KAI Tindak Tegas Calo Tiket Lebaran 2025, Pastikan Pembelian Lewat Saluran Resmi
PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan menindak tegas calo tiket Lebaran 2025 dan mengimbau masyarakat membeli tiket melalui saluran resmi untuk menghindari penipuan dan memastikan kenyamanan perjalanan.

PT Kereta Api Indonesia (KAI) memastikan akan menindak tegas para calo tiket yang menjual kembali tiket kereta api untuk Lebaran 2025. Langkah tegas ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan dan kelancaran perjalanan bagi para penumpang selama musim mudik mendatang. VP Public Relations KAI, Anne Purba, menegaskan komitmen KAI dalam memberantas praktik curang ini.
Melawan Praktik Calo Tiket
KAI menyediakan berbagai saluran pengaduan untuk memudahkan masyarakat melaporkan aktivitas calo yang mencurigakan. Masyarakat dapat menghubungi KAI121 melalui media sosial, email cs@kai.id, atau WhatsApp di 0811-1211-1121 selama 24 jam. Laporan tersebut akan ditindaklanjuti dengan tegas oleh pihak KAI untuk melindungi konsumen dari praktik curang dan harga tiket yang tidak wajar.
"Pelanggan dapat segera melaporkan aktivitas calo yang mencurigakan melalui layanan pengaduan KAI121," kata Anne Purba dalam konferensi pers di Jakarta. KAI berkomitmen untuk memberikan sanksi tegas kepada oknum calo yang merugikan pelanggan dan mengganggu kenyamanan perjalanan kereta api.
Beli Tiket Lewat Saluran Resmi
KAI mengingatkan masyarakat untuk selalu membeli tiket kereta api melalui saluran resmi yang telah disediakan. Pembelian tiket melalui saluran resmi menjamin harga terbaik dan kenyamanan dalam proses pemesanan. Saluran resmi tersebut meliputi aplikasi Access by KAI, situs booking.kai.id, dan mitra resmi Online Travel Agent (OTA).
"Kami mengimbau pelanggan untuk hanya membeli tiket melalui saluran resmi KAI guna menghindari potensi penipuan dan kesalahan pemesanan," ujar Anne Purba. Membeli tiket di luar jalur resmi berisiko tinggi akan mendapatkan tiket palsu atau harga yang jauh lebih mahal.
Pemesanan Tiket Lebaran 2025
Pemesanan tiket kereta api untuk angkutan Lebaran 2025 telah dibuka sejak tanggal 4 Februari 2025. Tiket dapat dibeli hingga H-45 sebelum keberangkatan. KAI juga mengingatkan bahwa loket stasiun hanya melayani pembelian tiket go show, yaitu pembelian langsung di stasiun 3 jam sebelum keberangkatan kereta.
"Mulai 4 Februari, tiket untuk keberangkatan hingga 45 hari sebelum Lebaran sudah bisa dipesan," jelas Anne Purba. KAI mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanan dan memesan tiket lebih awal untuk menghindari kehabisan tiket dan mendapatkan harga terbaik.
Kesiapan KAI Hadapi Lonjakan Penumpang
Menyadari tingginya permintaan tiket selama musim mudik Lebaran, KAI telah mempersiapkan sejumlah langkah antisipasi. Salah satunya adalah dengan menyiapkan kereta api tambahan untuk memberikan lebih banyak pilihan perjalanan bagi masyarakat. Saat ini, tersedia sebanyak 2.877.473 tempat duduk untuk perjalanan kereta api reguler pada periode 21 Maret hingga 11 April 2025.
KAI juga melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap sarana perkeretaapian, termasuk pengecekan teknis dan operasional pada lokomotif dan rangkaian kereta. Keamanan dan kenyamanan penumpang tetap menjadi prioritas utama KAI dalam menghadapi lonjakan penumpang selama Lebaran 2025. "Keamanan tetap menjadi prioritas utama KAI," tegas Anne Purba.
Rute Populer dan Komitmen KAI
Sejumlah rute kereta api reguler favorit untuk perjalanan Lebaran telah banyak dipesan, di antaranya KA Airlangga, KA Bengawan, KA Kahuripan, KA Serayu, KA Kutojaya Selatan, KA Tegal Bahari, KA Gumarang, KA Sawunggalih, KA Blambangan Ekspres, KA Matarmaja, KA Fajar Utama YK, dan KA Majapahit. KAI mengimbau calon penumpang untuk segera memesan tiket di rute-rute populer ini.
KAI berkomitmen untuk terus memberikan pengalaman perjalanan yang aman, nyaman, dan menyenangkan bagi seluruh penumpang selama angkutan Lebaran 2025. KAI akan terus berinovasi dan meningkatkan layanan untuk memberikan pengalaman mudik yang lebih baik kepada masyarakat. "Kami akan terus berinovasi dan meningkatkan layanan," tutup Anne Purba.