal ini untuk mengantisipasi potensi bahaya yang mungkin terjadi. Petugas dari Tahura R. Soerjo, BPBD Jatim, Dishub Jatim, Dishub Kabupaten Mojokerto dan Polres Mojokerto akan memantau kondisi cuaca dan jalan secara ketat.
Dinas Perhubungan Provinsi dan Kabupaten Mojokerto akan memasang rambu-rambu dan guide drill untuk memastikan kelancaran dan keamanan lalu lintas di jalur tersebut. Selama masa pembukaan terbatas, perbaikan jalan dan infrastruktur pendukung akan terus dilakukan oleh Tim PU Bina Marga dan Tahura R Soerjo, termasuk finalisasi pengerjaan TPT dan trap bambu.
Langkah antisipasi ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk memastikan keselamatan pengguna jalan. Sistem buka tutup yang diterapkan memungkinkan penyesuaian operasional sesuai kondisi di lapangan, sehingga risiko kecelakaan dapat diminimalisir.
Dukungan dari DPRD Jatim
Anggota Komisi E DPRD Jatim, Suwandi Firdaus, menyatakan dukungannya terhadap rencana pembukaan jalur tersebut, dengan catatan keselamatan dan keamanan pengguna jalan tetap menjadi prioritas utama. "Jika memang secara kelayakan jalur ini telah memungkinkan untuk dibuka, maka kami mendukung keputusan itu, namun dengan tetap mempertimbangkan keselamatan dan keamanan penggunaan jalan," ujarnya.
Pernyataan dukungan ini menunjukkan adanya sinergi antara pemerintah daerah dan legislatif dalam menangani masalah pasca longsor. Hal ini penting untuk memastikan proses pemulihan dan pembukaan jalur tersebut berjalan lancar dan aman.
Pembukaan jalur Pacet-Cangar secara terbatas diharapkan dapat kembali menggerakkan sektor pariwisata di daerah tersebut. Namun, keselamatan dan keamanan tetap menjadi prioritas utama. Pihak berwenang akan terus memantau kondisi jalan dan cuaca untuk memastikan kelancaran dan keamanan lalu lintas.
Dengan adanya pengawasan ketat dan sistem buka tutup yang diterapkan, diharapkan jalur Pacet-Cangar dapat kembali dinikmati oleh masyarakat dengan tetap mengutamakan keselamatan dan keamanan.