KAI Daop 2 Bandung Antisipasi Cuaca Ekstrem dengan Perawatan Geometri Rel
PT KAI Daop 2 Bandung melakukan berbagai langkah antisipasi cuaca ekstrem, termasuk perawatan geometri rel, normalisasi saluran air, dan penambahan petugas pemeriksa jalur, untuk memastikan keselamatan perjalanan kereta api.
![KAI Daop 2 Bandung Antisipasi Cuaca Ekstrem dengan Perawatan Geometri Rel](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/05/220047.799-kai-daop-2-bandung-antisipasi-cuaca-ekstrem-dengan-perawatan-geometri-rel-1.jpg)
KAI Daop 2 Bandung, Jawa Barat, tengah bersiap menghadapi potensi cuaca ekstrem di bulan Februari 2025. Demi menjamin keselamatan perjalanan kereta api, berbagai langkah antisipasi telah dan terus dilakukan, mulai dari perawatan intensif jalur rel hingga penambahan personel di lapangan. Hal ini disampaikan langsung oleh Deputi KAI Daop 2 Bandung, Rangga Putra Maulana.
Perawatan Intensif Jalur Rel
Salah satu langkah utama yang dilakukan adalah perawatan geometri rel secara rutin. Perawatan ini bertujuan untuk memastikan kondisi lintasan kereta api tetap optimal. Dengan perawatan yang optimal, diharapkan dapat diminimalisir potensi gangguan teknis akibat perubahan struktur tanah yang mungkin terjadi karena cuaca ekstrem. Perubahan struktur tanah ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti curah hujan tinggi atau pergeseran tanah.
Selain perawatan geometri, KAI Daop 2 Bandung juga melakukan normalisasi saluran air di sepanjang jalur rel. Langkah ini sangat penting untuk mencegah genangan air atau bahkan banjir yang dapat mengganggu operasional kereta api. Genangan air di jalur rel dapat menyebabkan terhambatnya perjalanan kereta api bahkan kecelakaan.
Pemantauan 24 Jam dan Penambahan Personel
Sebagai bentuk kewaspadaan maksimal, KAI Daop 2 Bandung juga memberlakukan penjagaan 24 jam di daerah-daerah rawan bencana, seperti daerah yang berpotensi longsor, banjir, atau tanah ambles (gogosan). Pemantauan ketat ini memungkinkan penanganan cepat setiap perubahan kondisi jalur rel yang terdeteksi, sehingga gangguan perjalanan kereta api dapat dicegah sedini mungkin.
Tidak hanya itu, KAI Daop 2 Bandung juga meningkatkan frekuensi pengecekan kondisi rel dan lingkungan sekitarnya dengan menambah jumlah petugas pemeriksa jalur. Dengan penambahan petugas ini, diharapkan setiap indikasi gangguan dapat segera diidentifikasi dan ditangani dengan lebih cepat dan efektif. Respon cepat sangat penting untuk meminimalisir dampak dari potensi gangguan.
Imbauan kepada Masyarakat
KAI Daop 2 Bandung juga mengimbau masyarakat untuk turut berpartisipasi menjaga keselamatan perjalanan kereta api. Masyarakat dihimbau untuk tidak melakukan aktivitas yang dapat mengganggu jalur rel, dan segera melaporkan jika menemukan potensi gangguan di sekitar lintasan kereta api. Kerjasama antara KAI dan masyarakat sangat penting untuk menjamin keselamatan bersama.
Prioritas Keselamatan dan Kenyamanan
Deputi Rangga Putra Maulana menegaskan bahwa keselamatan dan kenyamanan pelanggan merupakan prioritas utama KAI Daop 2 Bandung. "Keselamatan dan kenyamanan pelanggan merupakan prioritas utama kami. Oleh karena itu, kami terus melakukan pemantauan dan perawatan jalur rel guna memastikan perjalanan kereta api tetap aman dan lancar," ujarnya dalam keterangan resmi di Bandung.
Berbagai upaya antisipatif yang dilakukan KAI Daop 2 Bandung ini diharapkan mampu meminimalisir potensi gangguan perjalanan kereta api akibat cuaca ekstrem, seperti hujan lebat, tanah longsor, atau genangan air di jalur rel. Langkah-langkah komprehensif ini menunjukkan komitmen KAI dalam memberikan pelayanan terbaik dan memastikan keselamatan penumpang.