Jamaah Haji Kloter 07 Banjarmasin Berangkat ke Makkah, Langsung Pakai Ihram!
Kloter 07 Embarkasi Banjarmasin, Kalimantan Selatan, telah diberangkatkan ke Makkah untuk ibadah haji 2025, dengan seluruh jamaah mengenakan ihram sejak dari Asrama Haji.

Sebanyak 423 jamaah calon haji (JCH) Kloter 07 Embarkasi Banjarmasin, Kalimantan Selatan, memulai perjalanan suci mereka menuju Makkah pada Sabtu, 17 Mei 2025. Keberangkatan dari Bandara Syamsudin Noor Banjarbaru sekitar pukul 16.00 WITA ini menandai dimulainya babak baru perjalanan ibadah haji mereka. Yang unik, seluruh jamaah telah mengenakan ihram sejak berada di Asrama Haji, sebuah langkah yang menunjukkan kesiapan spiritual mereka yang tinggi.
Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Banjarmasin, H. Muhammad Tambrin, menjelaskan bahwa keputusan untuk mengenakan ihram sejak di Asrama Haji didasarkan pada rencana langsung menuju Makkah. Hal ini menunjukkan efisiensi dan persiapan yang matang dari pihak penyelenggara dalam memastikan kelancaran perjalanan ibadah haji para jamaah.
Keberangkatan Kloter 07 ini juga menandai dimulainya gelombang kedua keberangkatan jamaah haji Embarkasi Banjarmasin menuju Tanah Suci. Dengan keberangkatan ini, total jamaah haji yang telah diberangkatkan dari Embarkasi Banjarmasin sejak 5 Mei 2025 telah mencapai 2.961 orang. Angka ini menunjukkan besarnya antusiasme masyarakat Kalimantan Selatan dalam menunaikan ibadah haji.
Persiapan Menuju Miqat dan Imbauan Kesehatan
Sebelum keberangkatan, para jamaah telah mempersiapkan diri untuk mengambil miqat. Sesuai kesepakatan jumhur ulama Makkah dan Indonesia, jamaah gelombang II akan mengambil miqat di Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah, Arab Saudi. Proses pengambilan miqat ini akan dipandu oleh ketua kloter dan pembimbing ibadah haji, memastikan semua jamaah menjalankan rukun haji dengan benar.
Jamaah Kloter 07 berasal dari berbagai daerah di Kalimantan Selatan, meliputi Kota Banjarbaru, Kabupaten Tapin, dan Kabupaten Balangan. Keberangkatan langsung ke Makkah ini merupakan ciri khas Kloter 07 hingga Kloter 13 dalam gelombang kedua Embarkasi Banjarmasin.
H. Muhammad Tambrin juga memberikan imbauan penting terkait kesehatan para jamaah. Mengingat cuaca di Makkah dan Madinah cukup panas, dengan suhu mencapai 35 hingga 41 derajat Celcius, beliau menekankan pentingnya menjaga kesehatan. Beliau menyarankan agar jamaah membawa kantong plastik untuk menyimpan sandal saat keluar masuk masjid, guna menghindari lepuhan kaki akibat panasnya permukaan tanah.
Tips Kesehatan dan Persiapan di Tanah Suci
Suhu ekstrem di Makkah dan Madinah menjadi perhatian utama bagi PPIH. Oleh karena itu, imbauan untuk menjaga kesehatan dan hidrasi tubuh sangat penting bagi para jamaah. Selain membawa kantong plastik untuk alas kaki, disarankan juga untuk membawa topi dan pakaian yang nyaman untuk melindungi diri dari sengatan matahari.
Para jamaah juga diimbau untuk mengonsumsi air putih yang cukup dan menghindari aktivitas di luar ruangan pada siang hari saat suhu paling tinggi. Istirahat yang cukup juga sangat penting untuk menjaga stamina selama menjalankan ibadah haji.
PPIH juga telah menyediakan layanan kesehatan di Tanah Suci untuk membantu para jamaah yang membutuhkan pertolongan medis. Para petugas kesehatan siap memberikan perawatan dan pengobatan jika diperlukan.
Semoga para jamaah haji Kloter 07 dan kloter selanjutnya diberikan kesehatan dan kelancaran dalam menjalankan ibadah haji di Tanah Suci. Semoga ibadah haji mereka diterima oleh Allah SWT.