Jelang HUT ke-80 RI, PLN Jatim Sukses Gelar Pemeliharaan Tanpa Padam, Selamatkan Ratusan Ribu kWh Energi
PLN Jatim berhasil melaksanakan pemeliharaan tanpa padam di beberapa wilayah, menyelamatkan energi besar demi keandalan pasokan listrik jelang HUT ke-80 RI. Simak upaya inovatifnya!

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur berhasil menorehkan prestasi signifikan dalam menjaga keandalan pasokan listrik. Ini dilakukan melalui serangkaian kegiatan pemeliharaan tanpa pemadaman di wilayah Pasuruan, Madura, dan Kediri. Langkah strategis ini merupakan bagian dari persiapan menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, memastikan masyarakat dapat merayakan dengan nyaman dan aman.
Program inovatif ini diberi tajuk Maksimalkan Pemeliharaan JTM dengan Borderless Antar Unit (MARATON). Inisiatif ini secara khusus melibatkan personel Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) lintas unit. Mereka bekerja sama untuk melakukan inspeksi menyeluruh hingga langkah-langkah preventif demi penguatan jaringan listrik di berbagai lokasi penting.
General Manager PLN UID Jawa Timur, Ahmad Mustaqir, menegaskan komitmen perusahaan. Ia menyatakan bahwa momentum HUT ke-80 RI menjadi kebanggaan bersama. PLN berupaya keras memastikan pasokan listrik tetap andal melalui pemeliharaan yang cermat. Hal ini demi mendukung perayaan kemerdekaan yang aman dan nyaman bagi seluruh lapisan masyarakat.
Program MARATON: Upaya Jaga Keandalan Listrik
Kegiatan pemeliharaan tanpa padam melalui program MARATON ini menunjukkan dedikasi PLN dalam melayani masyarakat. Di wilayah Kediri, pelaksanaan kegiatan berlangsung pada tanggal 5-6 Agustus. Terdapat 32 titik kerja yang menjadi fokus utama. Lokasi-lokasi ini meliputi Kecamatan Pagerwojo, Ngantru, dan Kalangbret.
Seluruh petugas dikerahkan untuk melakukan berbagai jenis pemeliharaan jaringan listrik. Ini mencakup pemangkasan pohon dan vegetasi yang berpotensi mengganggu jaringan. Selain itu, penggantian material teknis yang usang atau rusak juga dilakukan. Inspeksi menyeluruh menjadi bagian krusial untuk mencegah gangguan selama perayaan kemerdekaan.
Program ini tidak hanya berfokus pada perbaikan, tetapi juga pada pencegahan. Dengan melibatkan tim PDKB, pemeliharaan dapat dilakukan tanpa mematikan aliran listrik. Ini meminimalkan dampak terhadap aktivitas sehari-hari masyarakat dan pelaku usaha. PLN terus berinovasi demi layanan terbaik bagi pelanggan.
Dampak Positif dan Rencana Perluasan
Keberhasilan program pemeliharaan tanpa padam ini sangat nyata. PLN mencatat total energi listrik yang berhasil diselamatkan mencapai 305.412,81 kWh. Angka ini menunjukkan efisiensi dan dampak positif dari metode pemeliharaan yang diterapkan. Ini juga mengurangi potensi kerugian akibat pemadaman.
Melihat kesuksesan ini, PLN berencana untuk memperluas cakupan kegiatan serupa. Hingga akhir tahun 2025, program MARATON akan dilaksanakan di lima wilayah lainnya. Wilayah tersebut meliputi Jember, Bojonegoro, Malang, Mojokerto, dan Ponorogo. Perluasan ini diharapkan dapat meningkatkan keandalan pasokan listrik di lebih banyak daerah.
Selain program MARATON, PLN juga menggiatkan upaya preventif lainnya. Ini termasuk 'grebek penyulang', perabasan, dan patroli jaringan secara rutin. Contohnya, di Surabaya pada 5 Agustus, PLN menggandeng Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya untuk pembersihan di Jalan Tunggorono dan Jalan Tidar. Kegiatan ini bertujuan memastikan jaringan listrik aman dari gangguan akibat pohon atau vegetasi, terutama saat cuaca ekstrem.
Komitmen PLN dan Peran Serta Masyarakat
Ahmad Mustaqir menegaskan bahwa PLN terus berkomitmen menghadirkan layanan terbaik bagi seluruh pelanggan. Terutama di area padat aktivitas seperti pusat kota Surabaya, pasokan listrik harus aman, andal, dan tanpa gangguan. Komitmen ini menjadi prioritas utama dalam setiap operasi PLN.
Untuk mendukung upaya ini, PLN juga mengimbau masyarakat untuk turut serta menjaga keselamatan kelistrikan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain tidak bermain layang-layang di dekat jaringan listrik. Selain itu, pemasangan umbul-umbul atau dekorasi lainnya harus berada pada jarak aman. Jarak minimal yang disarankan adalah tiga meter dari jaringan PLN.
Partisipasi aktif masyarakat sangat penting dalam menjaga infrastruktur kelistrikan. Dengan kolaborasi antara PLN dan masyarakat, keandalan pasokan listrik dapat terjaga optimal. Ini akan mendukung berbagai aktivitas sosial dan ekonomi, terutama menjelang perayaan penting seperti HUT RI.