Jembatan Miring di Rokan Hulu, Gubernur Riau Minta Perbaikan Segera Rampung
Gubernur Riau, Abdul Wahid, meminta Dinas PUPR untuk segera menyelesaikan perbaikan Jembatan Sungai Rokan di Rokan Hulu yang mengalami kemiringan hingga 90 cm akibat tergerus air sungai.

Apa, Siapa, Di mana, Kapan, Mengapa, Bagaimana: Jembatan Sungai Rokan di Kecamatan Ujung Batu, Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau, mengalami kemiringan signifikan hingga 90 cm. Gubernur Riau, Abdul Wahid, pada Minggu, 9 September 2023, meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Riau untuk segera menyelesaikan perbaikan jembatan tersebut. Kemiringan terjadi karena pondasi jembatan tergerus air sungai. Perbaikan direncanakan selesai sebelum Idul Fitri dengan anggaran Rp4 miliar, menggunakan metode pendongkrakan untuk memperkuat posisi jembatan.
Kondisi jembatan yang miring membatasi lalu lintas hanya untuk kendaraan roda dua dan roda empat kecil. Truk dan kendaraan besar dilarang melintas untuk mencegah kerusakan lebih lanjut. Saat ini, jembatan masih beroperasi dengan sistem buka tutup untuk memastikan keselamatan pengguna jalan. Gubernur Wahid juga mengimbau masyarakat untuk berhati-hati saat melintasi jembatan.
Perbaikan jembatan Sungai Rokan menjadi prioritas pemerintah Provinsi Riau mengingat pentingnya jembatan tersebut bagi konektivitas dan perekonomian masyarakat sekitar. Proses perbaikan diharapkan dapat berjalan cepat dan efisien tanpa mengorbankan kualitas konstruksi. Pemerintah daerah berkomitmen untuk memastikan keselamatan dan kelancaran lalu lintas di wilayah tersebut.
Perbaikan Jembatan Sungai Rokan: Target Empat Bulan
Gubernur Riau, Abdul Wahid, menargetkan perbaikan Jembatan Sungai Rokan dapat selesai dalam waktu empat bulan. Beliau menekankan pentingnya percepatan perbaikan tanpa mengorbankan kualitas konstruksi. "Pengerjaan perbaikan jembatan miring ini jika bisa empat bulan, percepatan perbaikan jembatan tetap tidak mengurangi kualitas. Pengerjaan perbaikan bisa dilakukan dengan cara didongrak saja untuk memperkuat posisi jembatan, dan InsyaAllah secara teknis bisa bermanfaat maksimal," ujar Gubernur Wahid.
Anggaran sebesar Rp4 miliar telah dialokasikan oleh Dinas PUPR-PKPP Riau untuk proyek perbaikan ini. Proses perbaikan akan difokuskan pada penguatan pondasi jembatan yang tergerus air sungai. Meskipun target penyelesaiannya cukup singkat, Gubernur Wahid memastikan kualitas konstruksi tetap menjadi prioritas utama.
Meskipun perbaikan ditargetkan selesai sebelum Idul Fitri, Gubernur Wahid menyadari bahwa debit air sungai yang tinggi dapat menjadi tantangan tersendiri. Tim teknis akan mempertimbangkan faktor tersebut dalam merencanakan dan melaksanakan proses perbaikan. Semoga proses perbaikan berjalan lancar dan sesuai rencana.
Gubernur juga menekankan pentingnya pengawasan ketat selama proses perbaikan untuk memastikan kualitas dan keamanan konstruksi. Hal ini untuk menjamin jembatan dapat kembali berfungsi normal dan aman bagi masyarakat.
Kondisi Jembatan dan Imbauan Keselamatan
Saat ini, Jembatan Sungai Rokan hanya dapat dilintasi oleh kendaraan roda dua dan roda empat dengan tonase kecil. Kendaraan berat seperti truk dilarang melintas karena kondisi jembatan yang semakin miring. Kemiringan jembatan yang mencapai 90 cm merupakan dampak dari tergerusnya pondasi oleh arus sungai.
Untuk memastikan keselamatan pengguna jalan, jembatan saat ini dioperasikan dengan sistem buka tutup. Sistem ini diterapkan untuk mengatur lalu lintas dan mencegah beban berlebih pada jembatan yang sudah mengalami kerusakan. Hal ini juga bertujuan untuk mencegah potensi kecelakaan.
Gubernur Wahid mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati dan waspada saat melintasi jembatan. Kewaspadaan perlu ditingkatkan mengingat kondisi jembatan yang semakin miring. Pengguna jalan diimbau untuk mematuhi peraturan lalu lintas yang berlaku dan mengikuti arahan petugas.
Kunjungan Gubernur Riau ke lokasi jembatan didampingi oleh Kepala Dinas PUPR-PKPP Riau, Arief Setiawan, dan Bupati Rokan Hulu, Anton, menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menangani masalah ini dan memastikan perbaikan berjalan lancar.
Proses perbaikan Jembatan Sungai Rokan diharapkan dapat berjalan dengan lancar dan selesai tepat waktu. Dengan selesainya perbaikan, diharapkan konektivitas dan perekonomian masyarakat di sekitar Rokan Hulu dapat kembali normal.