Kala Gibran Blusukan di Pasar Kebon Roek: Cek Harga Kebutuhan Pokok, Borong Bawang hingga Cabai
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memantau langsung harga kebutuhan pokok di Pasar Kebon Roek, Mataram. Apa saja yang dibeli dan bagaimana kondisi pasar?

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka melakukan kunjungan kerja ke Pasar Tradisional Kebon Roek, Ampenan, Mataram, Nusa Tenggara Barat. Kunjungan ini berlangsung pada Sabtu pagi, 2 Februari, sebagai bagian dari agenda dua hari di provinsi tersebut.
Dalam kunjungan tersebut, Wapres Gibran fokus memantau stabilitas harga kebutuhan pokok di pasaran. Ia juga berinteraksi langsung dengan para pedagang serta masyarakat setempat.
Gibran terlihat akrab menyapa pedagang dan bahkan membeli sejumlah komoditas dapur. Tindakan ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menjaga daya beli masyarakat.
Pemantauan Harga dan Interaksi Langsung
Kunjungan Wakil Presiden Gibran ke Pasar Kebon Roek memiliki tujuan ganda. Selain memantau kestabilan harga kebutuhan pokok, ia juga ingin melihat langsung dinamika pasar. Interaksi dengan pedagang menjadi prioritas. Hal ini untuk mendapatkan informasi akurat mengenai pasokan dan permintaan barang.
Selama blusukan, Gibran terlihat antusias berbelanja berbagai bahan pokok. Ia membeli bawang merah, bawang putih, cabai, gula aren, hingga tempe. Aktivitas belanja ini tidak hanya sekadar transaksi. Ini juga menjadi simbol dukungan terhadap produk lokal dan usaha kecil.
Salah satu pedagang bawang merah, Ibu Istikomah, mengungkapkan rasa bangganya. Produk dagangannya dibeli langsung oleh Wakil Presiden. Ia menyatakan kebahagiaan atas perhatian yang diberikan. Hal ini memberikan semangat baru bagi para pedagang di pasar tradisional.
Dukungan Terhadap Produk Lokal dan UMKM
Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal turut mendampingi kunjungan Wakil Presiden. Ia mengapresiasi antusiasme Gibran dalam membeli produk lokal. Menurut Iqbal, tindakan ini merupakan bentuk dukungan nyata. Ini ditujukan kepada petani dan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di daerah.
Gibran bahkan disebut membeli banyak barang. Barang-barang itu dibawa menggunakan pesawat khusus. Ini menunjukkan komitmen untuk mempromosikan komoditas unggulan Lombok. Semua produk yang dibeli adalah hasil bumi setempat.
Kunjungan semacam ini diharapkan dapat memberikan dampak positif. Ini termasuk peningkatan kepercayaan diri produsen lokal. Selain itu, juga dapat mendorong perputaran ekonomi di pasar tradisional. Pasar tradisional adalah tulang punggung ekonomi kerakyatan.